METODE PENELITIAN KUALITATIF DI PENDIDIKAN DASAR
1. Pengertian metode penelitian kualitatif
Metode penelitian kualitatif yaitu metode penelitian yang didasarkan pada filsafat postpositivisme. Dalam melaksanakan penelitian ini peneliti berlaku sebagai instrumen kunci dan penelitian ini dilakukan dalam situasi yang alamiah sehingga perlu memberi makna yang mendalam terhadap subjek yang akan diteliti. Hasil penelitian kualitatif ini menekankan pada makna bukan pada generalisasi (Sugiyono, 2010).
Metode penelitian kualitatif ini mempunyai tujuan untuk menggali makna subjektif yang ada dalam diri subjek yang akan diteliti untuk kemudian karenanya akan dijabarkan dalam bentuk naratif atau non numerik. (Hanurawan, 2011). Penelitian kualitatif ini sangat cocok dipakai untuk mengatasi duduk kasus penelitian di mana peneliti tidak tahu variabel dan literatur hanya memberi sedikit isu sehingga peneliti perlu banyak melaksanakan eksplorasi untuk menggali isu dari subjek yang diteliti (Creswell, 2012). Jadi, metode penelitian kualitatif yaitu metode penelitian yang bersifat holistik, subyektif, terbuka, kontekstual, rasional dan menggunakan peneliti sebagai instrumen guna menghasilkan deskripsi utuh wacana subyek yang diteliti.
2. Ilmu pendidikan dasar
Ilmu pendidikan dasar yaitu ilmu yang membicarakan masalah-masalah umum yang terjadi di pendidikan dasar secara menyeluruh dan ajaib (Dardiri, 2005). Ilmu pendidikan dasar merupakan ilmu yang mempunyai tujuan untuk membuatkan sikap, kemampuan serta memperlihatkan pengetahuan dan keterampilan dasar kepada diri akseptor didik guna mempersiapkan hidup di dalam masyarakat dan menuju ke jenjang pendidikan menengah (http://file.upi.edu). Jadi, ilmu pendidikan dasar yaitu ilmu yang mengungkapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan masalah-masalah pada satuan pendidikan dasar guna membuatkan dan mempersiapkan diri akseptor didik dalam menghadapi tantangan kehidupan.
3. Metode penelitian kualitatif pendidikan dasar (pengertian dan ruang lingkup)
Metode penelitian kualitatif pendidikan dasar yaitu metode penelitian yang dilakukan pada ruang lingkup satuan pendidikan dasar di mana peneliti menggunakan teknik-teknik ibarat observasi, wawancara, serta analisis isi untuk menggali respon-respon dan sikap dari subyek yang diteliti (Setyosari dan Widijoto, 2007). Ruang lingkup penelitian kualitatif yang dilaksanakan di pendidikan dasar antara lain yaitu.
1) Penelitian tindakan kelas (PTK)
Penelitian tindakan kelas adalah proses pemeriksaan terkendali untuk menemukan dan memecahkan duduk kasus pembelajaran di kelas, proses pemecahan duduk kasus tersebut dilakukan dengan secara bersiklus, dengan tujuan meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas tertentu (Akbar, 2009). Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang bersifat reflektif, praktis, kontekstual dan situasional untuk memperbaiki kondisi siswa maupun situasi mencar ilmu mengajar di kelas (Masyhud, 2010).
2) Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk mendeskripsikan suatu keadaan atau suatu kondisi secara alamiah (Masyhud, 2010). Penelitian deskripstif dalam bidang pendidikan lebih mendeskripsikan wacana fenomena yang terjadi dalam aktivitas pendidikan baik yang bersifat alamiah maupun bentuk fenomena yang merupakan hasil rekayasa atau tindakan insan (Sukmadinata, 2013).
3) Etnografi ruang kelas
Etnografi yaitu model penelitian kualitatif yang bertujuan mendeskripsikan karakteristik kultural individu atau sekelompok orang yang merupakan anggota masyarakat tertentu. Pengertian tersebut sanggup menjadi referensi bahwa etnografi ruang kelas yaitu suatu model penelitian yang bertujuan menemukan dan mendeskripsikan secara komprehensif makna fenomena sikap siswa atau kelompok siswa yang terjadi di dalam ruang kelas (Hanurawan, 2012).
4) Studi kasus
Studi kasus adalah penelitian terhadap satu unit analisis yang dilakukan secara mendalam melalui aneka macam alat pengumpulan data demi mendapat deskripsi wacana konteks dan terjadinya suatu kasus/masalah (Hanurawan, 2012). Penelitian studi kasus difokuskan pada satu fenomena saja yang dipilih dan ingin dipahami secara mendalam dengan mengabaikan fenomena yang lain. Dalam pendidikan, fenomena tersebut sanggup bekerjasama dengan siswa, guru, pimpinan sekolah, suatu program, suatu konsep, maupun kebijakan (Sukmadinata, 2013).
4. Tiga judul penelitian kualitatif di pendidikan dasar
1) Analisis Miskonsepsi Siswa terhadap Konsep Rotasi dan Revolusi pada Mata Pelajaran IPA (Studi Kasus pada Siswa Kelas IV SDN Jember Lor 2). (Jenis Penelitian: Studi Kasus)
2) Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual dengan Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA (Pokok Bahasan Sifat dan Perubahan Wujud Benda) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV di SDN IV Dasri. (Jenis Penelitian: PTK)
3) Pola Belajar Anak-Anak SD yang Berasal dari Keluarga dengan Kemampuan Ekonomi Rendah di Kecamatan Genteng-Banyuwangi. (Jenis Penelitian: Deskriptif)
Daftar Rujukan
Akbar, S. 2009. Penelitian Tindakan Kelas (Filosofi, Metodologi, dan Implementasi). Yogyakarta: Cipta Media Aksara.
Creswell, J.W. 2012. Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. United States of America: Pearson Education, Inc
Dardiri, A. 2005. Ilmu Pendidikan. (Online), (http:staff.uny.ac.id), diakses 24 Januari 2014
Hanurawan, F. 2011. Psikologi Sosial Terapan dan Masalah-Masalah Perilaku Sosial. Malang: Universitas Negeri Malang
Hanurawan, F. 2012. Metode Penelitian Kualitatif dalam Ilmu Psikologi. Surabaya: Universitas Airlangga.
Masyhud, M. S. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Jember: Lembaga Pengembangan Manajemen dan Profesi Kependidikan (LPMPK)
Setyosari, P. dan Widijoto, H. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Penerbit Alfabeta
Sukmadinata, N. S. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya
Tim penyusun. 2012. Pendidikan Dasar. (Online), (http:file.upi.edu), diakses 24 Januari 2014