Adsense Di Tolak ? 50 Faktor Penyebab Adsense Di Tolak - Gasskeun Adsense Di Tolak ? 50 Faktor Penyebab Adsense Di Tolak | Gasskeun

Adsense Di Tolak ? 50 Faktor Penyebab Adsense Di Tolak

Meskipun sudah banyak acara periklanan lain yang tiba dan berusaha untuk berdampingan secara eksistensi dengan Google Adsense , sebut saja RevenueHits, ADNOW, Admaven, dan lain sebagainya, tetap saja Google Adsense yakni primadona , dengan ribuan pengiklan nasional dan internasional yang masuk dalam databasenya, membuat Google tampak menjanjikan.
eskipun sudah banyak acara periklanan lain yang tiba dan berusaha untuk berdampingan s Adsense Di Tolak ? 50 Faktor Penyebab  Adsense Di Tolak
Google Adsense
Bandingkan dengan acara periklanan lain yang jenis iklannya kurang variatif dan terkesan monoton.

Karena menjadi primadona , maka pihak Google mempunyai standart yang lebih tinggi untuk pengajuan Google Adsense, bahkan bagi beberapa publisher yang sudah terpilih, mereka juga mempunyai kategori lainnya.


Apa saja itu? Sedikit saya bahas, bahwa bagi publisher adsense yang terpilih, masih mempunyai jenjang lagi , dimulai dari kemudahan / fitur menerima Adsense Match Content, yang berdasarkan beberapa blogger di lembaga harus mempunyai sekitar 10.000 pengunjung setiap harinya.  Jumlah visitor yang besar itu yakni tiket masuknya.


Anda tidak bisa mengajukan diri untuk mendapatkan kemudahan ini, hanya Google lah yang bisa mengirimi anda usul untuk bergabung. Jumlahnya sendiri di Indonesia masih sangat sedikit.

Fasilitas Adsense Match Content ini bisa anda lihat pada beberapa blog yang sudah eksis , sebut saja Maxmanroe.com dan JuraganCipir.Com. Sedangkan salah satu situs isu besar di Indonesia yang memuat fitur ini yakni Rimanews. Fasilitas ini tentu menambah penghasilan publisher.


Bagaimana mendapatkan adsense match content ? Seperti yang sudah saya sampaikan di atas, milikilah minimal 10.000 pengunjung unik setiap harinya, dan juga belum barang tentu jaminan untuk secara otomatis dikirim surat penawaran kerjasama Adsense Match Content oleh Google. Ingin membahas lebih dalam ? Akan saya ulas lain waktu.


Fasilitas yang paling tinggi bagi publisher Google Adsense yakni  mendapatkan fitur premium, yang katanya hanya ratusan situs di seluruh dunia yang hingga ketika ini mendapatkan tawaran ibarat itu .


Untuk mendapatkannya harus bisa mendapatkan sekitar 10 juta pengunjung unik setiap bulannya, tidak ada hitungan pasti. Pada umumnya kemudahan besar ini, akan diberikan pada Publisher yang bermodel korporasi , baik itu situs berita, atau lembaga online raksasa.


Salah satu misalnya yakni Detik.com yang beberapa tahun kemudian mendapatkan kemudahan ini, meski kini mereka melepasnya untuk pemasangan iklan berdikari yang kuantitasnya lebih banyak dan menguntungkan.


Nah, ulasan mengenai adsense match content atau adsense premium bisa kita bahas lebih lanjut di lain waktu. Pada intinya, hampir semua website di dunia ini berlomba-lomba untuk pengajuan Google Adsense.


Dan untuk bermitra dengan acara ini banyak sekali faktor yang  menentukan. Kali ini saya akan mengulas 50 faktornya  , cara praktis dan cepat diterima oleh Google Adsense khusus Publihser di Indonesia , saya rangkum dari aneka macam sumber dan pengalaman pribadi .


Meski hingga sekarang, Google tidak mendeskripsikan secara rinci, blog ibarat apa yang diterima , namun lewat pengalaman publisher yang sudah diterima kita sanggup berguru banyak mengenai tata cara pengajuan Google Adsense.


Dan sedikit catatan, bacalah artikel ini dalam situasi yang santai, lantaran artikel ini sendiri jumlah nya 10.000 kata lebih , kisaran waktu membaca bagi orang normal yakni 15 – 20 menit  .  Silahkan luangkan waktu anda sejenak.


Ini semua saya tulis, demi menjawab pertanyaan anda semua, “ Bagaimana caranya diapprove Google Adsense dengan cepat dan praktis ? “ Dan goresan pena ini tidak akan ada keuntungannya untuk anda bila hanya dibaca , dipikirkan, dan dihayalkan.


Semua akan terwujud ketika anda eksklusif mempraktekkannya, eksklusif terjun ke lapangan untuk mencobanya. Because, Practise make perfect !  ( Karena Praktek Membuatmu Mahir ).


Faktor penentu dan syarat blog untuk pengajuan Google Adsense

Langsung saja. Ini dia ke-50 faktor yang menentukan  blog anda  diapprove oleh Adsense atau tidak  ( Silahkan tarik nafas dulu)  :

1. Google Adsense menilai  kekayaan konten ( artikel )


Menurut beberapa sumber, google tidak  ambil pusing pada kelengkapan artikel anda, ibarat harus ada video, gambar, grafik, dan sebagainya . Melainkan selama masa review pengajuan Google Adsense , Google hanya dan sangat memperhatikan kualitas artikel .


Karena bisnis adsense ( blog ) berkutat dengan tulisan. Makara bila mau diapprove sebaiknya buat lah blog dengan artikel yang informatif , berkualitas, dan bermanfaat bagi pembaca. Kualitas konten yakni yang paling utama.


Hindari penggunaan gambar dari internet


Minimalisir penggunaan gambar, apalagi bila itu gambar hasil copy paste dari internet. Ingat, minimalkan gambar yang berpotensi copy paste.


Karena Google sensitif dengan hal ibarat ini dan bila terdeteksi selama pengajuan, maka Google akan melayangkan sebuah surat yang isinya “ Konten tidak memadai “ .


Bila memang sangat memerlukan gambar , cobalah untuk memodifikasi gambar yang sudah ada ( bila diambil dari internet ) , edit, kemudian upload. Cara yang sering saya gunakan adalah,  mengambil salah satu foto yang akan anda masukkan, kemudian buatlah frame terlebih dahulu di tools foto ibarat Photoscape , kemudian masukkan lah foto yang dicopy tadi ke dalam frame tersebut.


Cara ini cukup kondusif untuk menghilangkan pelacakan, namun tetap saja berbahaya bila pemilik gambar menemukan gambarnya di blog anda tanpa seizin restunya.


Intinya, berikan sentuhan pada gambar yang akan anda masukkan ke dalam blog, jangan secara mentah eksklusif diupload.


Kalau tidak ingin cara di atas, anda juga bisa mengambil gambar gratis dari beberapa situs yang memang khusus disediakan oleh pengembang untuk membantu blogger dalam mengilustrasikan tulisannya.

Kalau bisa coba 1 – 4  gambar saja . Memang, blog yang minim akan gambar jadi terkesan kaku, terlihat minim estetika , dan  banyak yang menyampaikan  blog tanpa gambar itu miskin ilmu lantaran gambar itu bisa mewakili ribuan kata dan mempermudah seseorang dalam memahami artikel yang anda buat,  namun saya rasa ini bukanlah duduk kasus besar.

Tindakan ini hanya harus dilakukan selama peninjauan oleh tim andal Google . Setelah masa review  pengajuan Google Adsense berakhir maka blog anda bisa dimasukkan banyak gambar, sebanyak yang anda mau.


Namun tetap cantumkanlah sumber  bila diambil dari situs lain .


Bila pun anda yakin, benar-benar yakin konten tersebut original, tak duduk kasus melengkapinya dengan gambar, grafik, dan video . Kelengkapan ibarat ini lebih manis lagi.


Namun ingat, harus original !

Karena konten komplit dan original  sangat disukai Google Adsense.  Google menganggap anda serius dalam menyampaikan nilai guna bagi pembaca . Biasanya niche spesifik ibarat tutorial komputer, peternakan, pertanian, handcraft,  riset psikologi , astronomi, dunia enigma, dan lain sebagainya yang menjelaskan sesuatu dengan sangat rinci, lebih praktis diapprove Adsense lantaran kekayaan kontennya.

Selain itu,  anda sangat dituntut untuk memperhatian rasio jumlah artikel dengan gambar , meskipun ada gambar ilustrasi, namun tetap konten yakni raja. Itu yakni kekayaan yang akan dinilai oleh Google.


Jangan memuat banyak gambar sekaligus  dalam postingan namun minim kata . Karena Google tidak suka dengan blog Wallpaper, yakni blog yang tugasnya hanya mengomentari sebuah foto.


Ingat, jumlah kata harus proporsional dengan jumlah gambar yang ada. Minimal 1 gambar dijelaskan dengan 100 kata . Semoga cara ini membantu.


2. Jumlah Artikel Di Blog Untuk Didaftarkan Ke Adsense


Ada yang bilang bahwa google suka dengan blog yang jumlah artikelnya banyak. Dari pengamatan saya sendiri hal ini tidak terbukti .  Meskipun banyak publisher lain mengklaim bahwa mereka pernah mendaftar blog untuk pengajuan Google Adsense  dengan jumlah artikel sedikit dan balasannya ditolak, saya yakin alasan penolakannya bukan itu.


Saya membaca banyak blog yang membahas adsense , dan dari sana saya dapati  beberapa master beropini bahwa pengajuan 30 artikel ke bawah dalam blog dikatakan dianggap masih kurang memadai untuk didaftarkan .


Mengapa demikian ?


Saya bahwasanya kurang oke dan punya pandangan tersendiri . Akan saya bahas tuntas di poin berikutnya.  Silahkan dilahap artikel nya hingga tuntas.


Sebaliknya, ada blog yang artikel nya hampir 200 buah, sangat banyak bukan untuk ukuran sebuah blog ? Namun ditolak! Apa yang salah ? Ternyata  jumlah artikel bukanlah faktor yang dilihat oleh Google Adsense.


Setidak-tidaknya miliki lah 5 buah artikel panjang dan  berkualitas, maka ini sudah cukup baik untuk didaftarkan. Saya tidak menyesatkan Anda,  karena yang saya tekankan di sini “ sekurang-kurangnya “ , bukan anjuran wajib.


Dan ingat, saya juga menekankan “ Berkualitas” , bukan artikel yang panjang lantaran kata pengantarnya saja yang dilebar-lebarkan ,  bukan artikel asal jadi yang dibentuk demi mengejar sasaran kata.


Karena ketika ini , Google tidak lagi mengharapkan artikel yang dibentuk untuk robot ( bot Google )  , melainkan artikel yang Human Friendly . Sudah berlalu kala SEO yang mengandalkan bot Google, lantaran metode ibarat itu banyak merugikan pembaca.


Saat ini sistem SEO yang berlaku yakni membuat artikel yang disukai dan menarik di mata pembacanya. Makara berhentilah menguraikan kata yang tidak perlu dalam sebuah artikel.


