Flash HP Android merupakan acara untuk install ulang sistem operasi Android. Dengan melaksanakan flashing Android, kita sanggup mengatasi banyak sekali gangguan yang ada pada smartphone. Sistem operasi Android diinstall ulang menjadi lebih tertata sebagaimana mestinya.
Cara ini sanggup menjadi pilihan terbaik untuk memperbaiki error, bug atau crash yang terjadi pada sistem. Biasanya, tindakan ini akan menimbulkan data-data yang ada di internal storage terhapus.
Untuk itu, sebaiknya cadangkan terlebih dahulu semua data yang ada pada internal storage ke SD Card atau komputer. Jangan hingga data-data hilang begitu saja lantaran kelalaianmu tidak melaksanakan backup.
Flashing Android sanggup dilakukan dikala HP Android sedang normal ataupun dikala HP Android mengalami masalah.
Kalau HP Android normal, mungkin tindakan flashing sanggup menciptakan kinerjanya semakin cepat. Sedangkan jikalau HP Android sedang error, tindakan flashing ini mungkin sanggup memperbaiki duduk kasus hingga menyerupai semula.
Biasanya, ini beberapa duduk kasus yang mengakibatkan HP Android harus diflashing:
Jika dengan cara sederhana saja sudah berhasil maka kita tidak perlu repot-repot untuk flashing HP Android.
Panduan flash Android selengkapnya sanggup disimak menyerupai berikut:
Untuk duduk kasus poin 1 (lupa kunci), cara mengatasinya mungkin agak ribet. Paling cepat tentu dengan flash HP Androidnya.
Sedangkan untuk poin 2 (force close aplikasi) bersama-sama sanggup dilakukan tanpa harus flash Android. Hanya dengan melaksanakan factory reset, kita sudah sanggup mengatasi permasalahan ini. Jika sudah direset, kiprah kita hanya install aplikasinya dan gunakan menyerupai semula.
Gampang sebenarnya. Silakan ikuti langkah-langkah berikut:
Kalau sudah masuk hidangan recovery, pilih wipe partition dan reboot system.
Setelah proses reset sukses, selanjutnya smartphone akan restart dengan sendirinya kemudian muncul hidangan pilih bahasa.
Kondisi HP Android yang bootloop memang cukup meresahkan. HP Android hanya muncul logo saja dan tidak sanggup masuk / booting ke halaman utama sistem Android.
Kenapa sanggup bootloop? Tentu penyebabnya bermacam-macam. Entah itu lantaran update software otomatis, salah pasang / error tweak, salah custom ROM, dan penyebab lainnya.
Cara flash HP Android bersama-sama gampang-gampang susah. Diperlukan sedikit ketelitian dan kesabaran sehingga tindakan flashing sanggup berjalan sebagaimana mestinya.
Untuk memulai flash Android, silakan siapkan beberapa hal berikut ini:
Masing-masing vendor bisanya akan membagikan firmware di situs resminya. Kalau ternyata tidak ada firmwarenya, silakan cari saja di situs non resmi. Pasti ada saja yang membagikan secara sukarela.
Untuk 1 tipe smartphone, biasanya vendor akan menerbitkan firmware yang berbeda-beda. Misal untuk Xiaomi Redmi 5A, itu beda firmwarenya tergantung versi keluarannya.
Jadi, sanggup saja 1 tipe smartphone tadi punya 3 firmware dengan instruksi yang berbeda-beda.
Bagaimana cara melihat detail spesifikasi ini?
Coba masuk ke Setelan > Tentang Ponsel. Lebih lengkapnya sanggup cek dibagian bawah baterai, tepatnya di erat pemasangan kartu SIM dan nomor IMEI.
Jangan hingga salah mengidentifikasi model / versi / tipe smartphone yang kau miliki. Kalau sudah tahu, segeralah cari dan download firmwarenya di internet.
Software flashing ini umumnya diadaptasi dengan chipset dan karakteristik hardware masing-masing vendor.
Untuk flashing HP Android China biasanya memakai software Research Download dan SP Flash Tools sedangkan HP Android menyerupai Samsung umumnya memakai Odin.
Ada beberapa cara untuk flash Android, sanggup melalui PC dan tanpa PC. Mari kita bahas satu per satu...
Tindakan flashing yang paling ampuh biasanya mengharuskan kita untuk memakai PC / Laptop. Karena pada dasarnya, problematika yang ada pada sistem tidak sanggup diperbaiki dengan tepat bila tanpa PC.
