Puisi: Bukankah Kita Bab Dari Tanah Gersang? - Gasskeun Puisi: Bukankah Kita Bab Dari Tanah Gersang? | Gasskeun

Puisi: Bukankah Kita Bab Dari Tanah Gersang?

Bukankah Kita Bagian dari Tanah Gersang?

Kita berkelakar dalam kelebat bayang yang tak tampak,
kemudian terkecoh pada sedih lara dan amarah yang rumit. 
Sedang pikiran menghantui ruh-ruh dari bumi yang mati.

Kita buka lembaran-lembaran kertas tahun lalu
Segala paradigma melelehkan helai-helai makna
Melupa mata air kearifan dan hakikat rasa
Kemana perginya angin?

Lalu di tepi rasamu yang sunyi
Kita eja bait-bait puisi  yang memanusiakan manusia
merenungi baris-baris doa dengan energi tanpa batas
dan memimpikan oase di tengah panas membakar
Ketidakseimbangan itu berakhir bumerang
Karena jiwa-jiwa dirundung cemas yang usang
Atas cinta-cinta yang akan pergi menghilang

Bukankah kita bab dari tanah gersang?
Tetapi sesaat kemudian memusuhi ajal yang siap menghadang.

Februari, 2011
Februari, 2011
 Kita berkelakar dalam kelebat bayang yang tak tampak Puisi: Bukankah Kita Bagian dari Tanah Gersang?
Puisi: Bukankah Kita Bagian dari Tanah Gersang?

Sumber http://www.sepenuhnya.com/

Related Posts

Matikan AdBlock

Agar blog Ini tetap berjalan, matikan AdBlock atau masukkan blog ini ke dalam whitelist.
Terima kasih.