Puisi: Basuki Dengan Sajakku - Gasskeun Puisi: Basuki Dengan Sajakku | Gasskeun

Puisi: Basuki Dengan Sajakku

Basuki dengan Sajakku

Basuki, Basuki
yang tak letih berjalan malam
dari satu gelap ke gelap lainnya
pada satu jalan saja

Sambil mengenang kehancuran
dan gumam tak konkret masih membekas
di antara puing kehidupan

Basuki, Basuki
yang tak letih berjalan malam
dari satu gelap ke gelap lainnya
pada satu jalan saja

Ada banyak hal tidak kupahami
Barangkali akulah yang duduk berputus-asa
di tengah puntung-puntung rokok
serta asap semu dalam sajak ini
Bergandengan tangan dengan Basuki
melupakan pendapat orang wacana kegilaan
Biarkan sejenak senyap tengah malam
menterjemahkan sajak yang dibaca meski lirih
tanpa emosi
Basuki. Basuki
membaca sajak kepasrahan
apakah sanggup mengerti jikalau Tuhan
yang mau tahu perihal kita?

Basuki, Basuki
yang tak letih berjalan malam
dari satu gelap ke gelap lainnya
pada satu jalan saja

Rupanya saya yang harus belajar
dari keluguanmu
terbaca beribu kata
yang termangu di kubur hatimu
Basuki, Basuki
duduk bersama menyimak sajakku
gumamnya terus tak pasti
berbareng membaca sajak.

Yogyakarta, 1987
 melupakan pendapat orang wacana kegilaan Puisi: Basuki dengan Sajakku
Puisi: Basuki dengan Sajakku
Karya: M. Nurgani Asyik

Baca juga: Kumpulan Puisi Bunda Sedih

Sumber http://www.sepenuhnya.com/

Related Posts