Kamu memang sanggup flash Android tanpa PC, tapi risikonya kurang maksimal. Untuk itu, kami benar-benar merekomendasikanmu agar melaksanakan flash Android memakai PC/Laptop.
Di poin ini, kita akan flash Android Samsung. Sebelumnya, kita harus mempunyai driver firmware dan software Odin terlebih dahulu.
Baik itu Samsung Galaxy V, Galaxy J, Galaxy S Series maupun varian lainnya kami rasa sanggup memakai Odin untuk flashing Android.
Silakan ekstrak semua file yang sudah didownload dan install drivernya. Selanjutnya, non-aktifkan smartphone kemudian lepas baterainya (jika removable) minimal 10 detik,
Tekan tombol volume bawah + home + power secara bersamaan hingga keluar “Warning!!” (berbeda-beda peringatannya tergantung vendor smartphone).
Jalankan Odin kemudian sambungkan smartphone Samsung ke PC memakai kabel data USB.
Nah, di bawah ID:COM menunjukan smartphone sudah terkoneksi. Coba centrang “Auto reboot end Erase All” kemudian kembali klik tombol AP dan masukkan firmware yang terekstrak.
Berikutnya, klik tombol start dan tunggu proses flash hingga selesai. Kalau flash sudah berhasil, biasanya akan muncul keterangan “PASS!”.
Asal firmware yang dipakai sesuai dengan tipe / versi HP Androidmu, kami yakin tutorial ini berhasil.
Software SP Flash Tool memang biasa dipakai untuk Android yang chipsetnya berjenis MTK. Namun, ada juga beberapa brand smartphone yang sanggup memakai software ini untuk tindakan flashing.
Untuk memakai flashtool juga cukup mudah, menyerupai dengan penggunaan Odin. Kita hanya memerlukan beberapa materi menyerupai firmware dan driver Androidnya. Setelah itu, tinggal jalankan saja programnya.
Menggunakan Research Download juga mudah. Cukup download dan install aplikasinya, masukkan firmware, hubungkan HP ke PC kemudian jalankan aplikasinya.
Memang, ketiga software flash Android tadi merupakan yang paling sering dipakai untuk dikala ini. Ke depannya, mungkin akan kami tambahkan lagi beberapa rekomendasi software flash Androidnya.
Kalau ingin flash tanpa PC, kau tidak perlu download driver atau software flashingnya. Hanya butuh firmware / stock ROM saja, asalkan HP Androidnya sudah memakai CWM Recovery yang dipasang sendiri.
Masing-masing HP Android tentu mempunyai custom recovery, namun yang kami maksud kali ini yang benar-benar dipasang secara manual atau sering disebut “Custom Recovery”.
Perbedaannya, CWM Recovery yang dipasang sendiri mempunyai hidangan dan fitur yang jauh lebih komplit dibanding CWM Recovery default yang hanya menyajikan reset data saja dan tidak ada hidangan flash ROM-nya.
Ini caranya:
Sehabis proses flashing rampung, umumnya akan muncul opsi pilih bahasa namun munculnya cukup lama. Di sini, kau harus bersabar hingga opsi tersebut muncul secara keseluruhan.Berikut beberapa rekomendasi daerah untuk download firmware android :
Banyak HP Android yang gagal flashing entah itu disebabkan faktor eksternal maupun internal. Berikut ini beberapa penyebabnya:
Saat ingin flash Android, kita harus benar-benar memastikan firmwarenya sesuai dengan model / tipe / versi HP Android kita. Jangan sepelakan hal ini!
Karena jikalau kita salah menentukan firmware, proses flashing tentu tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Bahkan pada beberapa masalah kegagalan semacam ini sanggup mengakibatkan LCD rusak atau HP mati total.
Selain lantaran pemilihan firmware yang salah, mungkin ada kerusakan pada hardwarenya sehingga proses flash Android gagal.
Bagian yang menjadi duduk kasus mungkin pada eMMC-nya. Silakan teman-teman sanggup menggantinya dengan yang baru, harganya tentu berbeda-beda tergantung brand dan model smartphonenya.
Kalau smartphone malah bootloop atau stuck di logo, silakan flash ulang saja. Jika sudah dicoba dan masih gagal juga, berarti kemungkinan terbesar memang ada kerusakan pada hardwarenya.
Jalan terakhir tentu dengan memboyongnya ke tukang reparasi smartphone terdekat di kotamu.
Tindakan flash HP Android memang dibutuhkan sewaktu ada permasalahan baik itu disengaja maupun tidak. Dengan flashing, kita sanggup memperbaiki HP Android yang bootloop (stuck di logo) atau permasalahan yang lainnya.
