Puisi: Sajak Nelayan Bau Tanah (Karya Rini Intama) - Gasskeun Puisi: Sajak Nelayan Bau Tanah (Karya Rini Intama) | Gasskeun

Puisi: Sajak Nelayan Bau Tanah (Karya Rini Intama)

Sajak Nelayan Tua

Lelaki itu Nelayan tua
mengeja hari mengusap wajah
membisik kalimat lirih maaf pada seluruh sanak

Dia kenang karang garang
menunggu waktu tenggang
berjalan langkah terseok
duduk membisu merendam kaki kecil
tangan tak lagi menebar jala

Hangat mentari
hangat air sepanjang pesisir

Nyiur-nyiur memanggil
meneduhkan mata cekung menghitam

Pulanglah pulang bunyi desir angin!
meraup ikan, menggulung ombak yaitu sakit yang mengiris
Pulanglah pulang bunyi riak ombak!
menyimpan sepinggan murung mengering yaitu isak tangis

Pulanglah pulang bunyi langkah kaki berpasir!
memejam mata tertidur panjang yaitu mimpi yang menipis

Tapi pulang yaitu jalan.

23 Maret 2010
23 Maret 2010
 membisik kalimat lirih maaf pada seluruh sanak Puisi: Sajak Nelayan Tua (Karya Rini Intama)
Puisi: Sajak Nelayan Tua

Sumber http://www.sepenuhnya.com/

Related Posts

Matikan AdBlock

Agar blog Ini tetap berjalan, matikan AdBlock atau masukkan blog ini ke dalam whitelist.
Terima kasih.