Sumber http://www.sepenuhnya.com/
Related Posts
- Puisi: Derita (Karya Ali Hasjmy) Derita Di keheningan waktu yang begitu menghimpit engkau derita tiba lagi meski kedatanganmu untuk mencabik ...
- Puisi: Kampung Hilang (Karya Iyut Fitra) Kampung Hilang “Kampung Hilang” Stasiun lama. Letih bendi melintasi tonggak bendera sebelum sepi menepi. Ada ...
- Puisi: Taman Itu Tak Pernah Ada Taman Itu Tak Pernah Ada Bertahun telah kuciumi kesedihanmu serekah warna mawar, senantiasa saya bagai bocah d ...
- Puisi: Banten Usang (Karya Iyut Fitra) Banten Lama Beribu tahun sesudah benteng rubuh ia pun mencari-cari titah sultan batas tanah yang murung sung ...
- Puisi: Gemuruh (Karya Rini Intama) Gemuruh Tanah, pasir-pasir, debu-debu gemuruh angin menyapu luka Tak peduli bunyi indah berlumur madu ya ...
- Puisi: Memotret Diri (Karya Sulaiman Juned) Memotret Diri Dalam sepi melihat diri menerjemahkan isyarat-Mu masih banyak khilafku (Aku hanya bubuk mamp ...