Sumber http://www.sepenuhnya.com/
Related Posts
- Puisi: Senandung Kecil Buat Titin Senandung Kecil buat Titin Telah kita ukir sebuah kesetiaan pada pasir kuburkan rindu hati berbondong-bondong ...
- Puisi: Pengemis (Karya Ali Hasjmy) Pengemis Beri hamba sedekah, o tuan, Belum makan dari pagi, Tolonglah patik, wahai tuan, Seteguk air, sesuap ...
- Puisi: Kota Bermacam-Macam Wajah Kota Beragam Wajah Serupa ada yang tersangkut di punggung waktu siapa pun yang ingin kembali, pulang tetap pad ...
- Puisi: Kusir Bendi (Karya Iyut Fitra) Kusir Bendi Kuda merah dan bendi merah. Sudah berapa jauh penumpang diantarkan sedari pagi muncul matahari. si ...
- Puisi: Bawah Umur Yang Lahir Kelak Anak-anak yang Lahir Kelak Suatu saat. Bila kaulewat di kota ini di ujung malam terdengar bunyi ibu-ibu berden ...
- Puisi: Patung Bersahabat Bundaran (Karya Iyut Fitra) Patung Dekat Bundaran Patung itu. matanya tajam seolah bercerita perihal usaha saat saya lewat di bundaran ka ...