Maksud saya begini , bilamana ada 20 artikel dengan masing-masing  panjang lebih  10.000 kata ibarat yang sedang anda baca kini , wah ! , niscaya ada yang salah dengan sistem Adsense bilamana mereka menolak nya.


Kecuali memang ke-20 artikel tersebut melanggar TOS, atau ada faktor lain yang belum anda ketahui ( Saya jelaskan lebih lanjut di bawah ).


Jadi berdasarkan saya, faktor kuantitas artikel tidaklah berpengaruh.


3. Jangan pernah gunakan konten copy paste


Nah mulai pembahasan yang agak sensitif mengenai pengajuan Google Adsense, kalau ada yang bertanya  “ mengapa ada 200 artikel dalam blog saya namun tetap saja ditolak ? “  ini bisa jadi jawabannya.


Bisa saja, lantaran anda sudah sangat ngebet dan ingin kaya raya dari google adsense,  akhirnya menempuh jalan cepat nan ekstrim ini. COPY PASTE.


Apalagi semakin banyak orang yang terobsesi sesudah  membaca kisah-kisah publisher Indonesia yang pernah sukses di Adsense.


Kisah mereka yang menerima dollar hingga puluhan ribu setiap bulannya membuat mata calon publisher lain menjadi hijau . Namun janganlah terburu-buru. Jangan percaya kepada beberapa mitos adsense.


Publisher Indonesia yang anda baca itu juga memulai semuanya dari bawah, proses mencapai nya hingga bisa sebaik kini tidaklah semudah yang anda bayangkan.

Banyak menyampaikan bahwa blog copy paste bisa dimonetisasi oleh adsense. Ini sungguh menggelikan dan cuma mitos kosong . Blog dengan tipe ibarat itu jelas-jelas tidak bisa diterima dan kalau pun anda menemukan blog ibarat ini ( copas )  memiliki script Adsense, itu umurnya tidak lama.

Karena google yakni sistem yang pintar. Bisa memfilter mana konten original , dan mana konten yang cuma dibentuk sekedar  mendaftar saja.  Kalau ingin cepat kaya, jangan lah mempersulit orang lain dengan mengcopy paste miliknya secara membabi-buta.


Lagipula blog dengan konten ibarat itu pastilah ditolak Google


Mulai lah menulis blog dengan konten yang asli, lantaran menulis konten yang original itu tidak lah sesulit yang anda bayangkan. Dan Google sangat menyukai konten yang original.


Lalu bagaimana caranya untuk mengetahui apakah konten yang anda buat itu original ?


Menurut saya kalau anda mengerjakannya secara manual , percayalah hasilnya yakni konten yang orisinil lantaran itu merupakan pemikiran anda sendiri .  Namun demi berjaga-jaga, cobalah cek dengan tools , ketahui level orisinalitas artikelnya lewat aneka macam software yang ada di internet. Utamakan dulu yang gratis.


Ada banyak tools gratis, salah satu contoh yang pernah saya gunakan yakni Copyscape yang memang tools sejuta umatnya blogger hingga ketika ini. Selain gratis, tools ini juga punya akurasi yang baik . Belum pernah coba ?


4. Baiklah menulis konten yang panjang


Ini menjadi perdebatan yang cukup alot di kalangan master google adsense. Ada yang bilang untuk menjadi JAMINAN blog diterima, buatlah 100 artikel dengan panjang 1000 kata.


Ini bisa jadi benar. Namun apakah anda yakin sanggup membuatnya ? Lagipula konten dengan artikel panjang belum tentu berkualitas, belum tentu “ berdaging “ .


Karena berdasarkan saya sendiri banyak artikel panjang yang disebabkan penguraian kata pengantar dan penutupnya yang dibentuk semaksimal mungkin.

Saran saya, buatlah artikel dengan metode Complete. Yakni , menulis beberapa konten dengan jumlah minimal 300 kata dan membuat lagi lainnya sebagai aksesori dengan jumlah 1000 kata.

Perbandingan minimal yang bisa digunakan yakni 1 : 10. Keduanya akan saling melengkapi.


Contohnya anda membuat 10 artikel dengan panjang 1000 kata, kemudian 20 lagi sebanyak 500 -700 kata, sehingga dia seimbang dan tidak banyak menghabiskan tenaga anda.


Untuk mengecek jumlah kata dalam artikel di mic. Word , anda sanggup menggunakan Alt + T + 4


 5. Artikel sebaiknya ditulis dengan jeda waktu


Ini juga merupakan kesalahan banyak calon publisher, apalagi yang memang ambisius dan sangat ngebet pingin punya akun adsense dan ingin segera menghubungi mama nya di kampung, “ Mak, saya diterima Google Adsense “.


Namun, sabarlah. Karena ketika anda memborbardir artikel sebanyak mungkin dalam satu hari sebagai syarat untuk memenuhi 100 artikel, maka hal ini bisa membahayakan blog anda , apalagi bila blog anda masih dihosted oleh Google.


Bila blog anda ( hosted Google ) diisi dengan 50 artikel dalam sehari, maka 2 hari berturut-turut saja, blog itu akan dihapus oleh Google.


Blog anda bisa hilang selamanya , dan hilangnya juga mendadak / tanpa pemberitahuan, tanpa SP ( Surat Peringatan ) .


Mengerikan bukan ?


Karena faktanya ternyata review pengajuan Google Adsense Dilakukan Oleh Manusia . Sudahkah anda tahu perihal hal ini ?


Mereka ( tim Google )  akan menilai konten anda secara langsung. Pengiriman konten secara massal dalam waktu yang bersamaan dengan mudahnya niat tersebut akan terbaca oleh staff Google sebagai upaya membangun blog hanya untuk “ made for adsense “  dan berpotensi pengajuan anda ditolak


6. Artikel harus ramah akan SEO


Nah, ini dia yang juga penting. SEO berkaitan dengan kata kunci. Dan kata kunci yakni fokus utama bisnis Google Adsense. Untuk itulah, anda semua yang ingin menekuni dituntut harus tahu apa itu artikel SEO. SEO sendiri bahwasanya sangat sederhana.


Di dalam sebuah artikel ada kata kunci , Google akan mendeteksi nya dan menempatkan iklan yang sesuai kata kunci tersebut . Untuk itu artikel harus memenuhi anutan SEO On Page.


Sebaiknya dalam hal ini, gunakan lah artikel yang SEO,  yang jumlah kata kunci  di dalam artikel tidak lebih dari 10  % dari total kata yang ada, dan tidak terlalu sedikit . Artikel tidak perlu dibold, tidak perlu ada pengulangan kata, dan sebagainya.


Karena ini menentukan kemampuan artikel anda kelak dalam bersaing di mesin pencarian Google, yang sekali lagi yakni gerbang masuk ke iklan adsense. Makara Google sangat mempertimbangkan kualitas artikel anda di mata SEO sebagai syarat pengajuan Google Adsense.


Saya sendiri bersyukur pernah kenal dengan Mas Gani Sebastian di Klikmania.net ini, lantaran dari ia yang satu ini saya bisa banyak berguru perihal SEO On Page


7. Konten , font , dan tata letak goresan pena harus rapi


Sekedar berjaga-jaga, lantaran anda sudah tahu bahwa insan yang mereview blog  , maka untuk diterima Google adsense sebaiknya anda memperhatikan berikut :  “Kerapian format tulisan”.


Kebayakan blog yang didaftarkan dan mendapatkan penolakan  adalah lantaran terburu-buru sehingga tidak memikirkan estetika tulisannya . Jangan buat goresan pena blog yang acak kadul. Karena mereka yang mereview biasanya hanya membaca sekilas kerangka artikel milik anda, dan lantaran itu perbaikilah kerangka itu biar “ good looking “ , dan kalau bisa buatlah staff google adsense jatuh cinta ketika pertama kali mengunjungi blog anda.


Buat lah rata kiri atau rata tengah, font karakter tidak boleh terlalu tebal dan membuat mata sakit ketika membacanya , karakter jangan terlalu kecil , dan meningkatkan secara optimal lainnya . Hal sepele ibarat ini juga menjadi tolak ukur.


8. Artikel sebaiknya hati-hati mencatut nama Google


Tidak hanya mencatut nama Presiden saja yang bisa jadi musibah, hehe, mencatut nama Google juga bisa menjadi petaka bagi blog yang anda bangun.

Google yakni mesin pencari yang pandai . Dan karenanya Google sangat sensitif terhadap goresan pena yang anda buat.

Dalam beberapa TOS Google Adsense , ada tertulis bahwa calon publisher tidak boleh menggunakan logo google, pokoknya yang bekerjasama dengan Google tanpa adanya izin resmi. Nah, hal ini bukan berarti anda tidak boleh membahas Google. Banyak blog yang niche utamanya membahas produk Google , dan  berhasil diapprove.


Maksud di sini yakni anda tidak boleh seperti mewakili Google dalam menyampaikan ulasan tertentu. Karena Google punya otoritas penuh tersendiri.


Google akan sangat jeli melihat blog yang mencatut namanya. Itulah alasan mengapa banyak blog yang membahas produk Google ( Blogger,  adsense, gmail , adword, dan tutorial lain ) ditolak .


Nah, ini bisa jadi dua mata pedang. Di satu sisi bila ulasan kita tepat, maka Google akan suka dan mau mengapprove, namun bila Google merasa artikelnya terkesan jauh dari realita dan terkesan mencoreng nama baik Google , maka PENOLAKAN bisa terjadi.


Berhati-hatilah mencatut nama Google atau mengulas membuatkan produknya di dalam blog anda untuk pengajuan Google Adsense.


9. Buatlah Artikel Yang Tidak Melanggar TOS Google


Artikel dengan konten berbau SARA, konten yang mengajak orang lain melaksanakan kejahatan, konten yang bersifat merusak pemikiran ( Porno, Judi, dsb ) , memprovokasi kerusuhan ( Debat Agama )  , yakni konten yang sangat dibenci Google dan dalam misinya Google ingin menghapus tiap blog dengan konten ibarat ini.


Jadi, bila anda ingin diapprove dengan lancar jaya, maka buatlah artikel yang baik , yang berada di jalan putih .  Jangan buat blog perihal duel agama, perihal caci maki negara tertentu, blog perihal haters artis, dan sebagainya.


Ingatlah, Google sangat suka dengan artikel yang menyampaikan nilai lebih kepada penggunanya . Dan nilai itu lah yang akan digunakan Google dalam menunjukkan iklan adsense kepada pembaca blog anda kelak. Ingat, buat lah artikel yang tidak melanggar TOS Google


10. Berikanlah judul artikel yang tidak melanggar TOS Google


Jangankan judul , isinya saja Google sudah tahu kalau ada konten copy paste, kalau ada crack, link download illegal, konten tidak bermutu,  Google biasanya sudah tahu dengan sistemnya. Dan lantaran niat anda menerima approve, jadilah publisher yang baik. Apalagi selama masa review pengajuan Google Adsense, update lah judul artikel yang baik .


