TIDAK HANYA MATEMATIKA SAJA YANG PUNYA RUMUS
Buku “RUMUS FIQH, USHUL FIQH DAN HADIST” ini merupakan sebuah karya yang mencoba menyimak dan mengulas perihal rumus dan istilah yang digunakan oleh para ulama, baik ulama fiqh, ushul fiqh, ataupun hadist. Di dalam buku ini, penulis tidak hanya memberikan rumus dan istilah satu madzab saja, namun menampilkan pendapat sendiri – sendiri dari lima madzab; Syafi`iyyah, Malikiyyah, Hanafiyyah, Hanabilah, dan Zaidiyyah.
Buku ini tidak hanya meyntebutkan rumus – rumus dan istilah saja tetapi juga menyebutkan perihal klarifikasi kata- kata yang banyak atau sering di sebutkan (digunakan) didalam kitab-kitab dan hadis, yang mungkin kata-kata tersebut di anggap sulit dan butuh klarifikasi bagi para pembaca untuk memahami kata tersebut secara panjang lebar dan gamblang.
Di dalam buku ini juga menyebutkan mengenai pendapat masing-masing dari madzab lima tersebut, yang terperinci dari masing-masing pendapat tersebut ada perbedaan yang menciptakan para pembaca lebih banyak mengetahui tidak hanya satu istilah saja melainkan sekaligus kelima-limanya, tetapi juga tidak jarang mereka sedikit merasa kesulitan dalam memahami dan membedakan masing-masing istilah yang sudah di uraikan.
www.riviewbuku.com |
Mungkin maksud dari pengarang buku ini untuk para pembaca, supaya pembaca tidak hanya mengetahui istilah yang ada dilalam madzhabnya saja (satu Madzhab), tetapi juga tidak ada salahnya mengetahui istilah-istilah yang ada didalam madzhab lain, supaya tidak se-enaknya sendiri dalam menyalahkan orang lain hanya sekedar perbedaan kepahaman saja, mungkin di luar sana banyak yang menganggap orang-orang keliru dalam menyikapi suatu permasalan padahal mereka belum mengetahui perbedaan madzhab itu ada, maka dari itu kita harus bijak untuk sanggup memilih mana yang benar dan mana yang salah meskipunitu berdasarkan kebanyakan orang benar.
Di dalam buku ini juga terdapat masing-masing biografi dan perjalanan dia dalam menuntut ilmu dari kelima madzhab tersebut, yang mungkin sanggup mampu menjadi motivasi dan suri tauladan bagi kita-kita yang sedang proses menuntut ilmu untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan rahmatal lil`alamin.
Tetapi berdasarkan aku kekurangan yang terdapat di buku ini ialah kurangnya rujukan yang banyak sehingga tingkat pemahaman ataupun ilmu yang di sanggup oleh seorang pembaca itu terbatas, mungkin masukan aku sehabis aku jawaban membaca buku ini ialah di tambah lagi kata-kata ataupun rumusan-rumusannya, supaya para pembaca lebih gampang untuk memahaminya secara gampang dan tidak perlu lagi mencari referensi-referensi buku lain.
Untuk sanggup semoga kita sanggup memahami buki ini kita perlu membacanya hingga jawaban (khatam). Supaya kita sanggup memahaminya hingga mendalam dan sanggup menggambarkan akan permasalahan yang terjadi di sekitar kita itu pun jikalau disekitar kita terdapat atau terjadi dilema yang mengkin kita belum paham. Di lain sisi kita paham kita juga mengetahui akan sejarah atau riwayat hidup para kelima madzhab tersebut serta perjalanan mereka dalam mencari ilmu pengetahuan yang mungkin sanggup kita tiru kegigihan dan kesemangatannya.
Supaya semoga sanggup paham secara mendalam kita perlu mengulangi kata-katanya tidak hanya satu kali baca namun sanggup hingga lima dan tujuh kali baca supaya di sanggup pemahaman yang mendalam supaya kita tidak se-enaknya dalam mengambil keputusan yang malah akan memperkeruh suatu keadaan yang terjadi.
Buku ini juga memuat qoul-qoul (kata-kata / pendapat sendiri) dalam menanggapi permasalahan yang terdapat di kitab-kitab kuning ataupun kitab-kitab yang lain, yang mana qoul tersebut yang terperinci menambah kekuatan pendapat masing-masingdapat / atau sanggup di pertanggungjawabkan sesuai dengan referensi-referensi yang valid.
Untuk itu aku mohon perlu adanya kesadaran pembaca untuk paham dan sanggup menggambarkan permasalahan yang ada supaya kita tidak keliru, alasannya ialah ini sifatnya penting dan ada kaitannya dengan urusan orang banyak dan tidak sanggup di tolerin lagi.
Akhir kata sekedar pesan kepada siapa saja para pembaca untuk teliti dalam berguru karena, berguru tidak hanya berguru supaya kita tidak salah paham dalam prakteknya dan sanggup menjadi tiruan atau panutan orang banyak, dan sanggup mennjadi rujukan orang-orang yang kesulitan dalam berpaham, aku rasa buku ini masih relevan untuk di pelajari demi memperdalam ilmu pengetahuan.