Biografi Dan Kewalian Kh Bisri Mustofa Rembang | - Gasskeun Biografi Dan Kewalian Kh Bisri Mustofa Rembang | | Gasskeun

Biografi Dan Kewalian Kh Bisri Mustofa Rembang |

BIOGRAFI DAN KEWALIAN KH BISRI MUSTOFA REMBANG - KH. Bisri Mustofa yakni ulama yang mengarang kitab Tafsir Al-Ibriz li Ma’rifah Tafsir Al Qur’an Al-Aziz. Beliau menulis tafsir ini pada tahun 1960 dengan jumlah halaman 2270 yang terbagi menjadi tiga jilid besar. Beliau lahir di desa Pesawahan, Rembang, Jawa Tengah pada tahun 1915. Nama orisinil dia yakni Masyhadi nama Bisri ia pilih sendiri sepulang dari menunaikan ibadah haji di kota suci makkah. Beliau yakni putra dari pasangan H. Zainal Mustofa dan Hj. Khatijah. Setelah berusia dua puluh tahun dia dinikahkan oleh gurunya Kiai Cholil dari Kasingan dengan seorang berjulukan Ma’rufa, yang tidak lain yakni putri Kiai Cholil sendiri.
BIOGRAFI DAN KEWALIAN KH BISRI MUSTOFA REMBANG Biografi Dan Kewalian Kh Bisri Mustofa Rembang |
Gus MUS
Setahun sesudah menikah, dia melanjutkan pendidikannya ke Makkah. Disana dia melaksanakan pendidikan bersifat non formal yaitu  dari satu guru ke guru yang lain secara lansung dan privat. Diantara guru dia yakni Syeikh Baqir, Syeikh Umar Hamdan al-Maghriby dan masih banyak lainnya.  Dua tahun sudah dia lalui dalam menuntut ilmu di kota Makkah. Pada risikonya memutuskan untuk pulang pada tahun 1938 atas usul mertuanya Kiai Cholil. Setahun berada di desa, Kiai Cholil meninggal dunia. Dan semenjak itulah KH. Bisri Mustofa menggantikan posisi guru dan mertuanya itu sebagai pengasuh pesantren. Dalam mengajar para santri dia memakai system Kiai terdahulu yang sangat kental dengan istilah jawi.

Dengan kearifan dan ilmu dan dimilikinya, dia memiliki murid yang sangat menonjol di kalangan masyarakat menyerupai KH. Saifullah (Pengasuh pesantren di cilacap), KH. Basrul Khafi (Dosen IAIN Jakarta) dan Drs. Fathul Qorib (Dosen IAIN Medan) dan masih banyak muridnya yang menjadi seorang ulama’.
Diantara karomah KH. Mustafa Bisri (Gus Mus)  yang sangat menonjol dn banyak orang yang mengetahui. Suatu hati KH. Mustafa Bisri (Gus Mus) mendapat seorang tamu yang tak dikenalnya dari Cirebon. Orang itu berkata bahwa ia ingin bertemu dengan Gus Mus dan ingin memberikan sebuah salam. “saya dari Cirebon, ingin memberikan salam dari Kiai Bisri (ayahanda Gus Mus), dia berpesan biar menemui anda dan meminta biar anda mengoreksi cetakan Al Qur’an Menara Kudus. Terdapat pada surah Al-Fath” ucapnya. Tentu dengan rasa kaget dalam diri Gus Mus dikala tamu tersebut menyampaikan nama ayahnya KH. Bisri yang telah usang meninggal.
“Kapan anda ketemu beliau?” Tanya Gus Mus. “Kemarin di Cirebon.” Jawab si tamu dengan tersenyum. Gus Mus kemudian menyampaikan bahwa Kiai Bisri yakni ayahnya dan dia telah meninggal empat puluh hari sebelumnya. Tentu saja si tamu kaget dan tidak sanggup berkata apa-apa lagi. Sepulang tamunya Gus Mus segera menemui K.H Abu Amar dan K.H Arwani di Kudus. Keduanya yakni penghafal Al Qur’an dan dipercaya penerbit Menara Kudus. Setelah berdiskusi mendalam, ternyata isu mengenai kesalahan dalam surah Al Fath itu benar. Gus Mus hanya sanggup melamun dan mulai teringat perihal Ayahnya KH. Bisri Mustofa.

Demikian artikel mengenai Biografi dan kewalian KH Bisri Mustofa Rembang dan masih banyak kisah Kewalian beliau, sanggup anda baca di artikel lainnya. Semoga bermanfaat.

Sumber https://www.situsislami.net/

Related Posts

Matikan AdBlock

Agar blog Ini tetap berjalan, matikan AdBlock atau masukkan blog ini ke dalam whitelist.
Terima kasih.