Sumber http://www.sepenuhnya.com/
Related Posts
- Puisi: Gumam, Situs Bagi Istriku Gumam, Situs bagi Istriku Ada yang lupa kuingatkan wacana lipstik pewarna bibir pemakna getir kehidupan. Ada yang lupa kukatakan wacana b ...
- Puisi: Gemuruh (Karya Rini Intama) Gemuruh Tanah, pasir-pasir, debu-debu gemuruh angin menyapu luka Tak peduli bunyi indah berlumur madu ya ...
- Puisi: Bayang (Karya Sulaiman Juned) Bayang Kapan bisa menghilangkan bayang menghantui pikir - menarik hati ingin. Kapan sanggup membunuh bayang ...
- Puisi: Di Meunasah Renta Saya Bertadarus Di Meunasah Tua Aku Bertadarus Ini malam ialah juga malam sebelumnya duduk bersimpuh dan bertadarus berjuz-j ...
- Puisi: Amara (Karya Rini Intama) Amara (: Episode cinta yang lengkap) Amara datang, kemudian katanya saya masih menulis puisi-pusi cinta Semua ...
- Puisi: Memotret Diri (Karya Sulaiman Juned) Memotret Diri Dalam sepi melihat diri menerjemahkan isyarat-Mu masih banyak khilafku (Aku hanya bubuk mamp ...