Untuk flash Android tanpa PC/Laptop, biasanya kurang maksimal hasilnya. Belum lagi hidangan CWM Recovery tidak selalu support pada setiap Android lantaran ada juga firmware atau stock ROM yang harus diflash memakai software flashing.
Proses flashing juga harus sesuai antara firmware dan tipe HP Androidnya, lantaran kalau tidak sesuai maka flash Android GAGAL.
Hati-hati juga mengenai data-datamu, lantaran flashing Android sanggup mengakibatkan data-data yang tersimpan pada internal storage terhapus. Sumber https://www.rambat.id/
Cara ini sanggup menjadi pilihan terbaik untuk memperbaiki error, bug atau crash yang terjadi pada sistem. Biasanya, tindakan ini akan menimbulkan data-data yang ada di internal storage terhapus.
Untuk itu, sebaiknya cadangkan terlebih dahulu semua data yang ada pada internal storage ke SD Card atau komputer. Jangan hingga data-data hilang begitu saja lantaran kelalaianmu tidak melaksanakan backup.
Penyebab HP Android Harus di-Flashing
Flashing Android sanggup dilakukan dikala HP Android sedang normal ataupun dikala HP Android mengalami masalah.
Kalau HP Android normal, mungkin tindakan flashing sanggup menciptakan kinerjanya semakin cepat. Sedangkan jikalau HP Android sedang error, tindakan flashing ini mungkin sanggup memperbaiki duduk kasus hingga menyerupai semula.
Biasanya, ini beberapa duduk kasus yang mengakibatkan HP Android harus diflashing:
- Lupa rujukan kunci layar.
- Ada error / duduk kasus pada sistem yang menciptakan force close pada aplikasi
- Android bootlop atau tidak sanggup masuk ke dalam hidangan layar Android (stuck di logo saja).
- Android hang atau terkena malware
- Dan faktor lainnya yang menciptakan smartphone mengalami gangguan.
Jika dengan cara sederhana saja sudah berhasil maka kita tidak perlu repot-repot untuk flashing HP Android.
Panduan flash Android selengkapnya sanggup disimak menyerupai berikut:
Mengatasi HP Android Poin 2 (Force Close)
Untuk duduk kasus poin 1 (lupa kunci), cara mengatasinya mungkin agak ribet. Paling cepat tentu dengan flash HP Androidnya.
Sedangkan untuk poin 2 (force close aplikasi) bersama-sama sanggup dilakukan tanpa harus flash Android. Hanya dengan melaksanakan factory reset, kita sudah sanggup mengatasi permasalahan ini. Jika sudah direset, kiprah kita hanya install aplikasinya dan gunakan menyerupai semula.
Bagaimana Cara Reset Androidnya?
Gampang sebenarnya. Silakan ikuti langkah-langkah berikut:
- Masuk ke hidangan “Setelan / Pengaturan / Settings” kemudian scroll ke bawah.
- Ketuk hidangan “Backup dan Reset” kemudian centang yang diperlukan.
- Pilih saja “Factory data reset”.
- Tunggu proses reset selesai, biasanya akan berjalan hingga kurang lebih 10 menit. Setelah itu tunggu hingga Android restart otomatis. Kalau tidak restart otomatis, coba restart saja sendiri.
- Selanjutnya, akan muncul menu pilih bahasa. Pilih saja sesuai keinginanmu.
- HP Android milikmu siap dipakai kembali.
Kalau sudah masuk hidangan recovery, pilih wipe partition dan reboot system.
Setelah proses reset sukses, selanjutnya smartphone akan restart dengan sendirinya kemudian muncul hidangan pilih bahasa.
CATATAN
Kamu harus benar-benar membackup data terlebih dahulu sebelum melaksanakan reset HP Android. Jangan hingga data-data penting masih di simpan di smartphone lantaran sanggup saja terhapus tanpa disadari.Cara Mengatasi Masalah Android pada Point 3 (Bootloop)
Kondisi HP Android yang bootloop memang cukup meresahkan. HP Android hanya muncul logo saja dan tidak sanggup masuk / booting ke halaman utama sistem Android.
Kenapa sanggup bootloop? Tentu penyebabnya bermacam-macam. Entah itu lantaran update software otomatis, salah pasang / error tweak, salah custom ROM, dan penyebab lainnya.
CATATAN
Sebelum flashing Android, kau juga harus mengetahui lebih dahulu permasalahan yang dihadapi.Cara Flash HP Android
Cara flash HP Android bersama-sama gampang-gampang susah. Diperlukan sedikit ketelitian dan kesabaran sehingga tindakan flashing sanggup berjalan sebagaimana mestinya.
