Hello Sedulur Misqueen kali ini w share Cara Mengubah SD Card Menjadi Memori External Pada MI UI Xiomi NO ROOT!! Pasti nya pada mau dong maen game moba atau game yang size nya gede namun HP kalian kentang. Tenang Saya Ada Solasinya eh solusinya.
Tapi sebelumnya jangan lupa untuk cek artikel sebelumnya ya
Baca Juga :
Beberapa tahun kemudian Android mengeluarkan fitur adobtable memori pada android Marshmallow atau lebih tinggi namun kabarnya fitur ini dibatalkan. Fitur adobtable ini gotong royong ibarat mirip modul Xposed untuk smartphone dengan status rooted, bagi pengguna Smartphone rooted pasti tidak absurd dengan modul ini. Perbedaan adoptable dengan yaitu modul xposed hanya mengarahkan aplikasi untuk membaca eksternal sebagai internal sedangkan adobtable mempartisi eksternal dengan dua bab satu untuk pemakaian eksternal dan satu sebagai internal(adoptable).
Walupun Google merilis fitur tersebut namun Xiaomi semenjak awal mengecualikan atau tidak membawa fitur ini keadalam MIUI, sehingga ketika pengguna Xiaomi mencari hidangan untuk mengaktifkan fitur adobtable memori tidak akan menemukannya. Walaupun fitur ini kabarnya sudah dibatalkan oleh Google namun ternyata masih sanggup diaktifkan memakai perintah ADB. Kaprikornus untuk mengaktifkan fitur ini dibutuhkan pinjaman PC/Desktop untuk menjalankan Terminal ADB.
Beberapa hal yang perlu diketahui dan pertimbangkan sebelum mengubah memori eksternal menjadi internal yaitu sebagai berikut :
| 1. | Pastikan memori eksternal yang digunakan yaitu Micro SD UHS-I Class 10. |
| 2. | Berdasarkan ulasan yang didapat adoptable ini hanya sanggup untuk OS Marshmallow dan Nougat |
| 3. | Ketika memori eksternal digunakan menjadi internal maka memori internal yang asli(MMC) tidak sanggup digunakan sebagai penyimpanan media, lantaran tidak sanggup diakses melalui file manager |
| 4. | Memori internal yang orisinil hanya digunakan untuk menyimpan master dari aplikasi, dan cache/data yang bersifat private |
| 5. | Memori eksternal yang digunakan menjadi internal digunakan untuk menyimpan data dan obb, serta penyimpanan media |
| PERSIAPAN | |
| 1. | MicroSD USH-I Class 10, disini penulis(admin) memakai MicroSD SanDisk 16GB. Hati - hati barang palsu, pastikan ada stiker penyedia garansinya atau cek memakai aplikasi pastikan tidak invalid. Contoh : Cara cek dengan aplikasi disini HASIL CEK |
| 2. | PC/Desktop & Kabel USB Data |
| 3. | ADB, disini penulis memakai ADB dari Android SDK. atau cari adb fastboot di Google |
| 4. | PINDAHKAN semua data dari memori eksternal ke PC atau amankan ke memori lain. Karena memori akan diformat. |
| 5. | BERSIHKAN memori internal, semakin besar memori internal semakin usang proses selesai perubahan memori eksternal menjadi internal. Sangat disarankan untuk hapus cache, memindahkan/mengamankan obb, dan dan data penting lain. |
| EKSEKUSI | |
| 1. | Tekan tombol SHIFT + klik kanan pada folder ADB fastboot yang ada atau folder platform-tools pada Android SDK, pilih Open Command Window Here (Windows 10 terkadang tidak muncul pilihan ini) sehingga muncul CMD OPEN COMMAND WINDOW |
| 2. | Ketik adb start-server kemudian tekan ENTER, sehingga muncul hasil dibawah ini |
| 3. | Ketik adb devices kemudian tekan ENTER, untuk melihat apakah Smartphone sudah terdeteksi. Jika belum fix dengan cara 2 pada artikel ini untuk pengguna ADB dari Android SDK. Pengguna ADB Fastboot cari cara fix driver di Google. |
| 4. | Ketik adb shell kemudian tekan ENTER |
| 5. | Ketik sm set-force-adobtable true kemudian tekan ENTER |
| 6. | Ketik sm list-disks kemudian tekan ENTER, pada bab ini muncul hasil nomor dari disk biasanya disk:179,64 |
| 7. | Ketik sm partition disk:xxx,xx mixed yy xxx,xx diisi sesuai hasil pada no.6 disini misalnya adalah 179,64 sedang yy yaitu prosentase besarnya partisi untuk penyimpanan eksternal kemudian tekan ENTER. Karena penulis tidak banyak menyimpan media maka prosentasenya 30%. Memori 16GB 70% internal 30% eksternal artinya sekitar 10GB menjadi internal dan sekitar 4GB++ jadi eksternal. Lumayan 10GB untuk menyimpan beberapa game. |
| 8. | Ketik sm list-volumes kemudian tekan ENTER, catat instruksi unik yang paling panjang |
| 9. | Ketik pm move-primary-storage x-x-x-x-x x diisi instruksi unik yang sudah dicatat dari no. 8 kemudian tekan ENTER, setelah ENTER pastikan layar Smartphone tetap menyala (tidak mati) sampai muncul hasil Success. Semakin banyak file di internal yang orisinil semakin usang prosesnya oleh alasannya yaitu itu dibutuhkan tindakan pada PERSIAPAN no.5 |
| 10. | Selesai seharusnya sudah berhasil dan sanggup di cek melalui file manager jika benar kesannya ibarat dibawah Internal Storage adalah partisi 70% dari MicroSD 16GB Root adalah memori internal yang asli Eksternal adalah partisi 30% dari MicroSD 16GB |
Ulasan Singkat
Smartphone yang digunakan penulis yaitu Xiaomi Redmi 3S 2/16GB (Spesifikasi Kentang).Adoptable ini memakai SD Card class dibawah 10 gotong royong bisa, namun untuk game yang butuh tranfser cepat sangat tidak disarankan lantaran lemot dan sanggup merusak memori.
Contoh penulis memainkan PES2019 dengan lancar untuk Adoptable VGen 16GB class 4, namun sangat lemot untuk Honkai Impact 3rd. Berbeda ketika memakai SanDisk 16GB class 10 yang sangat lancar ibarat memakai memori internal asli.
Jika mengalami duduk kasus atau hal lain, adobtable memory dapat dibatalkan dengan cara sebagai berikut.
| 1. | Jalankan EKSEKUSI no.1 - 4 |
| 2. | Ketik sm get-primary-storage-uuid kemudian tekan ENTER atau code unik yang sudah dicatat dari EKSEKUSI no. 8 |
| 3. | Ketik sm forget xxx x yaitu instruksi unik dari no.2, kemudian tekan ENTER |
| 4. | Tunggu jikalau berhasil maka muncul perintah format memori pada Smartphone |
.
mungkin segitu aja semoga bermanfaat dan jangan lupa share ketemen kalian biar pada tau guys :*
Sumber https://mrwho-404.blogspot.com/