Hai, sahabat bloger!
Akhir-akhir ini, saya melihat para bloger yang memperbincangkan mengenai domain TLD dan sub-domain. Apa sih yang diperbincangkan? Dominasi yang mereka perbincangkan yaitu mengenai domain TLD gratis. Lalu, saya berulang kali memperingatkan mengenai hal ini, tetapi masih ada saja yang memperbincangkan hal tersebut.
Apa yang saya peringatkan? Kepo... Wkwkwk... Tenang sobat, saya akan membahasnya di artikel ini dengan singkat, padat dan jelas. Mengapa singkat? Karena percuma menjelaskan panjang-panjang kalau balasannya menyerupai itu lagi.
Silakan simak hal-hal berikut untuk mengetahui klarifikasi mengenai domain dan sub-domain.
Pengaruh terhadap Adsense
Sekarang ini, para bloger sudah jarang menggunakan sub-domain untuk mendaftar adsanse. Mengapa? Karena mereka berpikiran bahwa sub-domain besar lengan berkuasa besar terhadap Adsanse. Padahal, berdasarkan saya tak ada pengaruhnya, loh. Mengapa? Mungkin alasannya yaitu di mata google sub-domain dan domain sama. Apa teladan blog yang menggunakan sub-domain dan didaftarkan adsense? Kalau tak salah nih y, blog struktur data.
Bagaimana dengan domain TLD? Kalau ini tergantung sekali. Saya pernah melihat di suatu blog (saya lupa nama blognya) menyampaikan bahwa domain TLD versi gratis tidak akan diterima adsense. Mengapa? Saya pun lupa apa penjelasannya mengenai hal tersebut. Apabila saya tak salah, domain TLD gratis terlihat menyerupai tidak profesional dan tidak diakui google.
Pengaruh terhadap SEO
SEO? Hmmm... Menurut pengalaman saya, blog saya kurang baik dalam domain. Mengapa? Karena sedikit terlalu panjang alasannya yaitu adanya sub-domain. Jadi, jikalau anda menggunakan domain yang pendek dan gampang diingat maka akan semakin baik dalam efek SEO.
Pengaruh terhadap server atau geo target
Server? Y, benar sekali. Sebenarnya semua situs itu mempunyai server. Setiap server tersebut juga akan besar lengan berkuasa terhadap geo target. Apa sih artinya? Hmmm.. Sulit dijelaskan sekali menurutku.
Server dan geo sasaran itu akan menciptakan suatu situs menjadi lebih mencolok pada negara yang dijadikan server dan meta geo target.
Jikalau anda menggunakan sub-domain, maka situs anda mempunyai server di platform situs anda tersebut. Sedangkan domain tergantung. Apabila anda menggunakan domain Indonesia (.id, .web.id, dll), maka blog anda akan mempunyai server di Indonesia. Sedangkan jikalau menggunakan domain Internasional (.com, .net, dll), maka servernya dapat dimana saja. Mungkin saja server pusatnya di Indonesia dan geo targetnya internasional.
Pengaruh terhadap SERP
Karena SEO dan geo sasaran juga, situs dapat besar lengan berkuasa terhadap SERP. Situs dengan domain Indonesia akan menjadi lebih gampang persainganya, sehingga SERP akan besar lengan berkuasa besar. Sedangkan, domain internasional akan lebih sulit persaingannya. Maka dari itu, jikalau anda ingin menggunakan domain, sebaiknya menentukan domain dengan sasaran sesuai kebutuhan. Begitupun sama halnya dengan sub-domain.
Pengaruh terhadap load time
Dikarenakan server, maka load time suatu situs akan besar lengan berkuasa juga loh. Contohnya, sub-domain blogspot mempunyai server sentra di Amerika. Maka, pengunjung akan mengkoneksikan terlebih dahulu servernya ke Amerika.
Bagaimana? Banyak sekali pengaruhnya, bukan? Tapi, semua hal jelek diatas masih dapat ditanggulangi, loh sobat. Bgaimana caranya? Pertama dengan memahami Prinsip SEO. Kedua, dengan menggunakan template SEO responsive dan fast load. Dan yang terakhir dengan tidak menggunakan domain TLD gratis jikalau ingin mendaftarkan blog ke Adsense.
Hmmm... Sepertinya cukup sekian saja mengenai artikel kali. Saya tahu anda masih mempunyai banyak pertanyaan mengenai artikel ini, maka jangan ragu untuk bertanya supaya tidak sesat dijalan. Terimakasih atas kunjungan anda dan hingga jumpa di artikel lainnya.