6 Kelebihan dan Kekurangan HP Vivo V7 yang Wajib Diketahui
Vivo V7 yakni HP Vivo terbaru yang tergolong menarik perhatian. HP ini ditawarkan dengan harga yang lebih masuk akal, yakni sekitar 3 jutaan. Dengan harga tersebut, Vivo V7 menawarkan spesifikasi yang terbilang mumpuni. Kamera depan masih jadi nilai jual utama HP ini sesuai dengan tagline mereka “Clearer Selfie.”
Pertanyaan selanjutnya adalah, apakah Vivo V7 ini cukup worth it sebagai HP dengan harga 3 jutaan? Bagaimana kelebihan dan kekurangan HP Vivo V7 ini? Tanpa berlama-lama lagi, mari simak kelebihan dan kekurangan HP Vivo V7. Tapi sebelumnya, mari lihat spesifikasi HP Vivo V7.
Spesifikasi Vivo V7
.Rilis: November, 2017
.Layar: IPS LCD 5.7 inches
.Resolusi Layar: 720 x 1440 pixels 18:9 ratio
.Chipset: Qualcomm Snapdragon 450
.CPU: Octa-core 1.8 GHz Cortex-A53
.GPU: Adreno 506
.Memori Internal: 32 GB, 4 GB RAM
.Memori Eksternal: microSD, up to 256 GB (dedicated slot)
.Kamera Belakang: 16 MP, f/2.0, phase detection autofocus, LED flash
.Kamera Depan: 24 MP, f/2.0
.Baterai: Non-removable Li-Ion 3000 mAh
Kelebihan Vivo V7
1. Kamera Depan Layak Selfie
“Clearer Selfie” bukan slogan semata. Tagline itu bukan sekadar gimmick untuk menarik para pencinta swafoto (selfie). Vivo memberi bukti dengan kehadiran kamera depan beresolusi 24 MP. Kamera ini punya sensor proximity dan ambient light, dan LED flash.
Dengan kamera 24 MP, Anda bisa selfie dengan hasil yang memuaskan, terlebih lewat fitur portrati mode. Dailysocial.id menciptakan HP ini memungkinkan Anda selfie dengan imbas bokeh. Dan juga mereka menyebut hasil selfie menggunakan Vivo V7 tampak lebih hidup. Fitur Smart Beauty pada kamera depan tampak memberi pengaruh.
Kamera selfie Vivo V7 bisa menghasilkan foto selfie yang memukau. Seperti yang dikatakan GSMArena, hasil foto selfie menggunakan Vivo V7 bisa mendapat foto yang jauh di atas rata-rata, mempunyai kontras yang baik, wa
2. Kamera Belakang yang Mumpuni
Fokus pada selfie ternyata juga tidak menciptakan kamera belakang Vivo V7 “di-anak-tiri-kan” oleh Vivo. Kehadiran kamera belakang 16 MP yang punya fitur phase detection autofocus dan LED flash menciptakan hasil fotonya juga tergolong bagus, ibarat gambar di bawah ini.
Hasil jepretan kamera belakang ternyata sanggup menghasilkan gambar yang detail. Warna dan dynamic range juga tegolong baik. Masih kata GSMArena, warna pada hasil foto kamera belakang memang cenderung jenuh tapi masih dalam tahap yang baik. Berikut foto lain hasil jepretan kamera belakang Vivo V7.
Secara keseluruhan, kamera belakang Vivo V7 tergolong dalam tahap baik. Memang tidak terlalu sempurna, tapi cukup untuk kelasnya. Untuk kamera depannya, tidak perlu dipertanyakan, para pecinta selfie akan suka dengan kamera depan HP ini. Bisa dibilang hasilnya cukup bersaing dengan kamera selfie pada Oppo F5.
Layar Vivo V7 mengusung layar fullview display alias layar penuh. Layarnya mempunyai dimensi 5.7 inch dengan tipe layar IPS LCD. Layar yang penuhnya menciptakan HP ini tergolong nyaman dipakai untuk menonton video. Memang bezel potongan atas dan bawah tampak masih tebal tapi tidak terlalu mengganggu.