Untuk memulai flash Android, silakan siapkan beberapa hal berikut ini:
- Stock ROM atau Firmware
Masing-masing vendor bisanya akan membagikan firmware di situs resminya. Kalau ternyata tidak ada firmwarenya, silakan cari saja di situs non resmi. Pasti ada saja yang membagikan secara sukarela.
Untuk 1 tipe smartphone, biasanya vendor akan menerbitkan firmware yang berbeda-beda. Misal untuk Xiaomi Redmi 5A, itu beda firmwarenya tergantung versi keluarannya.
Jadi, sanggup saja 1 tipe smartphone tadi punya 3 firmware dengan instruksi yang berbeda-beda.
Bagaimana cara melihat detail spesifikasi ini?
Coba masuk ke Setelan > Tentang Ponsel. Lebih lengkapnya sanggup cek dibagian bawah baterai, tepatnya di erat pemasangan kartu SIM dan nomor IMEI.
Jangan hingga salah mengidentifikasi model / versi / tipe smartphone yang kau miliki. Kalau sudah tahu, segeralah cari dan download firmwarenya di internet.
- Driver Smartphone
- Software flashing
Software flashing ini umumnya diadaptasi dengan chipset dan karakteristik hardware masing-masing vendor.
Untuk flashing HP Android China biasanya memakai software Research Download dan SP Flash Tools sedangkan HP Android menyerupai Samsung umumnya memakai Odin.
Ada beberapa cara untuk flash Android, sanggup melalui PC dan tanpa PC. Mari kita bahas satu per satu...
A. Cara Flash Android dengan PC
Tindakan flashing yang paling ampuh biasanya mengharuskan kita untuk memakai PC / Laptop. Karena pada dasarnya, problematika yang ada pada sistem tidak sanggup diperbaiki dengan tepat bila tanpa PC.
Kamu memang sanggup flash Android tanpa PC, tapi risikonya kurang maksimal. Untuk itu, kami benar-benar merekomendasikanmu agar melaksanakan flash Android memakai PC/Laptop.
1. Cara Flash Menggunakan Odin (Untuk Flash Samsung Original)
Di poin ini, kita akan flash Android Samsung. Sebelumnya, kita harus mempunyai driver firmware dan software Odin terlebih dahulu.
Baik itu Samsung Galaxy V, Galaxy J, Galaxy S Series maupun varian lainnya kami rasa sanggup memakai Odin untuk flashing Android.
Silakan ekstrak semua file yang sudah didownload dan install drivernya. Selanjutnya, non-aktifkan smartphone kemudian lepas baterainya (jika removable) minimal 10 detik,
Tekan tombol volume bawah + home + power secara bersamaan hingga keluar “Warning!!” (berbeda-beda peringatannya tergantung vendor smartphone).
Jalankan Odin kemudian sambungkan smartphone Samsung ke PC memakai kabel data USB.
Nah, di bawah ID:COM menunjukan smartphone sudah terkoneksi. Coba centrang “Auto reboot end Erase All” kemudian kembali klik tombol AP dan masukkan firmware yang terekstrak.
Berikutnya, klik tombol start dan tunggu proses flash hingga selesai. Kalau flash sudah berhasil, biasanya akan muncul keterangan “PASS!”.
Asal firmware yang dipakai sesuai dengan tipe / versi HP Androidmu, kami yakin tutorial ini berhasil.
2. Flash Android dengan SP FlashTool untuk Android Berchipset MTK
Software SP Flash Tool memang biasa dipakai untuk Android yang chipsetnya berjenis MTK. Namun, ada juga beberapa brand smartphone yang sanggup memakai software ini untuk tindakan flashing.
Untuk memakai flashtool juga cukup mudah, menyerupai dengan penggunaan Odin. Kita hanya memerlukan beberapa materi menyerupai firmware dan driver Androidnya. Setelah itu, tinggal jalankan saja programnya.
3. Flash HP Android dengan Research Download untuk HP China Berchipset SPD
Menggunakan Research Download juga mudah. Cukup download dan install aplikasinya, masukkan firmware, hubungkan HP ke PC kemudian jalankan aplikasinya.
Memang, ketiga software flash Android tadi merupakan yang paling sering dipakai untuk dikala ini. Ke depannya, mungkin akan kami tambahkan lagi beberapa rekomendasi software flash Androidnya.