Jangan buat judul hanya cari SENSASI belaka.  Seperti yang kita sering saksikan di Youtube. Contoh : “ Artis Ini Ketahuan GITUAN di Kamarnya “ , padahal isi videonya cuma foto-foto artis dan latar bunyi Google Robot via Google Translate.


Ini sangat marak di Youtube. Dan judul yang ekstrim ibarat itu, dengan konten yang tidak relevan, biasanya akan menerima flag, reputasi jelek yang diberikan pemirsanya.


Apakah ini juga berlaku untuk blog ?


Ya, terang ini juga ada di blog. Pemirsa bisa  memberikan reputasi yang jelek dengan melaporkan blog anda ke Google. Memang tidak ada cara pelaporan langsung, namun sanggup dilihat dari interaksi nya langsung. Bila pembaca mengklik judul yang heboh itu, berdiam selama 3 detik saja, namun lantaran artikel tidak relevan dengan apa yang ditawarkan pada judul, maka pembaca akan segera menutup blog anda.


Perlakuan pembaca terhadap blog yang dikunjunginya juga akan dicatat Google , usang waktu pembaca di blog anda yakni salah satu kuncinya, Google bisa mengetahuinya. Bila ternyata kunjungan yang terjadi sangat melimpah namun usang pembacaan hanya hitungan detik, tentu Google akan menaruh curiga dan menandakan reputasi jelek bagi blog yang anda bangun.


Seharusnya  , judul dengan isi artikel tidak boleh kontras, demi kepentingan approve Adsense dan kenyamana pembaca sebagai yang nomor satu, buatlah judul yang santun dan baik, jangan bermain judul  di  zona abu-abu, jangan PHPin pembaca supaya tak diPHPin Google ,  jangan buat judul yang menyinggung orang, suku, atau RAS tertentu . Ingatlah judul itu harus mencerminkan manfaat ibarat yang Google harapkan


11.  Meta tag, Kata kunci Dalam Artikel Tidak Melanggar TOS Google


Nah, ini sesuatu yang terkait dengan point ke-9 di atas. Google yakni mesin pencari yang sangat cerdas. Sudah berapa kali saya sampaikan bahwa Google hidup dan berbisnis lewat kata kunci. Untuk itulah, dalam tiap artikel di blog, sebaiknya anda jangan gunakan kata kunci yang membahayakan reputasi anda , meskipun bahwasanya tujuan anda bukan fokus pada kata kunci tersebut

Namun , ibarat yang sudah saya jelaskan, Google sangat sensitif. Bahkan bila anda membuat ulasan dengan tagar #P@rno, walaupun ulasannya positif , misalnya : “ Bagaimana Mengawasi Anak Agar Tidak Menonton Konten P@rno Di Internet “ , dan tagar #P@rno begitu menonjol ini bisa membahayakan blog anda juga.

Banyak masalah dimana artikel tidak melanggar TOS, namun kendalanya Meta Tag yang mengandung kata kunci terlarang.   Google tetap mendeteksi ini sebagai sebuah kegiatan yang mencurigakan.


Apalagi bila anda menggunakan tag yang lebih abu-abu dengan konten yang abu-abu pula.


Hm, kalau ini sudah terang nasibnya.


Contohnya anda membuat kata kunci #Bomklik #Jualadsensebug #h@cker, tentu ini tidak disukai Google. Sistem akan membaca ini , dan pastinya , Anda akan ditolak.


Lalu mengapa ada blog tutorial H@cker, jual adsense bug,  namun iklan adsense nya tetap  ada? Ya, itu dikarenakan satu akun adsense , script iklannya bisa diletakkan di banyak , bahkan di semua blog yang anda miliki ( Maks. 500 ).


Ingat, penggunaan Meta Tag harus sesuai anutan Google.

Ini juga menjadi perdebatan yang cukup seru. Ada banyak master di luar sana yang menyampaikan kalau ingin diterima dalam pengajuan Google Adsense dengan cepat  sebaiknya buatlah konten Bahasa Inggris di blog .

Benarkah ? Bisa jadi bahwasanya , itu yakni upaya untuk mendapatkan Approve dari Google USA, Google UK ( Inggris)  yang notabenenya untuk menerima kan akun tersebut cenderung mudah.


Namun lantaran anda tinggal di Indonesia, dan yang bertugas mereview  juga dari Indonesia ( masih samar perihal hal ini ) , ada baiknya anda membuat blog dengan full Bahasa Indonesia.  Kecuali bila tadi anda ingin bermain Google Adsense USA.


Demi approve untuk pengajuan Google Adsense di Indonesia , silahkan anda menulis artikel Bahasa Indonesia. Campur bisa, namun tetap rasio nya harus lebih banyak  Bahasa Indonesia. Karena Google Adsense sudah punya regulasi yang mengatur hal  ini.


13.  Buatlah Konten Yang Didalamnya Tidak Banyak Hypelink Ke Situs Lain


Ini juga berpotensi besar menjadi pertimbangan pengajuan Google Adsense dalam mereview blog anda. Jangan pernah menggunakan artikel yang di dalamnya banyak hyperlink, mendirect  ke situs lain , entah itu lantaran script iklan PPC lain ( Ini lebih ancaman ) , ataupun lantaran niat anda pribadi menanamkan iklan pribadi.


Hyperlink ke situs lain,  bisa jadi dibenci oleh Google lantaran itu menandakan artikel anda terlalu banyak menggunakan refrensi luar ( no original ), terkesan bukan blog utama, lantaran mengarahkan pengunjung untuk pergi ke daerah lain.


Saran , buatlah saja link mati bila memang ingin mengarahkan pengunjung ke sumber refrensi goresan pena anda. Lakukan langkah ini selama masa pengajuan saja, bila sudah diapprove, buatlah link hidup, lantaran sesama blogger, mengutip sumber dari daerah lain harus ada balas jasa berupa backlink untuk mereka yang kita jadikan sumber pustaka.


14.  Artikel Sebaiknya Dilindungi Oleh DMCA Protect


Meskipun sudah banyak tidak boleh dan dilarang, namun kebiasaan copy paste tetaplah menjadi kebiasaan orang Indonesia.  Banyak publisher iklan lokal yang mengizinkan memonetitasi blog dengan konten copy paste. Hal ini wajar, mengingat tidak ada hakim untuk menghukum blog ibarat ini selain mesin pencari yang bersangkutan. Google contohnya.


Bila ada artikel dalam blog yang anda olok-olokan terlibat dalam upaya copy paste oleh blog lain, ini akan mempersulit anda . Karena Google selalu berusaha mendeteksi yang namanya Duplicat Content.


Dan pengajuan Google Adsense anda akan semakin usang diproses lantaran dianggap melaksanakan kegiatan yang mencurigakan. Ternyata selain duduk kasus internal, hal-hal di luar blog anda juga bisa menghipnotis peninjauan.


Cara terbaik berdasarkan saya yakni memasang DMCA Protect di blog, rutin memperhatikan  artikel di mesin pencari apakah ada salinan nya atau tidak, dan bila menemukannya laporkanlah pada Google .


15.  Perhatikan Komentar Di Dalam Artikel


Ini sangat penting, apalagi ketika blog dalam masa review , hal kecil sekalipun bisa mengakibatkan blog terkena penolakan .  Begitu pun kotak komentar tidak luput dari penilaian. Baik anda dan orang lain tidak boleh mengisi kolom komentar dengan sesuatu yang berbau SPAM .


Komentar SPAM membuat blog  terancam lantaran komentar di blog juga ikut terdeteksi di mesin pencari. Untuk itu selama masa pengajuan Google Adsense anda harus terus update perkembangan blog. Hapus komentar SPAM yang mengancam kedigdayaan blog anda. Karena memang kini lagi musim-musimnya komentar SPAM untuk mempromosikan produk-produk untuk umur di atas 18 tahun .


Nah, saya herankan juga yakni para penjual produk ibarat ini. Mengapa mereka mau memborbardir kolom komentar di aneka macam blog, padahal bahwasanya hasil konversi penjualan dengan cara ibarat itu sangat minim terjadi.


Ada banyak cara yang lebih santun dan kreatif, bila kebetulan anda yakni penjaja produk yang suka spam di kolom komentar, semoga segera bertobat dan cari cara yang lebih baik.


16.  Artikel tidak relevan dengan kata kunci


Ketika kita mengetik kata kunci tertentu, tentu kita berharap menerima artikel sesuai dengan kata kunci tersebut. Namun ,  banyak jebakan batman yang biasanya terjadi ketika anda surfing di internet. Kata kunci sangat berbanding terbalik dengan yang anda dapatkan.


Misalnya anda mencari : “ Cara daftar ulang universitas *** “  namun yang anda temui cuma kata pengantar yang panjangnya luar biasa yang ujung-ujungnya direct ke situs lain.  Demi trafik, dan demi pengajuan Google Adsense, sebaiknya ini tidak dilakukan.


Karena Google akan menguji kata kunci tersebut. Darimana anda tahu kalau pembaca tidak puas dengan artikel itu ? Lama nya mereka membaca, usang penayangan artikel akan menjadi bukti otentik blog anda disukai atau tidak.


Dalam masa review ini lah blog anda akan diuji , apakah membuat pembaca betah berlama-lama di blog , atau cuma sekedar berkunjung lantaran terkena jebakan batman. Makanya Google menunggu datangnya trafik organik , trafik yang tiba dari mesin pencari, kemudian Google akan memperhatikan apakah pembaca merasa betah di blog anda atau tidak, lantaran kelak, semakin usang pembaca ada di blog anda, maka nilai jual blog anda di mata adsense akan lebih tinggi.


Mungkin ini  jadi salah satu satu alasan mengapa banyak master menyarankan untuk membuat artikel yang panjang dan bergizi, lantaran selain merampingkan SEO, artikel jenis ini menyampaikan pengalaman selancar yang bermutu bagi pembaca.  Dan ini sangat disukai Google.


17.  Grammar / Sususan Kata Harus Diperhatikan


Tidak hanya mengurus blog Bahasa Inggris, menulis blog Bahasa Indonesia juga sangat memperhatikan susunan kata dan Grammar. Untuk itulah saran saya, buatlah artikel yang memang anda kuasai, jangan memaksa menulis artikel dengan konten yang tidak dikuasai, gaya bahasa yang asing , nanti akan terlihat aneh.


Atau anda melaksanakan riset, menemukan kata kunci yang langka, menuliskannya meskipun anda tidak tahu apa yang sedang anda tulis, mengambil salinan , merewrite tanpa tahu kebenaran yang disajikan di artikel refrensi.

Ingat, Gan, kuasai artikel yang anda buat . Ini akan sangat membantu anda dalam menyusun pola kalimat, grammar di dalam blognya. Tulisan dengan grammar yang kacau, tentu akan mengakibatkan kecurigaan oleh Google . Karena bisa jadi itu yakni buatan spinner, atau software lain yang melanggar TOS Google.

18.  Navigasi Artikel Harus Praktis Diakses


Tidak hanya blog, artikel juga mempunyai navigasi yang juga harus disediakan oleh penulisnya dan tentunya praktis diakses oleh pembaca. Apa saja navigasi itu ? Keterangan siapa sang penulis , tanggal artikel di buat, sumber / pustaka artikel, pemakaian gambar ilustrasi, sumber gambar ilustasi, pada dasarnya kerangka-kerangka umum yang harus dimiliki layaknya sebuah artikel professional.


