Sumber http://www.sepenuhnya.com/
Related Posts
- Puisi: Surat Untuk Di (Karya Rini Intama) Surat untuk Di Dalam gerimis kita menghitung cermin sepanjang jalan Ada perbincangan dalam ruang tak berbatas ...
- Puisi: Tanpa Mawar (Karya Rini Intama) Tanpa Mawar Kau tiba tanpa mawar Hanya benang dari layang-layang yang sudah kamu terbangkan di pantai Kau ber ...
- Puisi: Memotret Diri (Karya Sulaiman Juned) Memotret Diri Dalam sepi melihat diri menerjemahkan isyarat-Mu masih banyak khilafku (Aku hanya bubuk mamp ...
- Puisi: Hari-Hari Di Batanghari Hari-hari di Batanghari Masa lampau. di sebuah pulau emas sayembara itu dimulai di antara bayang-bayang harta ...
- Puisi: Di Meunasah Renta Saya Bertadarus Di Meunasah Tua Aku Bertadarus Ini malam ialah juga malam sebelumnya duduk bersimpuh dan bertadarus berjuz-j ...
- Puisi: Pengemis (Karya Ali Hasjmy) Pengemis Beri hamba sedekah, o tuan, Belum makan dari pagi, Tolonglah patik, wahai tuan, Seteguk air, sesuap ...