Puisi: Nyanyian Sang Ombak

Nyanyian sang Ombak (Sajak Pantai Utara, Hutan Bakau dan aroma cinta)
Burung-burung hanyut bercengkrama lepas dalam gairah yang sublim di atas akar-akar bakau yang menjalar menyela kokoh di rawa berlumpur memisah kejauhan dari debur ombak yang menderu
mengalun nyanyian cinta

Puisi: Tanpa Bunyi (Karya Rini Intama)

Burung-burung masih menyapa birunya mega dalam kenang berkubang cerita metamorfosa alam ihwal tanah pantai, besar lengan berkuasa cengkram akar bakau ihwal buih air pasang menyeret pasir
ihwal tepian merindu nyanyian sang ombak

Puisi: Braga (Karya Iyut Fitra)

Getar sayap menari dalam liukan berenergi gelora yang memadu

ada riang kasmaran, lugu tawa merayu terbang beriringan sayap sepundak menunduk ragu menunggu rindu kumandang dendang dan pelukan setumpuk jerami hangat
Kayu-kayu api menyisakan cerita akar bakau.

Puisi: Tanah Kita (Karya Rini Intama)

akhir Maret 2010

akhir Maret 2010

Puisi: Nyanyian sang Ombak

Karya: Rini Intama

Puisi: Nyanyian Sang Ombak

Baca juga: Kumpulan Puisi Jatuh Cinta

Sumber http://www.sepenuhnya.com/

Related Posts

• 
  Puisi: Lelah (Karya Sulaiman Juned) Lelah Aku lelah mencari hidup dalam sisa hati tinggal sepenggal surat-surat selalu saja tak beralamat. Ak ...
• 
  Puisi: Lahilote (Karya Iyut Fitra) Lahilote Ada yang berumah di hulu sebelum hutan bersebelah mata air daerah mengadu tatkala rotan-rotan tak d ...
• 
  Puisi: Di Sebuah Surau Di Sebuah Surau Ada bunyi patau menangis bersimpuh menyerupai mengigau Melantun ayat-ayat indah bersama bunyi ...
• 
  Puisi: Merindui Kampung Dan Rumah Merindui Kampung dan Rumah (Di penghujung Ramadhan Menjelang Idul Fitri 2018) Aku merindui kampung dan rumah ...
• 
  Puisi: Habis Waktu (Karya Rini Intama) Habis Waktu Waktu telah habis terkikis dalam telapak jejak bergaris garis tak lagi sempat menadah rinai gerim ...
• 
  Puisi: Wajah Ayu Ibuku Wajah Ayu ibuku Bias cahaya dan renungan yang kubaca di atas batu ihwal wajah ayu ibuku ada garis warna dan s ...