Bila perlu, buatlah penghitung waktu membaca artikel , sebuah widget dimana pengelola blog sanggup memberitahu semenjak awal kepada pembacanya, berapa menit yang harus mereka habiskan untuk membaca satu buah artikel.


Memang ini terlalu jauh , namun bisa jadi sebagai syarat untuk diterima oleh Google Adsense, lantaran untuk memperbesar peluang approve, motto “ Professional “ harus tersemat di blog anda , sama ibarat Google yang dituntut professional dalam menangani setiap iklan kliennya.


19. Huruf Dalam Tulisan Sebaiknya Hitam Polos, Jangan Aneh-aneh


Memang secara eksklusif Google tidak menyarankan hal ini. Dan sudah umum diketahui, bahwa Google sangat suka dengan penampilan yang sederhana , lezat dipandang, yang berdampak pada kenyamanan pembaca, termasuk warna tulisan.


Lihat saja logo Google, Blog buatan Google, apapun yang berkonotasi Google selalu saja mempunyai desain yang sederhana.


Namun banyak masalah terjadi, ketika calon publisher mendaftarkan pengajuan Google Adsense yang didalamnya berisi  artikel dengan karakter warna-warni. Biasanya ini terkait dengan blog yang temanya blog pribadi, blog tema download musik, fitur games, anime, dan sebagainya yang saya yakin tidak akan menerima respon baik dalam review Google Adsense.


Meskipun konten di dalamnya bagus, namun karakter yang warnanya asing di mata akan membuat pembaca menjadi terpaksa untuk membaca , bisa saja lantaran terlanjur ingin menggali informasi yang diinginkan, sehingga ia harus terus mengeksplorasi blog anda.


Perhatikanlah poin ini untuk memperbesar peluang diterima . Apalagi usang penayangan laman anda akan sangat menentukan diapprove tidaknya pengajuan adsense, sehingga ketidakbetahan pengunjung berakibat cukup fatal.


Saran saya , buatlah background artikel berwarna putih polos, goresan pena berwarna hitam, selama masa review . Bila memang ingin menggantinya nanti silahkan, lantaran untuk menaklukkan hati Google, lakukan lah apa yang Google suka dahulu.


20. Selama Pengajuan Jangan Mengedit-edit Artikel


Setelah melaksanakan pengajuan Google Adsense, tidak ada waktu resmi dari Google kapan mereka akan bertandang ke blog anda. Namun , untuk berjaga-jaga, selama masa itu janganlah pernah untuk mengedit artikel yang pernah anda pernah posting. Di sinilah yang saya tekankan bahwa blog harus benar-benar siap sebelum didaftarkan ke Adsense.


Karena Google tidak ingin karateristik blog yang membuat blog hanya untuk diapprove, istilah kerennya “ Made For ADSENSE “ .   


Gelagat anda niscaya dengan praktis dibaca oleh tim Google yang meninjau ketika anda kebakaran jenggot, bersih-bersih artikel di masa review.  Jangan !


Lakukanlah editing pada artikel sebelumnya , tinjau dahulu secara personal , sebelum tim Google yang meninjaunya. Blog tidak boleh dibawah konstruksi lagi, blog harus benar-benar siap ketika didaftarkan ke Adsense. Tugas anda selama masa peninjauan sudah jelas, hanya update.


Editing harusnya sudah anda lakukan jauh-jauh hari . Ini memperlebar peluang anda untuk diterima oleh Google Adsense.


21. Selama Review , Google Memperhatikan Limit Posting


Google Adsense menyampaikan jeda waktu bagi anda untuk terus memposting, membuktikan bahwa anda tidak sekedar ingin “ recehan “  nya saja namun juga mempunyai landasan baik untuk menyampaikan orang lain informasi yang bermanfaat setiap harinya.


Pertanyaannya, apakah ada limit khusus , berapa yang harus ditulis dalam blog dan berapa jam selama review pengajuan Google Adsense? Jawabannya tidak ada jawaban resmi. Dari banyak pengalaman, untuk kondusif setidaknya selama masa review harus memposting setidaknya 2 artikel dalam sehari.


Namun saran saya, ketika masa peninjauan , di sanalah saatnya anda memompa jumlah artikel sebanyak mungkin ( <25 )  setiap harinya, lantaran tim Google akan memperhatikan kegiatan organik, trafik, dan interaksi pembaca dengan blog anda selama masa review berlangsung.


Inilah yang sangat menentukan , apakah jumlah kegiatan organik, trafik, dan interaksi itu cukup memadai untuk ditempatkan iklan adsense.


Dan yang perlu anda perhatikan juga, ingatlah bahwa dalam memposting artikel di ADSENSE  jangan terlalu kontras. Misalnya sebelum masa review , anda posting 10 artikel tiap hari, namun di masa review,  turun drastis jadi 2 artikel / hari, atau terlampau naik 100 % jadi 20 artikel sehari.


Saran saya , cobalah update artikel minimal ½ dari ambang minimal dan ambang maksimal artikel di masa-masa sebelum peninjauan.


22.  Google Adsense Suka Dengan Artikel Viral


Bicara mengenai interaksi, tentu artikel viral yakni interaksi yang paling menguntungkan dan berkualitas untuk seorang blogger. Karena blognya akan di share secara rela hati oleh pembacanya bila itu dinilai bermanfaat.


Situs viral di Indonesia yang suka mengatasnamakan dirinya “ Feed Indonesia “  bisa menjadi contohnya. Sebut saja Idntimes.com, Mojok.co, Hipwee.com, Pulsk.com, dan lain sebagainya


Dan faktanya, interaksi jenis ini sangat disukai oleh Google Adsense.  Mengapa demikian ? Karena sudah otomatis, mereka yang membagi posting ke akun sosial media nya yakni mereka yang suka dengan artikel di blog tersebut, dan Google suka dengan blog yang menyampaikan manfaat bagi orang lain, apalagi manfaat tersebut hingga menjadi viral dan dibagi lagi ke lebih banyak orang.


Google niscaya mempunyai naluri bisnis untuk menempatkan iklan di blog yang disukai pembaca.

Ingat, Gan, kuasai artikel yang anda buat . Ini akan sangat membantu anda dalam menyusun pola kalimat, grammar di dalam blognya. Tulisan dengan grammar yang kacau, tentu akan mengakibatkan kecurigaan oleh Google . Karena bisa jadi itu yakni buatan spinner, atau software lain yang melanggar TOS Google.

18.  Navigasi Artikel Harus Praktis Diakses


Tidak hanya blog, artikel juga mempunyai navigasi yang juga harus disediakan oleh penulisnya dan tentunya praktis diakses oleh pembaca. Apa saja navigasi itu ? Keterangan siapa sang penulis , tanggal artikel di buat, sumber / pustaka artikel, pemakaian gambar ilustrasi, sumber gambar ilustasi, pada dasarnya kerangka-kerangka umum yang harus dimiliki layaknya sebuah artikel professional.


Bila perlu, buatlah penghitung waktu membaca artikel , sebuah widget dimana pengelola blog sanggup memberitahu semenjak awal kepada pembacanya, berapa menit yang harus mereka habiskan untuk membaca satu buah artikel.


Memang ini terlalu jauh , namun bisa jadi sebagai syarat untuk diterima oleh Google Adsense, lantaran untuk memperbesar peluang approve, motto “ Professional “ harus tersemat di blog anda , sama ibarat Google yang dituntut professional dalam menangani setiap iklan kliennya.


19. Huruf Dalam Tulisan Sebaiknya Hitam Polos, Jangan Aneh-aneh


Memang secara eksklusif Google tidak menyarankan hal ini. Dan sudah umum diketahui, bahwa Google sangat suka dengan penampilan yang sederhana , lezat dipandang, yang berdampak pada kenyamanan pembaca, termasuk warna tulisan.


Lihat saja logo Google, Blog buatan Google, apapun yang berkonotasi Google selalu saja mempunyai desain yang sederhana.


Namun banyak masalah terjadi, ketika calon publisher mendaftarkan pengajuan Google Adsense yang didalamnya berisi  artikel dengan karakter warna-warni. Biasanya ini terkait dengan blog yang temanya blog pribadi, blog tema download musik, fitur games, anime, dan sebagainya yang saya yakin tidak akan menerima respon baik dalam review Google Adsense.


Meskipun konten di dalamnya bagus, namun karakter yang warnanya asing di mata akan membuat pembaca menjadi terpaksa untuk membaca , bisa saja lantaran terlanjur ingin menggali informasi yang diinginkan, sehingga ia harus terus mengeksplorasi blog anda.


Perhatikanlah poin ini untuk memperbesar peluang diterima . Apalagi usang penayangan laman anda akan sangat menentukan diapprove tidaknya pengajuan adsense, sehingga ketidakbetahan pengunjung berakibat cukup fatal.


Saran saya , buatlah background artikel berwarna putih polos, goresan pena berwarna hitam, selama masa review . Bila memang ingin menggantinya nanti silahkan, lantaran untuk menaklukkan hati Google, lakukan lah apa yang Google suka dahulu.


20. Selama Pengajuan Jangan Mengedit-edit Artikel


Setelah melaksanakan pengajuan Google Adsense, tidak ada waktu resmi dari Google kapan mereka akan bertandang ke blog anda. Namun , untuk berjaga-jaga, selama masa itu janganlah pernah untuk mengedit artikel yang pernah anda pernah posting. Di sinilah yang saya tekankan bahwa blog harus benar-benar siap sebelum didaftarkan ke Adsense.


Karena Google tidak ingin karateristik blog yang membuat blog hanya untuk diapprove, istilah kerennya “ Made For ADSENSE “ .   


Gelagat anda niscaya dengan praktis dibaca oleh tim Google yang meninjau ketika anda kebakaran jenggot, bersih-bersih artikel di masa review.  Jangan !


Lakukanlah editing pada artikel sebelumnya , tinjau dahulu secara personal , sebelum tim Google yang meninjaunya. Blog tidak boleh dibawah konstruksi lagi, blog harus benar-benar siap ketika didaftarkan ke Adsense. Tugas anda selama masa peninjauan sudah jelas, hanya update.


Editing harusnya sudah anda lakukan jauh-jauh hari . Ini memperlebar peluang anda untuk diterima oleh Google Adsense.


21. Selama Review , Google Memperhatikan Limit Posting


Google Adsense menyampaikan jeda waktu bagi anda untuk terus memposting, membuktikan bahwa anda tidak sekedar ingin “ recehan “  nya saja namun juga mempunyai landasan baik untuk menyampaikan orang lain informasi yang bermanfaat setiap harinya.


Pertanyaannya, apakah ada limit khusus , berapa yang harus ditulis dalam blog dan berapa jam selama review pengajuan Google Adsense? Jawabannya tidak ada jawaban resmi. Dari banyak pengalaman, untuk kondusif setidaknya selama masa review harus memposting setidaknya 2 artikel dalam sehari.