3. FullView Display 18:9
Layar Vivo V7 mengusung rasio 18:9 yang menciptakan HP tampak lebih memanjang. Sementara resolusi yang diusung HP ini hanya HD+. Dengan layar 5.7 inch tapi mengusung resolusi 720 x 1440 pixels tentu akan menciptakan orang mengerenyitkan dahi. Pasalnya, hal ini akan menciptakan pixels tampak lebih renggang sehingga gambar tampak pecah.
buktinya, GSMArena sudah menyatakan jika dengan layar 5.7 inch HD+ masih tergolong baik untuk dipakai menonton. Kerapatan layar HP ini yakni 282 ppi yang berdasarkan GSMArena cukup untuk spesifikasi layarnya. Karena itu, potongan layar yang Fullview Display ini juga jadi nilai lebih.
4. Fingerprint yang Cepat + Face Acess
Vivo V7 punya sensor sidik jari atau sensor fingerprint, sensor ini terbilang cepat respon. Pemindai sensor sidik jari pada Vivo V7 berada di potongan belakang yang nyaman diakses oleh jari. Dan ibarat yang sudah dikatakan, proses pemindaian sensor sidik jarinya tergolong cepat dan akurat.
Selain dengan sensor fingerprint, Vivo V7 juga fitur kemananan lain untuk membuka kunci smartphone secara singkat, yakni fitur Face Acess. Sesuai namanya, Anda bisa membuka layar HP Vivo V7 dengan cepat melalui pemindaian wajah. Namun, fitur ini kurang disarankan untuk dipakai oleh Vivo sendiri alasannya yakni duduk kasus keamanan. Tapi terlepas dari itu, kehadiran fitur Face Acess jadi kelebihan tersendiri.
Kekurangan Vivo V7
1. Bodi Plastik
Harus diakui, desain bodi Vivo V7 cukup menarik dan terlihat premium. Desain bodinya tampak ibarat menggunakan metal. Padahal, VIVO V7 menggunakan desain unibody aluminum alias desain bodi plastik. Salut sama Vivo yang bisa mendesain bodinya tampak premium. Tapi yah bagaimanapun bodi plastik tetaplah plastik.
Apakah penggunaan bodi plastik menjadi kekurangan? Untuk sebuah HP yang dijagokan oleh Vivo, tentu jadi kekurangan tersendiri. Hanya saja ketika ini orang sering menggunakan casing yang pada alhasil kebanyakan orang kadang tak peduli bodinya menggunakan desain plastik atau tidak. Tapi buat yang peduli, tentu ini nilai minus.
2. Merekam Video yang Tak Optimal
Vivo V7 memang punya kualitas foto yang bagus, baik kamera depan maupun kamera belakang. Sayangnya, untuk perekaman video menggunakan kamera belakang terasa kurang optimal. Penyebabnya alasannya yakni kamera depan dan belakang Vivo V7 hanya bisa merekam video 1080p alias Full HD.
Seandainya Vivo V7 punya proteksi untuk merekam video hingga 4K, terutama untuk kamera belakang, tentu akan lebih menarik. Karena itu bisa dibilang untuk perekaman video, Vivo V7 kurang optimal. Terlebih alasannya yakni tidak adanya fitur OIS atau EIS yang bisa menciptakan gambar bisa lebih stabil.
3. Tidak ada Fast Charging
Chipset Snapdragon 450 pada Vivo V7 sudah mendukung teknologi Qualcomm Quick Charge 3.0. Itu artinya, HP ini punya potensi semoga pengisian daya lebih cepat. Sayangnya, Vivo menghilangkan fitur ini. Mungkin untuk memangkas biaya semoga harga HP ini tidak terlalu mahal.
Padahal fitur fast charging ketika ini tergolong diperlukan oleh pengguna ponsel pintar. Anda pun niscaya akan mengutamakan HP yang punya pengisian daya yang cepat. Karena tidak mendukung teknologi fast charging, HP ini memakan waktu hingga 3 jam untuk pengisian penuh.
4. Tidak ada NFC
Mengapa NFC sangat penting? Karena ketika ini banyak orang yang memanfaatkan NFC dan tidak sedikit orang ketika ini butuh HP Android dengan fitur NFC. Sayangnya, Vivo V7 tidak mempunyai fitur ini.
Sebagai pembanding, di kelas harga yang sama, ada HP yang sudah mendukung NFC ibarat Moto G5s Plus dan Huawei Nova 2i. Sebagai daya tarik lain, memang sangat disayangkan absensi fitur NFC ini.
