Sumber http://www.sepenuhnya.com/
Related Posts
- Puisi: Banten Usang (Karya Iyut Fitra) Banten Lama Beribu tahun sesudah benteng rubuh ia pun mencari-cari titah sultan batas tanah yang murung sung ...
- Puisi: Bukankah Kita Bab Dari Tanah Gersang? Bukankah Kita Bagian dari Tanah Gersang? Kita berkelakar dalam kelebat bayang yang tak tampak, kemudian terkec ...
- Puisi: Hari-Hari Di Batanghari Hari-hari di Batanghari Masa lampau. di sebuah pulau emas sayembara itu dimulai di antara bayang-bayang harta ...
- Puisi: Memotret Diri (Karya Sulaiman Juned) Memotret Diri Dalam sepi melihat diri menerjemahkan isyarat-Mu masih banyak khilafku (Aku hanya bubuk mamp ...
- Puisi: Dongeng Pesawat Kertas Kisah Pesawat Kertas Di sepinggan rindu yang senyap lantas lirih saya berkata maaf sudah mengetuk pintu dan ...
- Puisi: Habis Waktu (Karya Rini Intama) Habis Waktu Waktu telah habis terkikis dalam telapak jejak bergaris garis tak lagi sempat menadah rinai gerim ...