Namun saran saya, ketika masa peninjauan , di sanalah saatnya anda memompa jumlah artikel sebanyak mungkin ( <25 )  setiap harinya, lantaran tim Google akan memperhatikan kegiatan organik, trafik, dan interaksi pembaca dengan blog anda selama masa review berlangsung.


Inilah yang sangat menentukan , apakah jumlah kegiatan organik, trafik, dan interaksi itu cukup memadai untuk ditempatkan iklan adsense.


Dan yang perlu anda perhatikan juga, ingatlah bahwa dalam memposting artikel di ADSENSE  jangan terlalu kontras. Misalnya sebelum masa review , anda posting 10 artikel tiap hari, namun di masa review,  turun drastis jadi 2 artikel / hari, atau terlampau naik 100 % jadi 20 artikel sehari.


Saran saya , cobalah update artikel minimal ½ dari ambang minimal dan ambang maksimal artikel di masa-masa sebelum peninjauan.


22.  Google Adsense Suka Dengan Artikel Viral


Bicara mengenai interaksi, tentu artikel viral yakni interaksi yang paling menguntungkan dan berkualitas untuk seorang blogger. Karena blognya akan di share secara rela hati oleh pembacanya bila itu dinilai bermanfaat.


Situs viral di Indonesia yang suka mengatasnamakan dirinya “ Feed Indonesia “  bisa menjadi contohnya. Sebut saja Idntimes.com, Mojok.co, Hipwee.com, Pulsk.com, dan lain sebagainya


Dan faktanya, interaksi jenis ini sangat disukai oleh Google Adsense.  Mengapa demikian ? Karena sudah otomatis, mereka yang membagi posting ke akun sosial media nya yakni mereka yang suka dengan artikel di blog tersebut, dan Google suka dengan blog yang menyampaikan manfaat bagi orang lain, apalagi manfaat tersebut hingga menjadi viral dan dibagi lagi ke lebih banyak orang.


Google niscaya mempunyai naluri bisnis untuk menempatkan iklan di blog yang disukai pembaca.

Karena interaksi yang baik antar pembaca dan penulis blog, menyampaikan nilai lebih bagi kenyamanan pembaca. Dan itu yang Google suka .

23.  Traffik Organik Ke Blog Harus Dominan

Kesalahan banyak blogger dalam mempromosikan blognya adalah, mengirim link blognya ke sosial media ibarat halnya Facebook dan Twitter,  lalu ketika ada yang berkunjung, maka link itu eksklusif mendirect ke situs yang dimiliki nya .

Kesalahannya dimana ? Ada dari cara masuknya.


Sebaiknya , jangan menyampaikan link eksklusif ke dalam blog, berikan link yang akan mengarahkan nya ke judul blog anda di mesin pencari, nah dari sini ia akan mengklik link dan akan berhenti di searh engine.


Jadi , yang ia telusuri yakni nama blog anda di mesin pencari Google, dan dari sana ia akan masuk . Kunjungan itu disebut traffik organik.


Saya rasa ini metode blogwalking yang paling sempurna bila kita mengharapkan pengunjung organik.  Lewat trik sederhana ini , maka trafik organik bisa anda dapatkan.


Saya tak bisa menjamin cara ini. Namun saya yakin trafik organik lebih disukai oleh Google, dapatkan kemudian lintas organik selama pengajuan Google Adsense.


24.  Peninjauan Jumlah Pageview Dalam Blog 


Seperti yang sudah saya jelaskan , bahwa Google sangat memperhatikan kegiatan organik, traffic, dan interaksi sebagai tolak ukur untuk menilai layak tidaknya sebuah blog mendapatkan kesempatan  di acara periklanan Google Adsense . Nah, di sini saya mau bicara mengenai pageviews.


Bila satu pengunjung rata-rata  membaca habis 10 halaman di blog anda, saya yakin bahan di blog tersebut digemari  pembaca, dan apa yang disukai pembaca niscaya  disukai oleh Google.


Selama masa peninjauan , kenyamanan pembaca inilah yang sangat diperhatikan oleh tim Google.  Di sinilah perlu kemahiran, bagaimana membuat pembaca betah berlama-lama di blog anda.


Jadi saran saya,  bila ingin blog anda diapprove Adsense dengan cepat, meskipun traffik organik sedikit, buatlah pembaca anda betah.


Karena Google Adsense lebih menyukai blog yang sedikit pengunjungnya , namun konsisten menyampaikan konten yang berkualitas . Apa yang sedikit dan konsisten, niscaya perlahan naik dan berkembang juga


25.  Peninjauan Jumlah Komentar Dalam Blog


Ini hampir sama ibarat dua poin sebelumnya , dimana Google Adsense sangat suka dengan blog yang mempunyai interaksi kuat dengan pembacanya. Apalagi,  bila poin ke-25 ini dicocok kan  dengan poin no. 23 , dimana yang berkomentar di blog anda bersumber dari traffik organik, maka peluang diterimanya pengajuan Google Adsense semakin besar.


Adanya interaksi sesama blogger ini yang perlu. Meskipun jujur,  riset yang satu ini agak berlebihan hingga kotak komentar pun jadi salah satu titik sorot tim review Google, namun bukan berarti poin ini mustahil jadi salah satu faktor.


Poin ini bukan “ penentu “ , namun menjadi “ nilai tambah “  bila setidaknya dalam setiap artikel yang anda miliki ada 2 -3 orang yang berkomentar dan mulai membangun komunikasi dengan anda, maka menjadi poin khusus yang membuat tim Google eksklusif melirik anda .


Untuk itu sangat mempunyai kegunaan blogwalking dalam mencapai proses ini dan kemampuan membuat artikel yang memancing respon pembaca .


Nah, sesudah 25 poin di atas  membahas saran mengenai konten yang baik dan berkualitas , saatnya kita masuk kepada pembahasan terakhir terkait hal-hal teknis dibawah ini.


Konfigurasi sistem blog untuk pengajuan Google Adsense

Nah, sesudah 25 poin di atas  membahas saran mengenai konten yang baik dan berkualitas , saatnya kita masuk kepada pembahasan terakhir terkait hal-hal teknis termasuk sistem dan konfigurasi blog.

Perlu Anda perhatikan, bahwa semua hal dibawah ini termasuk syarat dan kelayakan blog biar registrasi akun Google Adsense Anda cepat di approved, berikut ulasannya :


1. Nama Blog Jangan Aneh-aneh


Banyak pembaca sebelumnya bertanya pertanyaan yang umum ditanya di forum-forum blogger .  “ Gan, kenapa blog saya gak diterima untuk pengajuan Google Adsense? Padahal trafik udah bagus, artikel banyak, webmaster higienis tapi kok bisa ditolak ADSENSE ya ? “


Hmm, percayalah Gan, cinta ditolak itu memang sakit. Hehe…


Jawabannya sederhana. Bisa jadi nama blog anda itu ANEH.


Dalam banyak pandangan, sesuatu yang abnormal itu bisa diartikan secara positif, bisa negatif . Namun , bagi tim Google, blog yang mereka dambakan yakni blog yang professional, begitu pun dengan nama yang ia bawa, setidaknya mempunyai kesan filosofis, bukan cuma nama ibarat kehabisan nama domain.


Nama ibarat Tutorial1242, Congekanloe, Bibirloedoer,  dan nama abnormal lainnya ,  bisa saja menjadi pertimbangan bahwa nama domain TLD / hosted tersebut bersifat main-main saja .


Apalagi bila nama domain  yang menyangkut dengan angka , ibarat darwin556 ,  Kuzaku771, Seoku532,  nama  yang maknanya sempit ibarat itu ( tidak bahasa umum ), bisa menjadi salah satu minus dalam evaluasi Google Adsense.


Karena periklanan ini yakni hal yang serius. Maka Tim Google mengharapkan nama  yang lebih professional untuk membuatkan dalam bisnis nya. Namun ini yakni opini saya pribadi dan penafsiran saya atas pengamatan yang selama ini ada di aneka macam lembaga , lantaran memang banyak nama domain yang ditolak pengajuan Google Adsense, lantaran jarang didengar, asing , dan terkesan main-main.


Meskipun kita juga tidak boleh menutup kemungkinan ada beberapa yang diterima, namun lebih baik bermain aman. Gunakanlah nama domain professional  dan lebih bermakna .


Domain ibarat .tk, .ga, .co.cc, memang ada yang berhasil, namun lebih baik membeli domain sendiri , harganya pun sangat murah ketika ini. Mulai dari Rp.5000,- , anda sudah bisa mendapatkan domain professional yang kondusif dan tentunya disukai Google.


Sebut saja domain .xyz, .asia, dan domain lainnya yang banyak dijual murah. Lagipula ketika ini aneka macam reseller domain di Indonesia banyak menyampaikan promo domain murah, bahkan gratis. Sehingga bahwasanya , tidak ada lagi alasan untuk membuat nama domain abal-abal kalau memang mau serius di Google Adsense.


2.  Pedoman Web Master


Nah, ini yang sangat penting. Webmaster yakni potongan penting yang tidak terlepaskan dari setiap publisher adsense. Ini yakni tools pustaka , dan catatan online yang menampilkan aneka macam pencapaian blog anda setiap harinya. Dalam pengajuan Google Adsense, tools ini harus diperhatikan.


Dan yang sangat penting ada pada : Sitemapnya. Blog anda harus sudah direkam / indeks oleh Google minimal 5 artikel saja.  Dan kelima artikel tersebut sudah mempunyai pengunjung organik setiap harinya.


Dan lagi, konon berdasarkan banyak mastah lewat aneka macam forum, webmaster yakni celah yang paling praktis disusupi oleh bot yang nakal , dan parahnya lagi evaluasi tim Google banyak didasarkan atas tools tersebut.


Langkah pencegahan yang bisa dilakukan yakni membersihkan aneka macam robot dan virus yang ada di webmaster. Jangan hingga ada goresan pena “ 404 Page Not Found” ketika blog anda diakses.


Karena mereka ini ( robot ) merusak reputasi blog anda di mata Google . Alangkah baiknya update secara berkala,  dan bila menemukan benalu tersebut, eksklusif ambil tindakan .


3.  Jumlah Visitor Harus …??


Ini juga menjadi perdebatan seru di kalangan blogger senior. Jumlah visitor. Ada yang bilang harus 1000 U.V / Days, ada yang bilang harus 5000 U.V / Days, ada yang bilang minimal 50 U.V/ Days, bahkan ada yang bilang pengunjungnya 10 orang saja balasannya bisa diterima Google Adsense.


Dan yang paling seru lagi , ada yang bilang pengunjung 0 bisa diterima dalam pengajuan Google Adsense


Bagaimana berdasarkan anda ?


Berapa jumlah pengunjung yang harus dimiliki sebelum mendaftar Adsense ?


Pendapat mana yang paling benar ?


Di sini saya tidak akan tetapkan siapa yang benar, namun saya berusaha menyampaikan anda sebuah penggambaran singkat.


Begini penjelasannya.


Di sini saya menyarankan kepada anda untuk tidak meletakkan dasar kuantitatif tertentu sebagai pola jumlah visitor sebelum mendaftarkan diri di Adsense . Tidak ada klaim dari Google sendiri , yang menyampaikan jumlah pengunjung harian harus sekian, dan sekian untuk disumbit / mengajukan peninjauan .


