Rumus Fungsi INDIRECT, kayaknya rumus ini gila bagi Anda yang memakai Excel atau mungkin pernah memakai namun jarang atau Anda sering sekali memakai rumus INDIRECT ini?
Ya, bagi Anda yang sedang membaca artikel ini terlepas dari pernah atau tidak pernah jarang atau sering memakai rumus fungsi INDIRECT lupakan saja pada dasarnya jikalau Anda sedang membaca artikel ini artinya mungkin artikel ini sedang dicari.
Baiklah sebelum kepada teladan penggunaan teladan rumus fungsi INDIRECT aku akan menjelaskan terlebih dahulu apa seh yang dimaksud INDIRECT itu? Oke aku akan jelasin Fungsi INDIRECT dipakai untuk menghasilkan acuan sel, range, worksheet maupun workbook menurut isian teks tertentu. Gampangnya, fungsi atau rumus indirect akan mengevalusi sebuah teks atau adonan teks yang diberikan menjadi sebuah acuan excel.
Baik supaya lebih terperinci dan mengerti aku akan contohkan penggunaan rumus ini pada tabel Ms. Excel berikut
Dari teladan diatas kita akan mengambil data di cell B3 dan pribadi menampilkannya di cell C3 maka rumus yang harus Anda ketikkan ialah =INDIRECT("B3") maka kesudahannya ialah 56.
Ingat Anda harus menambahkan tanda petik sebelum alamat cellnya supaya kesudahannya sesuai.
Jika Anda menuliskan tanpa tanda petik menyerupai =INDIRECT(B4) maka kesudahannya ialah #REF!
Hal ini akan sama kesudahannya jikalau Anda menuliskan rumus =INDIRECT("B4";FALSE) berbeda jikalau Anda menuliskan rumus =INDIRECT("B4";TRUE) maka kesudahannya akan sama dengan yang diatas yaitu 56.
Nah kini Anda sudah paham kan, ternyata rumus INDIRECT ini tidaklah sulit namun memang jarang dipake tidak menyerupai rumus yang sering dipakai contohnya VLOOKUP, HLOOKUP, IF maupun SUM.
Baca Juga :
Rumus Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP yang Sering Digunakan
Simak :
3 Jenis Rumus Excel yang Sering Digunakan
Ya, bagi Anda yang sedang membaca artikel ini terlepas dari pernah atau tidak pernah jarang atau sering memakai rumus fungsi INDIRECT lupakan saja pada dasarnya jikalau Anda sedang membaca artikel ini artinya mungkin artikel ini sedang dicari.
Baiklah sebelum kepada teladan penggunaan teladan rumus fungsi INDIRECT aku akan menjelaskan terlebih dahulu apa seh yang dimaksud INDIRECT itu? Oke aku akan jelasin Fungsi INDIRECT dipakai untuk menghasilkan acuan sel, range, worksheet maupun workbook menurut isian teks tertentu. Gampangnya, fungsi atau rumus indirect akan mengevalusi sebuah teks atau adonan teks yang diberikan menjadi sebuah acuan excel.
Syntax penulisan rumus INDIRECT ialah :
=INDIRECT(TeksReferensi; JenisReferensi)Baik supaya lebih terperinci dan mengerti aku akan contohkan penggunaan rumus ini pada tabel Ms. Excel berikut
Dari teladan diatas kita akan mengambil data di cell B3 dan pribadi menampilkannya di cell C3 maka rumus yang harus Anda ketikkan ialah =INDIRECT("B3") maka kesudahannya ialah 56.
Ingat Anda harus menambahkan tanda petik sebelum alamat cellnya supaya kesudahannya sesuai.
Jika Anda menuliskan tanpa tanda petik menyerupai =INDIRECT(B4) maka kesudahannya ialah #REF!
Hal ini akan sama kesudahannya jikalau Anda menuliskan rumus =INDIRECT("B4";FALSE) berbeda jikalau Anda menuliskan rumus =INDIRECT("B4";TRUE) maka kesudahannya akan sama dengan yang diatas yaitu 56.
Nah kini Anda sudah paham kan, ternyata rumus INDIRECT ini tidaklah sulit namun memang jarang dipake tidak menyerupai rumus yang sering dipakai contohnya VLOOKUP, HLOOKUP, IF maupun SUM.
Baca Juga :
Rumus Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP yang Sering Digunakan
Simak :
3 Jenis Rumus Excel yang Sering Digunakan