Puisi: Seseorang Yang Terus Berlari - Gasskeun Puisi: Seseorang Yang Terus Berlari | Gasskeun

Puisi: Seseorang Yang Terus Berlari

Seseorang yang Terus Berlari
(: d u)

Kau tentu ingat dikala kita bercakap di tepi bak sebuah hotel
gerimis turun ragu dan matamu merah lindap sehabis beberapa botol wine
“aku lelah untuk terus berlari. tapi dari kota ke kota ledakan itu terus memburu!”
ujarmu menyingkap badan. ada beberapa bekas luka menghitam
“ini bunga dari pertikaian!” membisu kubuang puntung rokok ke dalam kolam
sebagaimana sobat Madura kita yang juga tak percaya. bahwa rusuh yang tumbuh
di tubuhmu yaitu rasa cinta pada tuhan: “aku telah berkali berganti nama
demi kebenaran!” hentakmu memecah botol
saya memungut derainya. di dalamnya kulihat wajahmu yang tercabik
simpang-simpang dari arah matahari yang tak jelas

Kita berpisah juga. kamu seorang Ambon yang dulu ke Jakarta dan kini di Aceh
di Payakumbuh kotaku yang sunyi kubayangkan seseorang terus berlari
memanggul marah. puisi-puisi di pundaknya berceceran sepanjang jalan
“kurasakan daerah tidur ibarat papan bertabur paku. merebahkan nasib sama saja
menikam tubuh. engkau dan saya menumpuk sengketa setinggi gunung…” tulismu
dalam pesan yang ngilu. kuingat sepasang bule australia yang bertengkar
di seberang kolam. kita seakan-akan ingin berdansa alasannya yaitu tertawa
tapi bukankah pertengkaran-pertengkaran serupa itu yang kita cemaskan?

Kau tentu ingat dikala kita bercakap di tepi bak sebuah hotel
saya takut ledakan-ledakan itu juga hingga ke kotaku.

Payakumbuh, 2008
 Kau tentu ingat dikala kita bercakap di tepi bak sebuah hotel Puisi: Seseorang yang Terus Berlari
Puisi: Seseorang yang Terus Berlari
Karya: Iyut Fitra

Baca juga: Kumpulan Puisi Ibu

Sumber http://www.sepenuhnya.com/

Related Posts