Lalu bagaimana ?


Memang tidak ada pola wajib, namun ketika blog mulai aktif, setidak-tidaknya  sudah harus mempunyai traffik, dan lebih baik lagi bila traffiknya berasal dari pencarian organik, biar tim google bisa lebih baik meninjau blog anda , apakah menyampaikan pengalaman menyenangkan bagi pembaca atau tidak ( Ikuti poin yang saya bold ) .


Karena Google menggantungkan penilaiannya dari aktifitas pembaca di blog anda, saya yakin evaluasi utama bukan dari jumlah / banyaknya pengunjung anda . Seperti yang saya katakan di poin-poin sebelumnya, tak apa bila pengunjung sedikit, yang paling penting ada.


Namun mereka harus betah,  mau berlama-lama , melahap banyak pages di blog anda,  dan lebih baik lagi bila pengunjung yang bertipe ibarat itu tiba mengunjungi blog anda setiap harinya.


Saya yakin bila anda bisa memenuhi poin ini,  akun adsense akan meluncur  dengan ringan ke rumah anda.


4.  Jangan pernah ganti Template Blog Anda  Dalam Masa Peninjauan


Ini terkait dengan peringatan yang sudah ada di poin sebelumnya yang memperingatkan bahwa  blog yang masih dalam tahap konstruksi , sebaiknya jangan, dan belum saatnya di olok-olokan ke Google Adsense.  Template yakni potongan yang sangat vital , tidak hanya dalam segi penampilan, template juga sangat menghipnotis kecepatan susukan blog tiap halamannya ( Ada di poin 35 ) .


Ketika blog dalam masa peninjauan Adsense , maka blog tersebut HARUS  sudah siap, sudah benar-benar SIAP untuk didaftarkan ke Google Adsense.  Tidak boleh lagi ada perbaikan kode, perbaikan HTML , dan mengotak-atik  script tertentu. Untuk itu , sebelum mengajukan permohonan hendaklah mengupdate blog beberapa kali. Cek , cari kelemahan template anda .


Buka blog dari aneka macam versi, baik PC, maupun mobile. Cek, kecepatan page demi page dalam blog. Cek juga apakah ada kode-kode khusus yang error. Setelah dirasa sudah mantap, silahkan lanjutkan permohonan pengajuan Google Adsense.  Semoga ini membantu.


5.  Domain TLD Berbayar Lebih Diminati?


Untuk anda ketahui, bahwa domain TLD yang kita kenal selama ini tidak hanya terdiri dari domain berbayar saja . Ada beberapa domain gratis ( non hosted ) yang diberikan oleh pengembang tertentu yang bisa anda pakai, syarat mendapatkannya juga praktis .


Namun beredar isu, bahwa dalam proses peninjauan Google ADSENSE , peninjau lebih suka dengan domain yang berbayar. Benarkah hal ini ? Menurut saya hal ini 100 % benar. Google lebih suka dengan domain berbayar lantaran publisher dianggap serius.


Lalu apakah domain TLD Gratisan tidak bisa untuk pengajuan Google Adsense ? Sesuai judul di poin ini, Google lebih “ Minat “ pada TLD Berbayar,  BUKAN BERARTI menutup kemungkinan mendapatkan TLD Gratis.  Karena juga banyak kok yang diterima lewat domain TLD gratis , semisal .tk, dan .ga .


Note : Kabar terakhir dari beberapa lembaga ads, domain TLD gratisan di atas memang sudah dicekal oleh google, dikarenakan banyak dimanfaatkan untuk membuat akun Adsense bug. (Bug=mencari sisi kelemahan google)


Dan ketika ada dongeng senang blog mereka diterima dengan domain TLD Gratisan  , ada juga pengalaman mereka  yang ditolak. Tentang domain TLD gratis yang diterima “barangkali” ada sebab-sesuatu yang terlihat istimewa pada blog tersebut.


Namun bila boleh menyarankan, untuk amannya sebaiknya anda menggunakan  domain yang berbayar, lantaran Google suka dengan blog yang terkesan professional, tidak blog asal jadi dengan nama asal jadi  , apalagi yang gratisan, sangat praktis membaca bahwa niatnya hanya untuk menerima Approve Adsense, dan blog Made For Adsense itu tidak disukai Google  .


Tapi tetap, semua kembali kepada kebijakan ADSENSE itu sendiri. Bila konten anda dirasa pantas, menyampaikan pembaca kenyamanan,  tentu email approve akan terkirim dengan sentosa.


6.  Platform menentukan approved Adsense ?


Ibarat dua orang petinju dengan kelas yang sama, ring internet menyajikan persaingan seru antara dua pengembang hosting besar antara lain , Blogspot yang dihosting oleh Google, dan WordPress, oleh WordPress.org.


Selain berkutat pada bidang hosting , kedua perusahaan raksasa ini juga mempunyai acara periklanannya sendiri. Google dengan Adsensenya dan WordPress dengan Wordads nya. Keduanya yakni sarana yang sanggup membantu blogger memonetiasi blognya.


Namun di Indonesia yang paling terkenal yakni Adsense miliknya Google, sedangkan Wordads , masih sedikit publisher yang mengetahuinya. Dan konon katanya untuk diterima di Wordads itu sangat sulit, iklannya juga jarang muncul ( Khusus Indonesia ) .


Karena kita membahas cara approve acara periklanan milik nya Google, maka untuk diapprove akun hosted, HARUS menggunakan blogspot. Saya rasa kalau perihal ini sudah umum diketahui tak perlu klarifikasi lebih lanjut.


Namun , bila ingin menerima akun non hosted full approve Indonesia dalam pengajuan Google Adsense, kedua platform ini tidak ada masalah, Kedunya berdasarkan saya mempunyai peta kekuatan yang seimbang.


Dari aneka macam riset yang saya lakukan, pengguna blog WordPress dari Indonesia itu jumlahnya nomor 3 terbanyak di dunia , banyak fitur dan keunggulan yang dimiliki WordPress , juga kemudahan navigasi yang ditawarkan, meskipun memang harus membayar hosting untuk bisa menerima kemudahan ibarat ini.


Begitupun dengan Google, selain gratis dan menerima hosting unlimited, situs yang menggunakan platform Blogger sangat terbuka untuk diterima, lantaran blogger produknya Google itu sendiri.


Saran saya, tidak perlu pusing memikirkan ini. Karena keduanya punya peluang yang sama untuk diapprove Adsense . Kembangkan saja konten dan beri pengalaman menyenangkan bagi pembaca.


 7.  Jangan Pakai Widget Komentar Dari Pihak Ke-3 


Memang, widget kotak komentar dari Facebook sangat membantu pembaca yang berasal dari Facebook untuk berkomentar di blog anda. Akan tetapi , untuk jaga-jaga cobalah menunda dulu untuk memasang widget yang satu ini.


Selama masa peninjauan , saran saya coba untuk menampilkan blog secara alami , apalagi bila blog tersebut masih dihosting oleh Google, ada baiknya tetap menonjolkan produk alami yang disediakan oleh Blogger.  jangan pasang widget yang aneh-aneh ( Penjelasan di Poin berikutnya ),


Karena widget tersebut memberatkan loading blog, dan Google lebih suka dengan blog yang ringan, praktis diakses, alami, dan kelihatan sederhana.


Manfaatkan saja dulu fitur komentar milik Google ( bila platform anda blogger. com ) , dan fitur WordPress. Apalagi bila anda mendaftarkan akun hosted, maka poin ini besar pengaruhnya.


8.  Jangan Ada SCRIPT POP UP DI Blog Selama Peninjauan


Ini yakni hal yang sangat disarankan untuk tidak dilakukan selama masa peninjauan bahkan  selama anda mempunyai akun adsense . Karena script pop up, baik itu iklan PPC  lokal lain, maupun iklan milik anda pribadi akan menganggu kenyamanan pembaca.  Jangan hingga anda mendapatkan teguran dari Adsense, dan ujung nya berakhir tragis ( BANNED) .


Namun, ketika anda mempunyai akun adsense premium yang pemiliknya di Indonesia masih sanggup terhitung jari, anda bisa membuat iklan pop up, lantaran memang pemilik akun ini umumnya yakni korporat media besar yang telah dipercaya .


Kalau anda lihat blog besar ibarat Detik.com, Kaskus.com , Kompas.com, niscaya mempunyai iklan pop up yang sangat banyak , namun saya rasa itu bisa dimaklumi setara dengan biaya perawatan website tersebut yang nilainya niscaya mencapai milyaran rupiah tiap bulan.


 9.  Niche Umum Vs Niche Spesifik


Nah, ini juga banyak diperdebatkan. Di aneka macam lembaga Adsense Indonesia, pertanyaan ini banyak diangkat sebagai thread.


“ Yang mana lebih baik,  niche umum atau niche spesifik ? “


“ Yang mana lebih cepat diterima, gan ? “


Oke, saya akan coba jawab. Sebenarnya  membahas ini secara keseluruhan, perlu satu artikel tersendiri .


Inti sari dari artikel di atas yakni dalam menentukan blog yang akan diapprove pengajuan Google Adsense, baik itu gado-gado maupun bukan , yang paling diperhatikan Google Adsense yakni kenyamanan pembaca. Saya sudah menekankan berkali-kali kenyamanan pembaca yakni poin paling utama.


Mengapa niche blog spesifik praktis diterima ?


Alasan banyak niche spesifik lancar jaya diterima dalam pengajuan Google Adsense dikarenakan meskipun trafik blognya sedikit , namun blog tersebut mempunyai pembaca setia dan umumnya tiap pembaca melahap banyak page . Seperti yang sudah saya jelaskan di atas ( Poin 24 ) .


Contohkan saja niche perihal peternakan semut. Bayangkan, berapa banyak orang di Indonesia yang tertarik dengan niche ini ? Sedikit bukan ? Tentu jumlah pencari keyword ini lebih sedikit, bahkan sangat jauh dibanding keyword-keyword terkenal ibarat tutorial blogging, money online, hingga peluang bisnis.


Namun sedikit bukan berarti tidak ada pengunjugnya. Pasti ada yang tertarik dan ingin menekuni bisnis peternakan semut , dan mereka akan menemukan blog anda. Dan  sisi baiknya yakni meskipun pengunjung nya sedikit, pengunjung yang tiba yakni pengunjung yang berkualitas dimana membutuhkan bahan tersebut.


Niche blog spesifik lebih berpeluang


Sekali lagi, blog spesifik akan menunjukkan  manfaat besar dan itu sesuai dengan misi Google ADSENSE dalam menunjukkan iklan di blog yang menyampaikan pengalaman menyenangkan bagi pembaca  .


Bagaimana dengan blog gado-gado ? Tidak ada beda sebenarnya. Bila blog anda temanya campur-campur dan beberapa pembaca membookmark blog anda lantaran menganggapnya menarik , tentu kenyamanan yang ia dapatkan sama ibarat kenyamanan yang juga diterima pembaca di blog spesifik.


