Puisi: Biarkan Kesedihan Itu

Biarkan Kesedihan Itu

Puisi: Lagu Burung Nuri

Puisi: Hari-Hari Di Batanghari

Biarkan kesedihan itu saja, kekasih yang menghamparkan kelam perjalanan alasannya cinta tak cukup sempat membuatku dewasa dan negeri ini, ialah nyanyian-nyanyian kita yang terkunci.

<

Puisi: Biarkan Kesedihan Itu

Karya: Iyut Fitra

Puisi: Lindap (Karya Rini Intama)

Puisi: Terkenang Pedati (Karya Iyut Fitra)

Sumber http://www.sepenuhnya.com/

Related Posts

• 
  Puisi: Ritual (Karya Sulaiman Juned) Ritual Selangit derit bujuk rayu. Rubuh menyaru peradaban sejarah bulan. Ruang tragedi terkurung ritual ker ...
• 
  Puisi: Penumpang-Penumpang Musim Penumpang-penumpang Musim Di bandara. agenda keberangkatan yang sesak sungguh kubenci warna tiket. panggilan t ...
• 
  Puisi: Kota Bermacam-Macam Wajah Kota Beragam Wajah Serupa ada yang tersangkut di punggung waktu siapa pun yang ingin kembali, pulang tetap pad ...
• 
  Puisi: Jikalau Malam Tak Tidur Bila Malam tak Tidur Tangis bayi desau daun-daun jasus terpaku menatap waktu Larut telah jatuh. belum juak ...
• 
  Puisi: Gemuruh (Karya Rini Intama) Gemuruh Tanah, pasir-pasir, debu-debu gemuruh angin menyapu luka Tak peduli bunyi indah berlumur madu ya ...
• 
  Puisi: Kampung Hilang (Karya Iyut Fitra) Kampung Hilang “Kampung Hilang” Stasiun lama. Letih bendi melintasi tonggak bendera sebelum sepi menepi. Ada ...