Kata atau abjad “mAh” yg sering ditemukan pada baterai ialah abreviasi dari milliampere hours (milli ampere per jam). Ini memberitahukan kepada kita seberapa banyak arus listrik yang dikeluarkan selama satu jam.
m = milli = 1/1000
A = ampere, satu unit arus listrik (sering disingkat menjadi “amp”)
h = hour (sejam)
Maka itu mAh berarti 1/1000 ampere per jam. Atau juga sama dengan 3.6 coulombs.
Contoh, kalau anda mempunyai batere rechargeable (yg sanggup diisi ulang) dengan kapasiti 2700 mAh (atau 2.7 AH) dan dipakai untuk menyalakan sebuah alat yg menarik 1 ampere, maka dari itu baterai tersebut (jika sudah penuh di-charge) sanggup menyalakan alat itu selama 2.7 jam.
Makin semakin tinggi angka mAh, semakin tinggi pula energi kapasitas pada sebuah baterai. Biasanya baterai rechargeable mempunyai angka mAh diantara 1800mAh hingga dengan 2700mAh, dan sanggup dibeli pada size yg berbeda ibarat AA, AAA, dan 9V. Dengan tercantumnya angka mAh, kita sanggup tau berapa usang baterai tersebut sanggup digunakan. Dalam penggunaan biasa, biasanya sekitar 45 menit untuk tiap 100 mAh.
Kamera digital, PDA, digital video dan video game sering dikategorikan sebagai alat yang memerlukan baterai dengan mAh yang lebih tinggi. Alat alat tersebut sanggup rusak atau tidak befungsi sama sekali kalau memakai baterai biasa atau baterai yg mempunyai mAh yg rendah.
Perbedaan antara Voltage dan Amperage.
Voltage yaitu berapa banyak listrik yg ada, sedangkan amperage ialah berapa cepat listrik itu mengalir.
Bayangkan kalau anda sedang menyetir ke bioskop dengan kendaraan beroda empat anda. Voltage di teladan ini berperan sebagai “keinginan” anda untuk pergi nonton, dan amperage itu ialah kecepatan anda menuju ke bioskop tersebut. Sumber http://elevenmillion.blogspot.com/
m = milli = 1/1000
A = ampere, satu unit arus listrik (sering disingkat menjadi “amp”)
h = hour (sejam)
Maka itu mAh berarti 1/1000 ampere per jam. Atau juga sama dengan 3.6 coulombs.
Contoh, kalau anda mempunyai batere rechargeable (yg sanggup diisi ulang) dengan kapasiti 2700 mAh (atau 2.7 AH) dan dipakai untuk menyalakan sebuah alat yg menarik 1 ampere, maka dari itu baterai tersebut (jika sudah penuh di-charge) sanggup menyalakan alat itu selama 2.7 jam.
Makin semakin tinggi angka mAh, semakin tinggi pula energi kapasitas pada sebuah baterai. Biasanya baterai rechargeable mempunyai angka mAh diantara 1800mAh hingga dengan 2700mAh, dan sanggup dibeli pada size yg berbeda ibarat AA, AAA, dan 9V. Dengan tercantumnya angka mAh, kita sanggup tau berapa usang baterai tersebut sanggup digunakan. Dalam penggunaan biasa, biasanya sekitar 45 menit untuk tiap 100 mAh.
Kamera digital, PDA, digital video dan video game sering dikategorikan sebagai alat yang memerlukan baterai dengan mAh yang lebih tinggi. Alat alat tersebut sanggup rusak atau tidak befungsi sama sekali kalau memakai baterai biasa atau baterai yg mempunyai mAh yg rendah.
Perbedaan antara Voltage dan Amperage.
Voltage yaitu berapa banyak listrik yg ada, sedangkan amperage ialah berapa cepat listrik itu mengalir.
Bayangkan kalau anda sedang menyetir ke bioskop dengan kendaraan beroda empat anda. Voltage di teladan ini berperan sebagai “keinginan” anda untuk pergi nonton, dan amperage itu ialah kecepatan anda menuju ke bioskop tersebut. Sumber http://elevenmillion.blogspot.com/