Apabila enkripsi pada WEP sanggup dijebol dalam hitungan singkat, sekarang enkripsi yang dikala ini digunakan adalah WPA atau WPA2 pun sanggup dieksploitasi sehingga pengguna wifi sanggup dialihkan ke jaringan yang palsu dan berbahaya.
Sumber:pixabay.com |
Jadi, bagaimana mengetahui bila Anda memakai koneksi wifi yang tidak berbahaya? Pastikan website yang biasa dibuka dengan HTTPS mempunyai icon gembok hijau dan pertanda bila koneksi bersifat aman.
Pastikan Anda meng-update semua perangkat jaringan ibarat router, laptop, ponsel dan lainnya dengan patch terbaru sehingga ancaman KRACK tidak sanggup berjalan. Apabila tidak ada driver terbaru pada access point wifi Anda, sebaiknya gunakan ethernet atau data seluler bila memakai ponsel.
Internet of Things ibarat kamera pun sebaiknya dinonaktikan terlebih dahulu apabila belum ada patch untuk perangkat jaringan yang Anda gunakan. Anda tidak mau video absurd Anda dicuri hacker bukan?
Menggunakan VPN yang terpercaya sanggup menjadi solusi sementara meskipun tidak ada jaminan bila data Anda tidak akan dibagikan meskipun ke pemerintah.