Sumber http://www.sepenuhnya.com/
Related Posts
- Puisi: Miris (Karya Sulaiman Juned) Miris Angin miris - mengoyak cinta tergadai kabut. Angin miris - melupa rupa di teluk sunyi. Padan ...
- Puisi: Meulaboh (Karya Hasbi Burman) Meulaboh Di atasmu bulan berlabuh Dan perak air Beriak dalam teduh Sekeping hati Menari dalam riuh kepadata ...
- Puisi: Ziarah Gempa (Karya Sulaiman Juned) Ziarah Gempa Aku ziarahi negeri air mata. Kampung-kampung terkepung isak - gerimis sabung di halaman mengoyak ...
- Puisi: Derita (Karya Ali Hasjmy) Derita Di keheningan waktu yang begitu menghimpit engkau derita tiba lagi meski kedatanganmu untuk mencabik ...
- Puisi: Ritual (Karya Sulaiman Juned) Ritual Selangit derit bujuk rayu. Rubuh menyaru peradaban sejarah bulan. Ruang tragedi terkurung ritual ker ...
- Puisi: Lindap (Karya Rini Intama) Lindap Jika bisa memilih, wanita itu memilahnya perlahan kemudian menuangkan ke dalam baskom cantik tapi ia b ...