B. Cara Flash Android Tanpa PC
Kalau ingin flash tanpa PC, kau tidak perlu download driver atau software flashingnya. Hanya butuh firmware / stock ROM saja, asalkan HP Androidnya sudah memakai CWM Recovery yang dipasang sendiri.
Masing-masing HP Android tentu mempunyai custom recovery, namun yang kami maksud kali ini yang benar-benar dipasang secara manual atau sering disebut “Custom Recovery”.
Perbedaannya, CWM Recovery yang dipasang sendiri mempunyai hidangan dan fitur yang jauh lebih komplit dibanding CWM Recovery default yang hanya menyajikan reset data saja dan tidak ada hidangan flash ROM-nya.
Cara Flash Melalui CWM Recovery
Ini caranya:
- Sebelumnya, pastikan terlebih dahulu firmwarenya sudah tersimpan di SD Card.
- Kemudian, masuk ke hidangan CWM Recovery.
- Tekan tombol volume atas dan tombol power secara bersamaan atau sanggup juga dengan kombinasi :
- Volume atas + Home + Power
- Volume atas + Power
- Volume bawah + Power
- (cara masuk CWM Recovery berbeda-beda tergantung vendor smartphone).
- Sesudah masuk CWM, silakan gulir ke bawah / ke atas dengan memakai tombol volume. Silakan pilih :
- Wipe factory / data reset.
- Wipe cache pastition
- Wipe dalvik cache (jika ada)
- Kemudian pilih hidangan Instal ZIP from SD Card dan tentukan firmware yang sudah tersimpan dalam SD Card
- Tunggu proses flash HP Android hingga selesai.
- Reboot sistem secara manual seandainya HP Android milikmu tidak mau reboot otomatis.
INFO :
Proses flashing biasanya akan memakan waktu kurang lebih 10 menit dan terkadang ada beberapa brand smartphone yang tidak support flashing melalui CWM Recovery.Sehabis proses flashing rampung, umumnya akan muncul opsi pilih bahasa namun munculnya cukup lama. Di sini, kau harus bersabar hingga opsi tersebut muncul secara keseluruhan.
- Firmware Samsung Official http://www.sammobile.com/firmwares/
- Firmware Huawei Resmi http://consumer.huawei.com/id/support/downloads/index.htm
- Firmware HTC Resmi http://www.htc.com/us/support/rom-downloads.html
- Firmware LG Resmi http://www.lg.com/id/dukungan/software-firmware
- Firmware Advan https://goo.gl/mE9h05
Penyebab Flash HP Android GAGAL dan Kerusakannya
Banyak HP Android yang gagal flashing entah itu disebabkan faktor eksternal maupun internal. Berikut ini beberapa penyebabnya:
1. Salah Pilih Firmware
Saat ingin flash Android, kita harus benar-benar memastikan firmwarenya sesuai dengan model / tipe / versi HP Android kita. Jangan sepelakan hal ini!
Karena jikalau kita salah menentukan firmware, proses flashing tentu tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Bahkan pada beberapa masalah kegagalan semacam ini sanggup mengakibatkan LCD rusak atau HP mati total.
2. Kerusakan Pada Hardware
Selain lantaran pemilihan firmware yang salah, mungkin ada kerusakan pada hardwarenya sehingga proses flash Android gagal.
Bagian yang menjadi duduk kasus mungkin pada eMMC-nya. Silakan teman-teman sanggup menggantinya dengan yang baru, harganya tentu berbeda-beda tergantung brand dan model smartphonenya.
Kalau smartphone malah bootloop atau stuck di logo, silakan flash ulang saja. Jika sudah dicoba dan masih gagal juga, berarti kemungkinan terbesar memang ada kerusakan pada hardwarenya.
Jalan terakhir tentu dengan memboyongnya ke tukang reparasi smartphone terdekat di kotamu.
Penutup...
Tindakan flash HP Android memang dibutuhkan sewaktu ada permasalahan baik itu disengaja maupun tidak. Dengan flashing, kita sanggup memperbaiki HP Android yang bootloop (stuck di logo) atau permasalahan yang lainnya.
Untuk flash Android tanpa PC/Laptop, biasanya kurang maksimal hasilnya. Belum lagi hidangan CWM Recovery tidak selalu support pada setiap Android lantaran ada juga firmware atau stock ROM yang harus diflash memakai software flashing.
Proses flashing juga harus sesuai antara firmware dan tipe HP Androidnya, lantaran kalau tidak sesuai maka flash Android GAGAL.
Hati-hati juga mengenai data-datamu, lantaran flashing Android sanggup mengakibatkan data-data yang tersimpan pada internal storage terhapus. Sumber https://www.rambat.id/