Q & A Seputar Publikasi Ilmiah Untuk Dosen - Gasskeun Q & A Seputar Publikasi Ilmiah Untuk Dosen | Gasskeun

Q & A Seputar Publikasi Ilmiah Untuk Dosen


Publikasi ilmiah sangat berperan penting di dalam proses pengembangan dan penyebaran ilmu pengetahuan. Berbagai hasil riset di seluruh penjuru dunia telah terpublikasi di banyak sekali platform online sehingga sanggup dipejari oleh seluruh peneliti dan akademisi di seluruh dunia. Tidak jarang beberapa riset kemudian dikembangkan sebagai dasar untuk menguji kelayakan dari hasil riset yang telah ada. Begitulah dunia publikasi ilmiah sangat potensial dan besar lengan berkuasa besar pada seluruh aspek kehidupan terutama dalam perkembangan IPTEK. Pentingnya publikasi ilmiah menjadi dasar untuk belajar, oleh alasannya yaitu itu dalam goresan pena ini disajikan Q&A (Question & Answer) seputar publikasi ilmiah untuk dosen maupun profesi lain mulai dari pemahaman dasar.

1. Apa bedanya artikel dan jurnal?
Artikel ilmiah yaitu sebuah karya tulis ilmiah dengan panjang tertentu (idealnya 10-15 hlmn) dengan tujuan untuk dipublikasikan. Artikel ilmiah sanggup berupa artikel hasil penelitian atau artikel hasil kajian teori. Jurnal Ilmiah yaitu sarana untuk mempublikasikan artikel ilmiah baik bertentuk cetak maupun online (OJS). Jadi, jurnal itu komposisinya terdiri dari sekumpulan artikel yang dipublikasikan.
2. Bagaimana cara menerbitkan artikel pada jurnal?
Berikut langkah-langkahnya: 
1)Analisis kebutuhan sesuai jenis artikel dan  rumpun ilmu bapak/ibu dosen
2)Searching jurnal di Google, hingga ketemu jurnal yang sesuai kebutuhan
3)Sesuaikan template Jurnal (Cek sajian download template atau author guidelines)
4)Tulis artikel sesuai template jurnal yang dituju
5)Submit artikel scr online pd OJS (LIHAT TUTORIAL!!) / sumbit offline by email redaksi
6)Menunggu artikel kita dipublish/diminta revisi
7)Jika diminta revisi, maka segera revisi kemudian upload ulang artikel hasil
   revisi
3. Bagaimana supaya artikel lolos plagiarsm checker?
TIPS menghindari tindak plagiat:
Lakukan Parafrase dalam setiap mengutip dari refrensi buku/artikel orang lain maupun karya sendiri.
Cth:
Text asli: Dlm bukunya Carol S Dweck menjelaskan bahwa orang-orang bermindset tumbuh (growth mindset) menemukan kesuksesan dalam melaksanakan yang terbaik, dalam berguru dan berkembang.
Parafrase: Orang bermidset tumbuh memaknai kesuksesan sebagai suatu yang diperoleh dalam proses berguru sehingga mereka sanggup mengembangan diri dan melalukan yang terbaik dalam hidupnya (Dweck, 2006:142).

4. Bagaimana SOP (Standar Operasional Prosedur) Pengelolaan Jurnal Ilmiah?
SOP pengelolaan jurnal ilmiah secara umum yaitu sebagai berikut.
a. Terbit on time sehingga pengumpulan naskah artikel harus
sesuai deadline tanggal yang telah ditetapkan.
b. Naskah yang dikirim berupa ARTIKEL bukan makalah, laporan hasil penelitian atau yang lain.
c. Terhindar dari tindak plagiat, double publikasi dan penyelipan artikel pada terbitan sebelumnya untuk kepentingan individu tertentu (misal jabfung, BKD, serdos, dll).
d. Penerbitan artikel pada jurnal dilakukan proses review dan editing oleh tim dewan redaksi.
e. Jurnal harus mempunyai konsistensi isi terbitan. Misal jurnal tarbiyatuna berisi 7 artikel setiap terbitan dengan fokus kajian wacana pendidikan. Maka harus konsisten selamanya.
f. Jurnal kampus sebagai JURNAL NASIONAL harus memenuhi kriteria perbandingan: Penulis luar : Penulis dalam = 60%: 40%. Jika lebih banyak penulis dalam, maka masih tergolong kategori JURNAL LOKAL

5. Bagaimana Kriteria Menulis Buku?
Menulis buku hanya membutuhkan persyaratan sebagai berikut.
a. Adanya karya original penulis
b. Karya tulis minimal 50 halaman
c. Hal-hal lain sanggup menjadi urusan editor dan penerbit

6. Bagaimana Mendaftarkan ISBN Buku?
Yang diperlukan sebagai berikut:
1) Surat permohonan dari penerbit ke perpusnas
2) Halaman Judul
3) Balik halaman judul
4) Kata pengantar
5) Daftar isi
Jadi, keseluruhan isi buku tidak dilihat oleh perpusnas sehingga menjadi tanggung jawab tim penerbit .

7. Seberapa penting Google Scholar, SINTA (Science and Technology Index), Researchgate bagi dosen?
Berikut penjelasannya:
a. Sebagai sarana meningkatkan visibilitas personal dosen dan institusi
b. Sebagai sarana sosialisasi karya ilmiah dosen
c. Sebagai salah satu cara semoga karya ilmiah dosen sanggup di sitasi/dirujuk banyak orang
d. Sebagai rekam jejak digital keahlian
e. Researchgate juga sebagai sarana membangun kerjasama penelitian dengan penulis kampus luar bahkan luar negeri

Sumber https://rimatrian.blogspot.com/

Related Posts