Sumber http://www.sepenuhnya.com/
Related Posts
- Puisi: Sirompak Taeh (Karya Iyut Fitra) Sirompak Taeh Sudahkah pukul dua belas malam? yang tidur akan dibangunkan maka pria bergalembong hitam. matan ...
- Puisi: Gemuruh (Karya Rini Intama) Gemuruh Tanah, pasir-pasir, debu-debu gemuruh angin menyapu luka Tak peduli bunyi indah berlumur madu ya ...
- Puisi: Meulaboh (Karya Hasbi Burman) Meulaboh Di atasmu bulan berlabuh Dan perak air Beriak dalam teduh Sekeping hati Menari dalam riuh kepadata ...
- Puisi: Menyesal (Karya Ali Hasjmy) Menyesal Pagiku hilang sudah melayang, Hari mudaku sudah pergi Kini petang tiba membayang Batang usiaku suda ...
- Puisi: Ritual (Karya Sulaiman Juned) Ritual Selangit derit bujuk rayu. Rubuh menyaru peradaban sejarah bulan. Ruang tragedi terkurung ritual ker ...
- Puisi: Lukisan Hitam Putih (Karya Iyut Fitra) Lukisan Hitam Putih Bila kamu inginkan kenangan, kutinggalkan jejaknya di dinding ini, katamu pada sebuah mala ...