Balasan Bagi Seorang Penipu | - Gasskeun Balasan Bagi Seorang Penipu | | Gasskeun

Balasan Bagi Seorang Penipu |

Balasan bagi seorang penipu - Bagi pelaku Penipu…Terkadang kita mendapat sebuah pelajaran dari tingkah laris seekor binatang,dan salah satu di antaranya adalah,yang terjadi pada dongeng dari seekor monyet yang menghukumi seseorang yang curang dalam bermu’amalah.karena apa.....? hanya Karena ingin meraup laba yang banyak,sehingga dia lupa, bahwa semua di dunia ini hanyalah titipan dari allah swt.dan dia telah memakan harta orang lain dengan cara yang bathil, padahal Allah ‘azza wajalla telah berfirman.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَأْكُلُواْ أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kau saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang bathil.” {QS. An-Nisa’: 29.}

Bahaya Uang & Makanan Haram
Apa akhirnya jikalau memakan uang dan masakan yang haram?

Secara ringkas saja, jawaban mendapat dan memakai uang hasil dari menipu dan mencuri,doa tidak terkabul, hati menjadi keras sekearas batu, anak serta istri yang turut mengkonsumsinya juga ikut terkena imbas (keras hati), dan yang niscaya tentu ada adzab Allah SWT yang akan terbalaskan kepada pelaku.

Yang jelas, bahwa uang dan makanan/minuman haram Tidak Berkah dan hanya akan mendatangkan dosa dan malapetaka, cepat atau lambat.

“Setiap daging yang tumbuh dari yang haram maka neraka lebih pantas untuk menyentuhnya” (HR Tirmidzi)

 Al-Kisah..

Dari Abu Hurairah rodhiyallaahu ‘anhu, dari Rasulullah SAW,beliau bersabda, “Ada seorang pria yang pekerjaannya menjual khamer. di dalam kapal, kemudian ia mencampur khamer itu dengan air dan bersamanya ada seekor kera.dan Tiba-tiba monyet itu mengambil kantong (uangnya),kemudian naik ke tiang kapal tersebut,dan menumpahkan sebagian dinarnya ke lautan dan sebagian dinar yang lain ke dalam kapal, sampai membuatnya menjadi dua bagian.” Kisah di atas diriwayatkan Imam Ahmad (2/306) dan Al-Imam Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman (4/332) dan juga yang lainnya dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam Silsilah Alhadist Ash-Shahihiah.

jadi untuk para penipu, cepatlah bertaubat, sebelum kematian menjemputmu dan sebelum penyesalan itu tiba kepadamu. carilah uang yang halal, dari jalan yang halal, jangan sekali sekali kau mencari uang dengan cara menipu. sekian dari saya. supaya dapat bermanfaat

Sumber https://www.situsislami.net/

Related Posts