Basuki dengan Sajakku
Basuki, Basuki yang tak letih berjalan malam dari satu gelap ke gelap lainnya pada satu jalan saja
Sambil mengenang kehancuran dan gumam tak konkret masih membekas di antara puing kehidupan
Basuki, Basuki yang tak letih berjalan malam dari satu gelap ke gelap lainnya pada satu jalan saja
Ada banyak hal tidak kupahami Barangkali akulah yang duduk berputus-asa di tengah puntung-puntung rokok serta asap semu dalam sajak ini Bergandengan tangan dengan Basuki melupakan pendapat orang wacana kegilaan Biarkan sejenak senyap tengah malam menterjemahkan sajak yang dibaca meski lirih tanpa emosi Basuki. Basuki membaca sajak kepasrahan apakah sanggup mengerti jikalau Tuhan yang mau tahu perihal kita?
Basuki, Basuki yang tak letih berjalan malam dari satu gelap ke gelap lainnya pada satu jalan saja
Rupanya saya yang harus belajar dari keluguanmu terbaca beribu kata yang termangu di kubur hatimu Basuki, Basuki duduk bersama menyimak sajakku gumamnya terus tak pasti berbareng membaca sajak.
Yogyakarta, 1987
Puisi: Basuki dengan Sajakku Sumber http://www.sepenuhnya.com/