Vivo V7 yakni HP Vivo terbaru yang tergolong menarik perhatian. HP ini ditawarkan dengan harga yang lebih masuk akal, yakni sekitar 3 jutaan. Dengan harga tersebut, Vivo V7 menawarkan spesifikasi yang terbilang mumpuni. Kamera depan masih jadi nilai jual utama HP ini sesuai dengan tagline mereka “Clearer Selfie.”
Pertanyaan selanjutnya adalah, apakah Vivo V7 ini cukup worth it sebagai HP dengan harga 3 jutaan? Bagaimana kelebihan dan kekurangan HP Vivo V7 ini? Tanpa berlama-lama lagi, mari simak kelebihan dan kekurangan HP Vivo V7. Tapi sebelumnya, mari lihat spesifikasi HP Vivo V7.
Spesifikasi Vivo V7
.Rilis: November, 2017
.Layar: IPS LCD 5.7 inches
.Resolusi Layar: 720 x 1440 pixels 18:9 ratio
.Chipset: Qualcomm Snapdragon 450
.CPU: Octa-core 1.8 GHz Cortex-A53
.GPU: Adreno 506
.Memori Internal: 32 GB, 4 GB RAM
.Memori Eksternal: microSD, up to 256 GB (dedicated slot)
.Kamera Belakang: 16 MP, f/2.0, phase detection autofocus, LED flash
.Kamera Depan: 24 MP, f/2.0
.Baterai: Non-removable Li-Ion 3000 mAh
Kelebihan Vivo V7
1. Kamera Depan Layak Selfie
“Clearer Selfie” bukan slogan semata. Tagline itu bukan sekadar gimmick untuk menarik para pencinta swafoto (selfie). Vivo memberi bukti dengan kehadiran kamera depan beresolusi 24 MP. Kamera ini punya sensor proximity dan ambient light, dan LED flash.
Dengan kamera 24 MP, Anda bisa selfie dengan hasil yang memuaskan, terlebih lewat fitur portrati mode. Dailysocial.id menciptakan HP ini memungkinkan Anda selfie dengan imbas bokeh. Dan juga mereka menyebut hasil selfie menggunakan Vivo V7 tampak lebih hidup. Fitur Smart Beauty pada kamera depan tampak memberi pengaruh.
Kamera selfie Vivo V7 bisa menghasilkan foto selfie yang memukau. Seperti yang dikatakan GSMArena, hasil foto selfie menggunakan Vivo V7 bisa mendapat foto yang jauh di atas rata-rata, mempunyai kontras yang baik, wa
2. Kamera Belakang yang Mumpuni
Fokus pada selfie ternyata juga tidak menciptakan kamera belakang Vivo V7 “di-anak-tiri-kan” oleh Vivo. Kehadiran kamera belakang 16 MP yang punya fitur phase detection autofocus dan LED flash menciptakan hasil fotonya juga tergolong bagus, ibarat gambar di bawah ini.
Hasil jepretan kamera belakang ternyata sanggup menghasilkan gambar yang detail. Warna dan dynamic range juga tegolong baik. Masih kata GSMArena, warna pada hasil foto kamera belakang memang cenderung jenuh tapi masih dalam tahap yang baik. Berikut foto lain hasil jepretan kamera belakang Vivo V7.
Secara keseluruhan, kamera belakang Vivo V7 tergolong dalam tahap baik. Memang tidak terlalu sempurna, tapi cukup untuk kelasnya. Untuk kamera depannya, tidak perlu dipertanyakan, para pecinta selfie akan suka dengan kamera depan HP ini. Bisa dibilang hasilnya cukup bersaing dengan kamera selfie pada Oppo F5.
Layar Vivo V7 mengusung layar fullview display alias layar penuh. Layarnya mempunyai dimensi 5.7 inch dengan tipe layar IPS LCD. Layar yang penuhnya menciptakan HP ini tergolong nyaman dipakai untuk menonton video. Memang bezel potongan atas dan bawah tampak masih tebal tapi tidak terlalu mengganggu.
