Botnet Sang Ddoser Incar Perangkat Pintar - Gasskeun Botnet Sang Ddoser Incar Perangkat Pintar | Gasskeun

Botnet Sang Ddoser Incar Perangkat Pintar

Strategi serangan DDoS akan terus berinovasi sehingga teknik penanggulangannya pun juga harus semakin canggih. Dengan memahami cara kerja serangan dan perangkat yang dipakai untuk melaksanakan DDoS akan mempermudah membangun teknik pencegahan dan penanggulangan yang efektif dan efisien.

Tren DDoS sekarang mulai memanfaatkan ponsel sampai perangkat IoT untuk melancarkan agresi serangan DDoS. Saat ini tren malware yang menyerang ponsel lebih tinggi daripada yang menyerang desktop. Selain ponsel mempunyai koneksi Internet untuk melaksanakan DDoS dengan pengiriman trafik data, ponsel juga sanggup melaksanakan DDoS via panggilan telepon. Bayangkan jikalau ada nomor perusahaan yang diserangan dengan ribuan panggilan dari ponsel yang terinfeksi botnet, cukup ampuh bukan untuk menciptakan perusahaan tidak sanggup keep-in-touch dengan konsumennya?

Strategi serangan DDoS akan terus berinovasi sehingga teknik penanggulangannya pun juga ha Botnet Sang DdoSer Incar Perangkat Pintar
Sumber:pixabay.com
Melakukan serangan DDoS termasuk perbuatan ilegal oleh alasannya yaitu itu hindarilah aktifitas hacking ini. Sekitar sepuluh tahun kemudian malware yang banyak menyebar di Indonesia juga memanfaatkan serangan DDoS untuk mengincar beberapa website. Memang sih, kebanyakan dari worm tersebut masih memakai perintah ping yang relatif gampang diblok oleh suatu website.

Source code botnet Mirai yang dipercaya telah melumpuhkan Internet di Amerika Serikat sanggup dicari di Internet. Dengan sedikit perjuangan dan kreatifitas untuk menyebarkannya, bukan mustahil akan muncul paradigma DDoS di Indonesia yang mengalahkan fenomena ransomware lokal yang tergolong lesu.

Ada banyak aplikasi untuk melaksanakan DDoS, contohnya yang populer yaitu Low Orbit Ion Cannon (LOIC). Namun, orkestra DDoS yang mengukir sejarah umumnya memanfaatkan malware berjenis botnet. Bisnis penyewaan botnet untuk melaksanakan DDoS pun telah ada dengan kisaran harga $50 per hari untuk serangan sekitar seribu komputer dan beberapa Gbps.

Operator DDoS komersial seperti  IMDDOS mempunyai tarif yang lebih bonafit yaitu $5-$10 per jam untuk serangan DoS saja dan $20-$100 per jam untuk serangan DDoS yang besar. Untuk melancarkan serangan DDoS selama sehari, biaya yang dikeluarkan sanggup mencapai ribuan dollar.  Serangan DDoS seharian ini umumnya efektif untuk melumpuhkan web portal dengan trafik sebesar 49 Gbps. Untuk email spam sendiri, biayanya berkisar antara $40-$150 untuk jutaan spam.

Umumnya, layanan DDoS juga menyediakan jasa “trial before you buy” dimana calon pembeli mendapat waktu sekitar 5 menit untuk melancarkan DDoS ke sasaran tertentu sebagai bukti jikalau botnet sanggup berfungsi dengan baik dan serangan DDoS memang berhasil.

Pastikan saja jikalau setiap perangkat Anda yang terhubung ke Internet tidak dijadikan zombie untuk menjalankan serangan DDoS. Setiap perangkat pandai atau IoT pastilah mempunyai potensi celah keamanan untuk sanggup diekspoitasi.

Related Posts