Line merupakan aplikasi cross-platform mobile messenger yang berbasis di Jepang dengan 212 juta pengguna aktif perbulan di seluruh dunia. Diciptakan untuk menanggapi gempa Tohoku pada tahun 2011, Line awalnya dirancang sebagai metode komunikasi berbasis internet yang tidak bergantung pada telekomunikasi infrastruktur yang pada ketika itu hancur tanggapan terjadinya gempa.
LINE dikembangkan oleh perusahaan Jepang berjulukan NHN Corporation. Dirilis pertama kali pada Juni 2011, Line awalnya hanya sanggup dipakai pada sistem Android dan iOS. Di tahun 2012, Line karenanya meluncurkan aplikasi yang sanggup dipakai pada perangkat Windows dan Mac.
Line dimulai ketika gempa besar yang diikuti tsunami terjadi di Jepang tahun 2011. Karyawan NHN, perusahaan pemilik Line pada ketika itu harus bekerjasama satu dengan yg lainnya melalui internet. Peristiwa inilah yang menginspirasi NHN untuk membangun suatu aplikasi yang sanggup melayani banyak sekali kebutuhan konsumen dalam satu platform.
Meskipun kompetisi lokal mobile messaging sangat ketat, Line berhasil mendominasi market mobile messaging di negara asalnya dengan 54 juta pengguna, di negara lain juga makin banyak penggunanya tiap tahun menyerupai Thailand dan Indonesia. Bahkan kini Line diklaim sebagai aplikasi pengiriman pesan instan terlaris di 42 negara – diantaranya Jepang, Spanyol, Taiwan, Rusia, Malaysia, Macau, Swiss, Hong Kong, Thailand, Singapura, Uni Emirat Arab, Arab Saudi dan lain-lain.
LINE dikembangkan oleh perusahaan Jepang berjulukan NHN Corporation. Dirilis pertama kali pada Juni 2011, Line awalnya hanya sanggup dipakai pada sistem Android dan iOS. Di tahun 2012, Line karenanya meluncurkan aplikasi yang sanggup dipakai pada perangkat Windows dan Mac.
Line dimulai ketika gempa besar yang diikuti tsunami terjadi di Jepang tahun 2011. Karyawan NHN, perusahaan pemilik Line pada ketika itu harus bekerjasama satu dengan yg lainnya melalui internet. Peristiwa inilah yang menginspirasi NHN untuk membangun suatu aplikasi yang sanggup melayani banyak sekali kebutuhan konsumen dalam satu platform.
Meskipun kompetisi lokal mobile messaging sangat ketat, Line berhasil mendominasi market mobile messaging di negara asalnya dengan 54 juta pengguna, di negara lain juga makin banyak penggunanya tiap tahun menyerupai Thailand dan Indonesia. Bahkan kini Line diklaim sebagai aplikasi pengiriman pesan instan terlaris di 42 negara – diantaranya Jepang, Spanyol, Taiwan, Rusia, Malaysia, Macau, Swiss, Hong Kong, Thailand, Singapura, Uni Emirat Arab, Arab Saudi dan lain-lain.
Meski dimulai sebagai app messenger, Line telah bermetamorfosis sebuah platform sosial yang menunjukkan banyak sekali aplikasi spin-off menyerupai Line Card, Line Camera dan Line Kids Video. Menurut hasil survei pengguna, teks dan grup chat yakni fitur aplikasi yang paling terkenal namun games dan voice calls juga sering diakses oleh para pengguna.
Pendapatan tahunan perusahaan induk Line Corporation pada tahun 2014 berjumlah lebih dari 703.9 juta dolar AS, yang sebagian besar dihasilkan melalui pembelian item pada game, pembelian sticker digital, serta pendapatan iklan melalui akun merek resmi. Line mencapai 100 juta pengguna dalam kurun waktu 19 bulan - ini berarti lebih cepat dibandingkan dengan Facebook dan Twitter.
Pendiri Line messenger yakni seorang techno- entrepreneur asal Korea berjulukan Lee Hae- jin. Dia juga merupakan seorang lulusan sarjana teknik dan seni di Seoul National University yang memulai karirnya di Samsung SDS. Lee berada di urutan ke 34 orang terkaya di Korea tahun 2013 berdasarkan Forbes, di mana kekayaannya dilaporkan sebesar 575 juta dolar AS.
Pendiri Line ini juga mendirikan Naver.com di tahun 1999. Lee Hae Jin berhasil menciptakan Naver menjadi search engine terpopuler di Korea Selatan. Berkat Naver, kini Korea Selatan merupakan salah satu negara yang tidak didominasi oleh Google, negara lainnya termasuk China dan Rusia.
Sumber http://elevenmillion.blogspot.com/
Pendiri Line ini juga mendirikan Naver.com di tahun 1999. Lee Hae Jin berhasil menciptakan Naver menjadi search engine terpopuler di Korea Selatan. Berkat Naver, kini Korea Selatan merupakan salah satu negara yang tidak didominasi oleh Google, negara lainnya termasuk China dan Rusia.
Sumber http://elevenmillion.blogspot.com/
Related Posts
- Tip Dan Trik Cara Memakai Google Photos Google Photos mungkin tampak menyerupai layanan hosting gambar biasa, tapi bekerjsama bila diperhatikan sanggup jauh lebih dari itu. Google Photo ...
- Cara Memindahkan Daftar Kontak Google & Tips Lainnya Cara Membuat Group di Google Contacts (Kontak Google) Untuk mengelompokkan daftar-daftar kontak anda di Google Contacts amatlah mudah, pola ibarat a ...
- Apakah Semua Aplikasi Di Google Play (Android Market) Aman?Malware merupakan ancaman bagi tiap pemilik perangkat android, tetapi sering dikemas dalam aplikasi atau melalui updates yang anda harus install. Jik ...
- Apa Itu Swiftkey Keyboard & Cara Memakai Swiftkey SwiftKey yakni metode input untuk perangkat Android dan iOS, menyerupai ponsel cerdas dan tablet. SwiftKey memakai adonan teknologi kecerdasan buat ...
- Tips Dan Trick Cara Memakai Line Messaging Line merupakan aplikasi mengirim pesan (messaging) yang sedang naik daun. Sakin populernya pada April 2014 mempunyai lebih dari 400 juta pengguna d ...
- Cara Memakai Dua (Menggandakan) Aplikasi Pada Android Yang SamaAplikasi Ganda memungkinkan Anda menjalankan dua aplikasi secara bersamaan. Dengan popularitas aplikasi jejaring sosial dan game seluler, banyak ora ...