Puisi: Boneka (Karya Iyut Fitra) - Gasskeun Puisi: Boneka (Karya Iyut Fitra) | Gasskeun

Puisi: Boneka (Karya Iyut Fitra)

Boneka

Pada matanya yang berdebu
kulihat seorang lelaki menuju malam. langkahnya
ibarat pertempuran yang kalah. di pundaknya cuaca terus menanam
demam
dan di samping kota, ada yang setia menyapa
"selamat malam waktu, ke ujung sana gelap makin rendah
tidakkah kamu membawa lentera?"
tetapi lelaki itu ibarat terus menjumlah sesuatu
Pada warna yang mulai pudar
kulihat seorang wanita tak dapat lagi menangis. wajahnya
ibarat derai cermin pecah. mengusung mimpi yang terbuhul
dan pada bulan yang genit, beliau selalu berkata
"pernahkah yang kuasa jatuh cinta?"
tapi jawabnya selalu cahaya yang lenyap tiba-tiba

di kamar itu. sepasang boneka putih dan ungu
berciuman melawan waktu.

Payakumbuh, Desember 2002
Payakumbuh, Desember 2002
 tetapi lelaki itu ibarat terus menjumlah sesuatu Puisi: Boneka (Karya Iyut Fitra)
Puisi: Boneka

Sumber http://www.sepenuhnya.com/

Related Posts

Matikan AdBlock

Agar blog Ini tetap berjalan, matikan AdBlock atau masukkan blog ini ke dalam whitelist.
Terima kasih.