Sumber http://www.sepenuhnya.com/
Related Posts
- Puisi: Bukankah Kita Bab Dari Tanah Gersang? Bukankah Kita Bagian dari Tanah Gersang? Kita berkelakar dalam kelebat bayang yang tak tampak, kemudian terkec ...
- Puisi: Amungme (Karya Iyut Fitra) Amungme Sesepuh renta dan mantra-mantra seorang gadis mungkin dengan mata terpejam merapal hari pagi dan mal ...
- Puisi: Layang-Layangmu (Karya Rini Intama) Layang-layangmu Kau tiba tanpa mawar Hanya benang dari layang-layang yang sudah kamu terbangkan di pantai Kau ...
- Puisi: Namaku Irena Zilinska Namaku Irena Zilinska Bertopi ranting kering bersepatu bulu Kaki melepuh mengayuh langkah berpeluh di padang p ...
- Puisi: Hari-Hari Di Batanghari Hari-hari di Batanghari Masa lampau. di sebuah pulau emas sayembara itu dimulai di antara bayang-bayang harta ...
- Puisi: Tanpa Bunyi (Karya Rini Intama) Tanpa Suara Kerontang jiwa, kerontang raga tatap kosong melompong menggadai rindu tak bergejolak tertikam le ...