Related Posts
- Puisi: Meulaboh (Karya Hasbi Burman) Meulaboh Di atasmu bulan berlabuh Dan perak air Beriak dalam teduh Sekeping hati Menari dalam riuh kepadata ...
- Puisi: Terkenang Pedati (Karya Iyut Fitra) Terkenang Pedati Petang turun di masa kanak, beliau ingat tahun-tahun itu kerbau-kerbau lewat membawa rumah-ru ...
- Puisi: Ziarah Gempa (Karya Sulaiman Juned) Ziarah Gempa Aku ziarahi negeri air mata. Kampung-kampung terkepung isak - gerimis sabung di halaman mengoyak ...
- Puisi: Gumam, Situs Bagi Istriku Gumam, Situs bagi Istriku Ada yang lupa kuingatkan wacana lipstik pewarna bibir pemakna getir kehidupan. Ada yang lupa kukatakan wacana b ...
- Puisi: Tanpa Mawar (Karya Rini Intama) Tanpa Mawar Kau tiba tanpa mawar Hanya benang dari layang-layang yang sudah kamu terbangkan di pantai Kau ber ...
- Puisi: Pelupa (Karya Sulaiman Juned) Pelupa Acapkali membunuh kebebasan pikir menyaksikan wajah retak di sudut hati berjulukan kebenaran - jangan ...