Bila blog gado-gado membuat pembacanya “ praktis rindu “ , ya niscaya Google ADSENSE  juga tidak akan menolak nya.


Sebagai catatan saja mengapa banyak blog niche gado-gado ditolak pengajuan Google Adsense, itu lantaran kebanyakan, ingat, loh , “ kebanyakan “ , blog dengan konten adonan , praktis didatangi, dan praktis ditinggal pergi oleh pembacanya sehingga ini kadang dideteksi sebagai pengalaman selancar yang tidak bermutu oleh Google.


Terlepas dari kedua hal itu , yang diutamakan yakni konten yang baik . Konten  yang baik akan membuat pembaca betah .


10. Template Harus Responsive Terlebih Mobile Friendly


Zaman sudah semakin canggih. Kalau dulu PC merajai sumber trafik dalam mengakses internet, kini tren sudah berganti ke mobile lantaran pengguna ponsel pandai semakin marak di dunia, bahkan di perkampungan / desa di Indonesia, sudah banyak yang menggunakannya.


Apalagi misi pembangunan desa oleh pemerintah ketika ini yang mendorong UKM  kecil desa untuk GO ONLINE .


Sebagai publisher yang bijak , anda harus menangkap peluang ini, sekaligus mengikuti perkembangan yang ada  .


Perhatikan lah selama ini darimana pengakses blog anda berasal ? Apakah dari PC, Mobile-Phones ? Tab ?


Umumnya di tahun 2016, pengakses internet lewat mobile itu hampir separuh dari jumlah trafik yang ada  . Sehingga , periklanan besar ibarat Google Adsense juga menggunakan catatan ini dalam penilaian, dan secara tersirat mewajibkan semua publishernya membuat blog dengan template yang responsive , terlebih cocok dan diakses lewat mobile.


11.  Minimalisir Penggunaan Widget Yang Tidak Dibutuhkan


Widget yang tidak diperlukan ibarat jam, latar musik, hingga pelihara ikan koi, selain memberatkan , juga tidak disukai untuk pengajuan Google Adsense. Alasannya ? Karena itu memberatkan blog, tidak efisien ( boros kuota) , dan bertolak belakang dengan karakter Google yang suka kesederhanaan.


Namun, bila anda memang niat sekali memelihara ikan koi di blog, sebaiknya jangan jadikan blog tersebut dalam pengajuan adsense. Saya yakin besar kemungkinannya akan ditolak.


Buatlah blog yang sesuai karakter Google.  Atau silahkan anda tunda hobi itu, tunggu diapprove Google, lantaran ketika akun adsense anda aktif, pelihara ikan koi di blog juga tidak masalah, kok. Hehe…


 12.   Miliki Backlink Yang Natural


Backlink ini masih jadi sesuatu yang kontroversional. Karena backlink dan turunannya yakni senjata utama SEO. SEO berkaitan dengan nilai jual blog , dan nilai tersebut merupakan tolak ukur pengajuan Google Adsense dalam melaksanakan peninjauan.


Sudah banyak blog yang membahas mengenai teknik menerima backlink dan kaitannya dengan Google Adsense.


Terlepas dari itu yang paling penting yakni mendapatkan backlink yang natural dari pembaca, dari blogger lain , dan dari situs lain. Kalau hanya anda sendiri yang memasang backlink untuk anda sendiri, dampaknya tidak bakal kuat.


Lalu, bagaimana cara menerima backlink berkualitas?


Ini faktor yang penting. Apalagi berkat meningkatkan secara optimal backlink artikel anda berada di page 1 – 3 pencarian dengan keyword yang populer, saya yakin kesempatan approve itu sangat besar.


Baca : Cara Membangun Pondasi Blog Yang Kokoh Dengan Struktur Internal Link


13.   Pengajuan Upgrade, Mengukur Pada Pencapaian Akun Sebelumnya


Kalau anda ingin upgrade akun dari Youtube Hosted ke Blog Non Hosted, hal minimal yang harus anda perhatikan untuk pengajuan Google Adsense selanjutnya.


Berapa banyak video dalam channel yang sudah ditonton?

Ini terkait dengan keaktifan anda dalam mengelola channel yang telah dimonetisasi , apakah selama bermitra dengan Adsense di hosted anda memaksimalkan kesempatan .

Berapa penghasilan anda dari channel tersebut ?

Ini juga berpotensi menjadi pertimbangan. Apakah selama mempunyai akun hosted anda berhasil mendapatkan penghasilan yang memadai, atau hanya sekedar punya akun dan euforia belaka ingin mengajukan upgrade ke akun non hosted.

Mungkin ini menjawab pertanyaan calon publisher yang bertanya susahnya untuk upgrade dari Youtube Adsense Hosted ke blog Non Hosted .


Di level mana tingkat jam tayang channel anda oleh rata-rata pemirsa ?

Google Adsense menghitung penayangan yang sah itu yakni 30 detik. Jika channel anda yakni channel yang SPAM, dan pengunjung tidak menonton video lebih 30 detik, maka tayangan itu tidak sah dimonetisasi. Ingat Gan, catatan  masa kemudian anda itu dipertimbangkan.

Adsense tidak suka bermitra dengan channel yang spam, yang hanya upload video asal, yang implikasinya membuat pembaca tidak betah. Jam terbang channel anda kuat untuk upgrade ke akun yang lebih tinggi. Google sangat korektif dalam hal ini.


Saya terpikir membuat poin ini ketika banyak calon publisher yang punya blog dengan pengunjung  stabil , artikel sudah banyak dan umur blog sudah usang , namun ditolak.


Apa yang salah ? Jawabannya bisa jadi : Bayang-bayang masa kemudian akun Youtube Hosted anda yang kelam ( Akun Zombie, FLAG, SP , dsb ) . Hehe…


14.  Umur Blog Anda


Berapa umur blog yang cocok sebelum Pengajuan Google Adsense?


Jujur, saya susah mengira lantaran banyak masalah blog diterima meski umurnya masih 2 hari, bahkan ada yang diterima ketika umurnya masih 1 hari. Ya, kalau dulu mendaftar memang sangat mudah, dan proses seleksi Google Adsense masih gampang.


Bagaimana kini ?  Menurut saya umur blog tidak berpengaruh. Asal Blog sudah benar-benar siap untuk didaftarkan, mempunyai konten yang memadai, dan menyampaikan pengalaman bermutu bagi pembaca.  Ya, faktor terakhir ini tidak lelahnya saya tekankan untuk anda.


Ketiga faktor ini yang saya rasa yang paling penting.


Terlepas dari umur blog, saya merekomendasikan untuk mendaftarkan blog bahasa Indonesia yang umurnya minimal 2 ahad sesudah dibentuk dan blognya benar-benar siap . Bagaimana , apakah ini work ? Silahkan dibuktikan.


15.  Jangan Ada Iklan Dari PPC Lain Di Blog


Sama ibarat mendaftar untuk mendapatkan beasiswa, dimana-mana setiap lembaga beasiswa akan membuat satu syarat : Belum mendapatkan beasiswa sebelumnya dan tidak terikat dengan beasiswa lain ketika ini .


Mengapa demikian?  Itulah anutan yang umum, Gan. Begitupun cara kerja Google Adsense. Google akan menilai minus blog yang punya PPC selain yang sedang diajukan.


Ini dikarenakan Google mengira blog anda itu mata duitan, dan takutnya , PPC Lokal tersebut mengandung script terlarang yang melanggar TOS Google.


Apalagi Google sangat membenci iklan dengan jenis redirect. Sebut saja Pop Up, Pop Ads, Revenue Hits, dan lain sebagainya yang membuat pengunjung beralih ke situs lain secara otomatis , yang menganggu kenyamanan pembaca dalam berselancar di blog anda. Kalau ingin bergabung untuk pengajuan Google Adsense, buatlah blog yang polos akan iklan terlebih dahulu.


Setelahnya ? Saya kira anda sudah tahu apa yang harus dilakukan.


16.  Penggunaan Google Plus, Setia Pada Produk Google


Ini tidak mutlak namun membantu. Menjaga kesederhanaan blog dengan fitur alami  Blogger yakni cara yang cukup work . Bahkan banyak yang menyarankan untuk menggunakan template bawaan saja dari Google dalam pengajuan.


Namun yang lebih penting yakni gunakanlah produk Google, ibarat Google PLUS . Ini sebagai aba-aba bahwa anda nyaman dan setia dengan produk buatan Google. Menggunakan Google Plus juga tidak merugikan, dan dari pengalaman banyak publisher , traffik yang tiba dari link yang disebarkan lewat Google Plus cukup banyak menyampaikan donasi  dalam peningkatan jumlah pengunjung.


17.  Jumlah Member Blog Bisa Makara Nilai Tambah


Ini bukanlah nilai mutlak, mengikuti saran ini hanya akan menambah peluang anda untuk pengajuan Google Adsense. Dan bila blog anda membernya sangat sedikit, bahkan nol, tidak duduk kasus juga. Karena pengalaman dari banyak publisher, blog mereka ketika itu tidak mempunyai member namun tetap juga diterima.  Memang ketika ini “ member “ dalam blog tidak lagi sesuatu yang istimewa, dan terkesan jadul.


18.  Navigasi Harus Dilengkapi


pengajuan Google Adsense


Nah, ini dia yang tidak boleh ketinggalan. Ini sudah banyak dibahas di blog senior yang lain , apakah kiprah navigasi blog itu begitu signifikan dalam pengajuan Google Adsense?


Jawabannya : Ya ! Sangat penting. Dan saya rasa kiprah navigasi inilah yang sangat berperan dalam  pengajuan blog non hosted. Sebab, melaksanakan kemitraan apalagi dengan perusahaan sebesar Google, portofolio blog yang anda miliki harus lengkap.


Lalu bagaimana dengan blog yang tidak lengkap navigasinya tapi tetap bisa diterima ? Biasanya ini yakni akun hosted, namun saya belum pernah mendengar ada akun non hosted diterima tanpa navigasi. Mungkin anda bisa menyampaikan misalnya biar kita bahas bersama di sini.


Navigasi itu penting, mulai dari Privacy & Policy, About Us , Sitemap DMCA, Disclaimer, Contact, dan Archive  . Kalau perlu siapkan label FAQ. Ciptakan lah kesan professional dalam peninjauan. Dan lengkapilah navigasi tersebut sebelum melaksanakan pengajuan, ingat pada poin sebelumnya : Blog harus benar-benar siap !


 19.  Menggunakan Alamat Email Yang Profesional Dalam Pengajuan


Email pengajuan Google Adsense, ada baiknya menggunakan alamat email bisnis . Poin ini khusus untuk non hosted biar memperlebar peluang diterima . Apa itu email bisnis ? Email bisnis yakni email yang embelnya tanpa host.


Gambarannya berikut. Email biasa yakni : sidikyassa@gmail.com, sedangkan email bisnis beralamat ibarat ini : sidikyassa@bisnis.com .


Buat nama email yang professional  jangan main-main , apalagi dengan angka-angka ibarat kehabisan nama. Contohnya : Sidikyassa422@gmail.com, atau Sidikyassa31d1@gmail.com.