3. FullView Display 18:9
Layar Vivo V7 mengusung rasio 18:9 yang menciptakan HP tampak lebih memanjang. Sementara resolusi yang diusung HP ini hanya HD+. Dengan layar 5.7 inch tapi mengusung resolusi 720 x 1440 pixels tentu akan menciptakan orang mengerenyitkan dahi. Pasalnya, hal ini akan menciptakan pixels tampak lebih renggang sehingga gambar tampak pecah.
buktinya, GSMArena sudah menyatakan jika dengan layar 5.7 inch HD+ masih tergolong baik untuk dipakai menonton. Kerapatan layar HP ini yakni 282 ppi yang berdasarkan GSMArena cukup untuk spesifikasi layarnya. Karena itu, potongan layar yang Fullview Display ini juga jadi nilai lebih.
4. Fingerprint yang Cepat + Face Acess
Vivo V7 punya sensor sidik jari atau sensor fingerprint, sensor ini terbilang cepat respon. Pemindai sensor sidik jari pada Vivo V7 berada di potongan belakang yang nyaman diakses oleh jari. Dan ibarat yang sudah dikatakan, proses pemindaian sensor sidik jarinya tergolong cepat dan akurat.
Selain dengan sensor fingerprint, Vivo V7 juga fitur kemananan lain untuk membuka kunci smartphone secara singkat, yakni fitur Face Acess. Sesuai namanya, Anda bisa membuka layar HP Vivo V7 dengan cepat melalui pemindaian wajah. Namun, fitur ini kurang disarankan untuk dipakai oleh Vivo sendiri alasannya yakni duduk kasus keamanan. Tapi terlepas dari itu, kehadiran fitur Face Acess jadi kelebihan tersendiri.
Kekurangan Vivo V7
1. Bodi Plastik
Harus diakui, desain bodi Vivo V7 cukup menarik dan terlihat premium. Desain bodinya tampak ibarat menggunakan metal. Padahal, VIVO V7 menggunakan desain unibody aluminum alias desain bodi plastik. Salut sama Vivo yang bisa mendesain bodinya tampak premium. Tapi yah bagaimanapun bodi plastik tetaplah plastik.
Apakah penggunaan bodi plastik menjadi kekurangan? Untuk sebuah HP yang dijagokan oleh Vivo, tentu jadi kekurangan tersendiri. Hanya saja ketika ini orang sering menggunakan casing yang pada alhasil kebanyakan orang kadang tak peduli bodinya menggunakan desain plastik atau tidak. Tapi buat yang peduli, tentu ini nilai minus.
2. Merekam Video yang Tak Optimal
Vivo V7 memang punya kualitas foto yang bagus, baik kamera depan maupun kamera belakang. Sayangnya, untuk perekaman video menggunakan kamera belakang terasa kurang optimal. Penyebabnya alasannya yakni kamera depan dan belakang Vivo V7 hanya bisa merekam video 1080p alias Full HD.
Seandainya Vivo V7 punya proteksi untuk merekam video hingga 4K, terutama untuk kamera belakang, tentu akan lebih menarik. Karena itu bisa dibilang untuk perekaman video, Vivo V7 kurang optimal. Terlebih alasannya yakni tidak adanya fitur OIS atau EIS yang bisa menciptakan gambar bisa lebih stabil.
3. Tidak ada Fast Charging
Chipset Snapdragon 450 pada Vivo V7 sudah mendukung teknologi Qualcomm Quick Charge 3.0. Itu artinya, HP ini punya potensi semoga pengisian daya lebih cepat. Sayangnya, Vivo menghilangkan fitur ini. Mungkin untuk memangkas biaya semoga harga HP ini tidak terlalu mahal.
Padahal fitur fast charging ketika ini tergolong diperlukan oleh pengguna ponsel pintar. Anda pun niscaya akan mengutamakan HP yang punya pengisian daya yang cepat. Karena tidak mendukung teknologi fast charging, HP ini memakan waktu hingga 3 jam untuk pengisian penuh.
4. Tidak ada NFC
Mengapa NFC sangat penting? Karena ketika ini banyak orang yang memanfaatkan NFC dan tidak sedikit orang ketika ini butuh HP Android dengan fitur NFC. Sayangnya, Vivo V7 tidak mempunyai fitur ini.
Sebagai pembanding, di kelas harga yang sama, ada HP yang sudah mendukung NFC ibarat Moto G5s Plus dan Huawei Nova 2i. Sebagai daya tarik lain, memang sangat disayangkan absensi fitur NFC ini.