Sumber http://www.sepenuhnya.com/
Related Posts
- Puisi: Terkenang Pedati (Karya Iyut Fitra) Terkenang Pedati Petang turun di masa kanak, beliau ingat tahun-tahun itu kerbau-kerbau lewat membawa rumah-ru ...
- Puisi: Hari-Hari Di Batanghari Hari-hari di Batanghari Masa lampau. di sebuah pulau emas sayembara itu dimulai di antara bayang-bayang harta ...
- Puisi: Amara (Karya Rini Intama) Amara (: Episode cinta yang lengkap) Amara datang, kemudian katanya saya masih menulis puisi-pusi cinta Semua ...
- Puisi: Gemuruh (Karya Rini Intama) Gemuruh Tanah, pasir-pasir, debu-debu gemuruh angin menyapu luka Tak peduli bunyi indah berlumur madu ya ...
- Puisi: Matahari (Karya Sulaiman Juned) Matahari Tersenyumlah matahari jangan menangis beri arti bagi gelandangan yang terkurung sepi arti demokrasi ...
- Puisi: Mak, 360 Hari Kepergianmu Mak, 360 Hari Kepergianmu Mak hingga juga waktu menjemput di penghujung ramadhan - subuh yang bening melepas ...