Sakit jiwa ialah suatu momok seram bagi penduduk di negeri ini. Sakit jiwa identik dengan suatu kondisi di mana jiwa dan nalar pikiran tidak lagi berfungsi secara normal. Namun, siapa yang sadar kalau kita ini jangan-jangan sakit jiwa! Jika dimaknai lebih dalam, jiwa ialah ruhaniah seseorang yang di dalamnya terdapat kemurnian dari Sang Pencipta. Kalau sudah tidak murni, bukankah kita sakit jiwa? Jangan bersedih jikalau mengidap sakit jiwa. Bukan duduk perkara serius! Anda cukup menonton seni pertunjukkan orang abnormal untuk terlepas dari sakit jiwa. Saya jamin ini resep mujarab, bahkan sudah ter ISO oleh nenek moyang dari negeri antah-berantah.
Jangan-jangan kita sakit jiwa? Melihat negeri ini penuh dengan orang yang mengejar dunia tanpa memaknai hidup dan kehidupannya. Dapat dipastikan hasil riset menyimpulkan bahwa banyak yang sakit jiwa. Orang sakit jiwa, tidak hanya yang berada di RSJ guys! Bukannya orang yang suka memakan hak-hak sauadaranya, menyakiti, dan saling caci-maki itu juga sakit jiwa. Negeri ini telah dipenuhi orang yang sakit jiwa? Lihatlah berita-berita bohong yang semakin sedap dan renyah untuk dikunyah menyerupai kerupuk yang digoreng emak. Yang membuatnya tentulah orang yang sakit jiwa, kurang kerjaan, dan mungkin beliau juga korban PHK menyerupai saya. Bangsa ini butuh obat mujarab, ampuh sekaligus menangkal segala penyakit jiwa. Ada yang bilang, perlu siraman rohani. Betul juga! Tapi kenapa yang seharusnya menyiram juga ikutan sakit jiwa. Ikutan caci maki. Kami butuh obat yang mujarab Tuan! Untung saja saya punya sahabat. Seorang abnormal yang punya impian untuk menyembuhkan segala sakit jiwa bangsa ini. Sebut saja beliau Ing Kan!
Baca juga: Gangguan Perilaku dan Masalah pada Anak-Anak
Apa gerangan obat mujarab itu? Seni pertunjukkan orang abnormal balasan sahabatku. Ing kan bilang, seni ialah obat dari segala penyakit. Melalui seni kita sanggup mengekspresikan diri, termasuk rasa muak yang memuncak akhir overdosis gosip bohong. Lihatlah pertunjukkan orang gila! Dia menangis, tertawa, memukul-mukul dirinya sendiri dengan begitu jujurnya. Tanpa ada kemunafikan dalam dirinya. Bukankah hidup seharusnya menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran! Kejujuran pada Sang Pencipta dan kejujuran pada diri sendiri ialah pondasi bagi kita semoga sembuh dari sakit jiwa, dan terhindar selamanya. Jadikanlah hidup dan kehidupan bagaikan sebuah seni pertunjukkan yang harus dilakoni penuh verbal kejujuran untuk membawa hiburan, kegembiraan dan senandung rindu yang mendamaikan. Bukankah lebih indah jikalau jiwa kita diwarnai dengan seni, daripada caci-maki. Mari sembuh dari sakit jiwa dengan mengagumi nilai-nilai seni kehidupan yang penuh kejujuran semoga jiwa kita kembali murni! Sekian obat mujarab dari orang gila, yang suka menciptakan seni pertunjukkan orang gila. Manfaat atau tidak beliau akan tetap berkarya, tidak terpengaruh oleh dunia orang waras yang sakit jiwa!
Sumber https://rimatrian.blogspot.com/