Puisi: Hutanku (Karya Rini Intama) - Gasskeun Puisi: Hutanku (Karya Rini Intama) | Gasskeun

Puisi: Hutanku (Karya Rini Intama)

Hutanku

Pongah menebang asa yang membelah senyap
gemerisik daun kering terinjak kaki perkasa
burung-burung terbang menghilang
cahaya langit pergi mengusap marah
yang mengintip di rerimbun daun
dan kuncup kuncup bunga

tak pelak kayu membisu tertebas ayunan sebilah kampak
dan gergaji yang sudah final diasah

berangasan menajam tak dengar keluh mengerang
dengar bunyi bumi yang mengaduh sampai memekak
tangisan sang akar tertinggal terkelit sakit
habis darah mengalir dan kayu yang tercacah cacah

hutan tak ingin meranggas sedang angin membawa panas
memanggang kayu dan daun daun
Ooh benih benih dari rahim pertiwi
menghitung puluhan tahun menunggu tunas tumbuh
sedang longsor memanggil tanah menimbun segala cinta

terhentilah nafas dan hutanku lampus.

Juli, 2010
 Pongah menebang asa yang membelah senyap Puisi: Hutanku (Karya Rini Intama)
Juli, 2010
 Pongah menebang asa yang membelah senyap Puisi: Hutanku (Karya Rini Intama)
Puisi: Hutanku

Sumber http://www.sepenuhnya.com/

Related Posts

Matikan AdBlock

Agar blog Ini tetap berjalan, matikan AdBlock atau masukkan blog ini ke dalam whitelist.
Terima kasih.