Sumber http://www.sepenuhnya.com/
Related Posts
- Puisi: Di Persimpangan Yang Lindap Di Persimpangan yang Lindap Ku tebang pedang karat di pucuk rindu senyap Ku pinang darah pekat di dada nafasku ...
- Puisi: Wajah Ayu Ibuku Wajah Ayu ibuku Bias cahaya dan renungan yang kubaca di atas batu ihwal wajah ayu ibuku ada garis warna dan s ...
- Puisi: Pengemis (Karya Ali Hasjmy) Pengemis Beri hamba sedekah, o tuan, Belum makan dari pagi, Tolonglah patik, wahai tuan, Seteguk air, sesuap ...
- Puisi: Di Sebuah Surau Di Sebuah Surau Ada bunyi patau menangis bersimpuh menyerupai mengigau Melantun ayat-ayat indah bersama bunyi ...
- Puisi: Gemuruh (Karya Rini Intama) Gemuruh Tanah, pasir-pasir, debu-debu gemuruh angin menyapu luka Tak peduli bunyi indah berlumur madu ya ...
- Puisi: Amara (Karya Rini Intama) Amara (: Episode cinta yang lengkap) Amara datang, kemudian katanya saya masih menulis puisi-pusi cinta Semua ...