Puisi: Jikalau Malam Tak Tidur - Gasskeun Puisi: Jikalau Malam Tak Tidur | Gasskeun

Puisi: Jikalau Malam Tak Tidur

Bila Malam tak Tidur

Tangis bayi
desau daun-daun
jasus terpaku menatap waktu

Larut telah jatuh. belum juakah kamu rebahkan tubuh?

Dan murung uir-uir. sebelum tatih langkah. kamu pernah bertanya,
di bukit sebelah mana kita akan bicara soal rindu?
kamu tak berkata perihal diam. tapi kering memanjang.
tungkainya jadi tiang pucat yang menyapamu
sebagai gundah; selalu kupuja gerimis. dan dirimu
yang berjalan tengah malam
di bawah gelap dan laron-laron, ada yang berkata
siapakah itu yang terjerembab dalam kabut
ah, di rahimku animo telah tua. gerombolan kanak-kanak sungai
hanya segambar langit yang rapuh.
meski bersenja-senja kutunggu engkau di sana
mengantarkan kisah perihal dusun. ibu bau tanah yang kesepian
menanti bujang-bujang hanyut di rantau

Inilah riwayat malam. seorang kekasih yang dingin
dalam gigil ngalau dan harau ia sulam bermacam-macam pantun
tapi sapanya lengang. lingkarang gelanggang hilang tarian
suluh-suluh padam. hanya sisa ratok yang berlantunan
di lahir sulit bertemu
di batin tolong tumpangkan
Larut telah jatuh. belum juakah kamu rebahkan tubuh?

Engkau memang tak bercerita perihal penungguan. sudut tepian
yang merentangkan gelisah saat tidur menahun tangis
namun gerimis itu turun saat malam
jatuh ke tanah yang kamu jengkal dari mimpi-mimpi tua
saya rindukan ada yang singgah
menggoyang ranjang. atau menyingkap hasrat yang pualam
di sini gemetar akan berbisik kepadamu. wahai, masuklah!
lantunkan nyanyian di bawah bulan. perihal rama-rama putih
yang lincah. akulah kekasih yang dingin!

Dan kita telah bangkit di bukit itu meski tak bicara soal rindu
kering terus memanjang
kamu lihat pimping berpatahan. ilalang mersik
kita tetap saja tak berkata-kata

Larut telah jatuh. belum juakah kamu rebahkan tubuh?

Tangis bayi
desau daun-daun
jasus terpaku menatap waktu.

Payakumbuh, 2008
 di bukit sebelah mana kita akan bicara soal rindu Puisi: Bila Malam tak Tidur
Puisi: Bila Malam tak Tidur

Sumber http://www.sepenuhnya.com/
Payakumbuh, 2008
 di bukit sebelah mana kita akan bicara soal rindu Puisi: Bila Malam tak Tidur
Puisi: Bila Malam tak Tidur

Sumber http://www.sepenuhnya.com/

Related Posts

Matikan AdBlock

Agar blog Ini tetap berjalan, matikan AdBlock atau masukkan blog ini ke dalam whitelist.
Terima kasih.