Berikan kesan bahwa anda memang serius untuk bermitra dengan Google Adsense, dibuktikan dengan pengajuan menggunakan alamat email yang serius pula.


Apakah poin ini mutlak ? Tidak. Karena ada juga email pengajuan yang masih berembel @gmail bisa diterima  . Disarankan juga,  gunakanlah email yang dihost eksklusif oleh Google.


 20.  Minimalisir Tindakan Yang Berbau SPAM dan Mencurigakan


Banyak yang ditolak  pengajuan Google Adsense lantaran pihak Google menemukan adanya indikasi kecurangan di blog. Apa maksudnya ?


Google menemukan dalam blog anda ada konten yang melanggar TOS, komentar yang SPAM ibarat yang sudah saya jelaskan di atas, dan yang sangat-sangat perlu diperhatikan yakni jangan mengajukan email yang sama dengan yang sudah pernah didaftarkan adsense ( diapprove )


Jangan gunakan blog yang sudah pernah didaftarkan adsense ( diapprove ) , dan jangan pernah menggunakan identitas yang terkait dengan pengajuan Google Adsense yang pernah anda miliki sebelumnya, apalagi bila ini yakni uji coba mendapatkan akun adsense yang kedua.


Karena memang Google melarang keras penggunanya untuk mempunyai lebih dari satu akun adsense ( dengan alasan tertentu boleh ) , lantaran satu adsense sudah bisa digunakan di banyak blog, limitnya bahkan hingga 500 blog . Ingat, perhatikan TOS sebelum mendaftar !


21.  The Real Blog, Bukan Yang Multifungsi


Orang tiba ke blog anda umumnya bukan untuk memberi makan ikan koi. Kalau ada yang begitu , beruntunglah anda punya kawan sehobi. Hehe…


Visitor juga tiba bukan untuk mencicipi salju memenuhi monitor PC nya , bukan untuk mendengar radio themes blog anda, bukan untuk melihat stick mouse yang bentuknya aneh-aneh, bukan untuk chattingan dengan anda, bukan untuk nonton video streaming, bukan untuk nonton tiap embed video di blog anda , dan lain sebagainya.


Pembaca tiba untuk informasi, dan informasi sangat dekat kaitannya dengan adsense, lantaran Google Adsense menunjukkan iklan berdasarkan informasi yang anda tawarkan di blog.


Untuk itulah dalam pengajuan Google Adsense, tonjolkan lah informasi, jangan banyak fungsi yang aneh-aneh. Posisikan blog sebagai blog, bukan multifungsi , meskipun anda menganggap itu keren .


Karena apa yang anda anggap keren itu belum tentu Google anggap keren. Apa yang dianggap keren oleh Google yakni blog yang sederhana dan informatif. Bila ingin bermitra dengan Google, lakukanlah apa yang sesuai dengan kebijakan mereka.


Ini bukan berarti anda tidak boleh membuat blog multifungsi ibarat itu. Boleh sekali, itu hak anda. Asal dalam pengajuan adsense, blog itu dibenahi dulu , dirapikan mengikuti selera kerennya Google dan sesuai TOS Google . Be a real blog !


22.  Jumlah Pelanggan Newsletter


Di kala tahun 2010 – 2012, newsletter yakni sesuatu yang istimewa bagi para publisher. Karena masa itu pengguna email masih banyak. Pesan instan itu jarang , jadi orang berkirim pesan masih menggunakan email. Dan blog dengan banyak akseptor newsletter, niscaya akan kebanjiran traffik lantaran tiap blog tersebut update, maka pembaca yang pernah mendaftarkan emailnya ke newsletter akan terus mendapatkan update tersebut secara real time.


Dan blog yang mempunyai banyak pelanggan newsletter dianggap blog yang populer, lebih keren lagi dianggap sebagai master.


Bagaimana kini ? Hanya di blog ini yang berani menyampaikan bahwa kiprah newsletter akan berfungsi magis dalam menghipnotis Google Adsense untuk mendapatkan blog anda dalam acara periklanannya.


Blog dengan jumlah pelanggan newsletter yang banyak, niscaya besar peluangnya diterima oleh Google Adsense. Karena pelanggan newsletter identik dengan pembaca setia yang tidak mau ketinggalan informasi idolanya . Google suka blog yang dicintai pembacanya.


23.   Blog Bertema Jualan Tak Dapat Bermitra Dengan Adsense ?


Saya beritahu lagi, bahwa satu akun adsense non hosted bisa diletakkan ke banyak blog bahkan hingga 500 blog sekaligus baik itu blog berdomain gratis maupun berbayar .


Jadi anda tidak perlu iri kalau lihat ada toko online yang  iklan adsensenya nongol , tapi ketika anda mendaftar menggunakan website e-commerce yang sama,  anda ditolak mentah-mentah. Apa yang salah ?


pengajuan Google Adsense


Blog bertema jualan pada dasarnya yakni menjual sesuatu , bukan menjelaskan sesuatu. Detail produk dalam website juga biasanya tidak lebih dari 200 kata. Dan di mata Google ini terlihat ibarat Blog Wallpaper, blog yang menjelaskan sebuah gambar secara singkat, dan blog jenis ini tidak disukai Adsense.


Juga website jualan ( E- Commerce ) fungsi awal dan utamanya yakni berjualan, sehingga bahwasanya bila ada iklan adsense di website jualan anda, bukankah itu membuat persaingan gres ? Dimana anda menjual sepatu, dan iklan adsense yang muncul yakni banner jualan sepatu dari e-commerce lain ( Ingat ! Adsense Menaruh Iklan Berdasarkan Kata Kunci ) .


Bukankah ini berpotensi merugikan  kalau visitor tertarik pergi ke e-commerce lain berkat iklan itu ?


Jadi , pertimbangkan dulu, Gan sebelum memasang iklan adsense di website jualan. Namun bila ngebet, ikutlah poin penting berikut.


24.   Tak Sekedar Navigasi Umum , Anda Perlukan Nilai Tambah Yang Lain


Agar lebih meyakinkan , ada baiknya anda menambahkan logo di header blog . Logo sendiri di kala digital kini ini sangat banyak penyedianya , dan software gratis di internet juga bertebaran. Pasanglah logo yang mencerminkan blog anda. Selain itu widget media umum juga bisa menjadi nilai tambah. Semoga membantu.


25.   “ Lucky “ – Keberuntungan


Terlepas dari segala sesuatu  di atas, hal yang paling penting yakni : Kehendak Tuhan.


Sebelum mengajukan blog, selama masa peninjauan , hingga sesudah masa peninjauan dan pengajuan Google Adsense, berdoalah. Sebaik apapun blog anda bila tidak direstui Tuhan , tidak akan diterima.  Seperti kata orang bijak “ bekerja sambil berdoa ” .


Memang banyak sesuatu yang masih tidak kita mengerti dari sistem peninjuauan Google Adsense, di satu sisi ada dua blog yang dirasa mempunyai “ properties “ yang mirip, namun belum tentu keduanya bisa diterima. Bisa saja hanya satu yang diterima,  padahal keduanya baik secara konten, memadai secara trafik, dan umur blog yang cukup dewasa. Apa faktor X yang mempengaruhinya ?


Penolakan ibarat ini masih banyak dipertanyakan oleh calon publisher.   Alasan paling logis mungkin bisa anda temukan di antara 49 faktor di atas, namun jangan lupakan 1 faktor yang juga sangat melekat. Keberuntungan.


Dalam poin ini saya tidak akan jelaskan panjang lebar mengenai keberuntungan lantaran kita semua sudah tahu faktor ini tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan.


Human Error, System Error, dan kondisi-kondisi lain yang tidak pernah kita duga bisa saja terjadi mewarnai perjuangan pengajuan anda.

Jadi, tetaplah berdoa biar diberikan keberuntungan dan kemudahan .

Penutup


Nah, demikianlah 50 faktor yang menentukan apakah blog anda layak diapprove Google Adsense.  Sekali lagi saya tekankan, bahwa ini yakni murni dari hasil pemikiran , riset yang saya lakukan sendiri. Dan ini bukanlah poin-poin yang Google Term rilis secara resmi  , lantaran memang persyaratan yang menjadi pola mereka masih undefenitif hingga hari ini.


Bila anda sudah melaksanakan sejumlah anjuran di atas dan masih gagal juga, janganlah menyalahkan saya.  Benahi apa yang kurang, baca secara detail surat penolakan Google, koreksi lagi blog anda, data akun anda, penggunaan email anda ibarat sudah panjang lebar saya jelaskan di atas. 49 faktor di atas saya rasa sudah cukup terang menjadi indikator.


Bila belum berhasil juga, coba lagi dan lagi, bila perlu kita diskusikan bersama di blog ini. Banyak senior yang juga akan menjawabnya .


Optimislah akan berhasil ,  karena sudah banyak yang berhasil lewat cara-cara ini. Namun semua kembali kepada evaluasi preogratif sang Google sendiri .


Belakangan ini memang approve Google Adsense semakin sulit, apalagi tahun 2016 semakin banyak orang mengajukan blog nya , dan ini menjadi menunjukan semakin ketat seleksi  yang dilakukan Google untuk memilah blog yang pantas masuk dalam acara periklanan nya.


Karena di Indonesia sendiri banyak publisher nakal yang merugikan advertiser dengan ratusan nalar  , yang implikasinya merugikan publisher lain yang juga tertarik ke dalam acara periklanan ini. Bila terus begini, bisa saja Indonesia akan dibanned oleh Adsense. Kita tak ingin hal itu terjadi, bukan ?


Kita semua, publisher dan calon publisher Indonesia lainnya sudah dicap sebagai  publisher yang “ berpotensi “ melaksanakan kecurangan ibarat yang dilakukan para “ pendahulu “  kita . Berterima kasihlah kepada mereka yang sudah curang, lantaran berkat mereka kita semakin disulitkan dalam approve Adsense .


Makin hari, makin sulit. Ini banyak dirasakan oleh calon publisher.


Di Amerika Serikat, U.K , dan negara-negara EROPA lain, pengajuannya cepat dan eksklusif sanggup diterima. Trust Level mereka tinggi, Gan. Sangat bertolak belakang dengan kita.


Setelah mendaftar dan puji Tuhan diterima , hal yang lebih sulit berikutnya yakni pendapatan yang tidak memadai.  Kapan kah seorang publisher bisa bernafas lega ?


Namun , sebagai pejuang ada kalanya merasa kesulitan . Seorang blogger  adalah pelayan masyarakat yang menulis untuk menyampaikan informasi yang bermanfaat. Rintangan harus ditaklukkan.  Tetaplah di jalan yang benar, jangan  bermain di zona abu-abu lantaran uang tidak halal itu merugikan. Selain merugikan diri sendiri, itu juga merugikan orang lain di sekitar anda.


Jangan pernah mengalah  untuk diapprove dalam upaya pengajuan Google Adsense. Teruslah posting artikel yang berkualitas.  Karena kualitas, akan menemukan tempatnya.


Salam dari saya , semoga berhasil anda semuanya !


Thanks.
Sumber https://infoandrocodax.blogspot.com/

Related Posts