Meskipun begitu, nyatanya smartphone masih suka kumat : LEMOT dan HANG. Nah, sebetulnya apa sih penyebabnya? Yuk kita bahas sama-sama, siapa tahu bisa menjawab segala kegundahan kita.
Nah, mungkin beberapa alasan inilah yang menciptakan smartphone Android kita menjadi lambat.
HP Android sudah lumrah kalau tiba-tiba upgrade sistem dan aplikasi. Sewaktu ada internet, eksklusif deh smartphone kita pemberbarui secara otomatis.
Selain menciptakan paket internet cepat habis, ternyata hal ini bisa menciptakan memori RAM menjadi sesak dan smartphone menjadi lemot. Untuk mengantisipasi hal ini, cobalah atur konfigurasi HP Androidmu supaya tidak update otomatis.
Kalau kau memang ingin update otomatis, pastikan HP Androidmu itu mempunyai RAM dan penyimpanan yang cukup longgar supaya tidak terlalu memberatkan sistem.
Biasanya, makin tinggi sistem operasi yang digunakan, makin besar pula file sistem operasinya. Padahal, smartphone kita ini hanya mempunyai kapasitas penyimpanan dan RAM yang terbatas.
Sebagai citra umumnya, file OS Android Gingerbread membutuhkan kapasitas sekitar 200 – 250 MB dan OS Jelly Bean di atas 450 MB. Kalau OS, KitKat, Lollipop dan seterusnya niscaya kapasitasnya lebih besar. Sampai sini sudah maksud kan?
Logikanya, kalau kita upgrade OS yang lebih tinggi namun spesifikasi HP kita kurang memadai, maka masuk akal saja kalau HP Android kita menjadi lemot. Apalagi kalau HP Androidnya itu jadul dengan RAM hanya 512MB – 1GB, wah sudah niscaya lamban banget kinerjanya.
Hal ini tentu sangat berbeda kalau spesifikasi smartphonenya cukup ‘aduhai’, contohnya RAM 3GB ke atas. Kalau ini mah sudah lain perkara ya, OS terbaru pun mungkin masih lancar ketika digunakan.
Perlu diketahui juga, upgrade OS Android bukan berarti ponselnya makin canggih ya. Yang ada, kinerja RAM jadi berat dan hasilnya smartphone kita jadi lemot.
Seandainya kau ingin upgrade, sebaiknya perhatikan spesifikasi smartphone dengan baik, minimal 2GB lah. Lebih baiknya lagi, upgrade saja HP Androidnya dengan yang gres semoga kinerjanya semakin ngebut.
Kita tentu sering menghapus atau uninstall program-program yang dirasa kurang penting. Tapi mungkin ada suatu kejadian, kita menghapus jadwal dengan cara yang tidak benar. Kita menghapus jadwal dengan menghapus aplikasinya tanpa menghapus cache dan junk file lainnya.
Ini sebetulnya kurang baik dan tidak kami rekomendasikan. Pasalnya, aplikasi yang dihapus itu hanya aplikasinya saja dan cache beserta junk file lainnya masih ada di dalam smartphone. File sampah ini kemungkinan besar masih tertinggal di memori internal dan menciptakan smartphone menjadi lemot.
File sampah kok disimpan? Buat apa? Hapus aja sob!
Menghapus memang menjadi solusi terbaik untuk mengatasi smartphone Android lemot. Untuk mempermudah, kau bisa mencoba aneka macam aplikasi pembersih Android terbaik ibarat Clean Master semoga file sampahnya cepat terhapus.
Sewaktu mengunduh file atau aplikasi, terkadang data-data yang tersimpan di dalam memori internal berdiam diri dalam kurun waktu yang lama. Entah itu foto, video, music, dokumen, semuanya menyatu begitu saja dalam satu lokasi tanpa dimanage terlebih dahulu. Meski terlihat sepele, namun bisa jadi ini yang menciptakan smartphone menjadi lelet.
Cara mengatasinya bisa dengan menaruh file-file tadi di daerah yang benar atau menghapus file yang tidak dipakai lagi. Semakin longgar space yang ada di smartphone, semakin lancar pula kinerja smartphonenya.
Menggunakan smartphone tentu bersahabat hubungannya dengan kegiatan internet, chatting dan sosial media. Dengan adanya kemajuan ibarat ini, kita sangatlah dimudahkan untuk berkomunikasi dengan teman-teman, rekan kerja atau client kita. Aplikasi yang dipakai tentu sangat sering mendapatkan aneka macam file media ibarat musik, foto dan video untuk keperluan penting dan sekadar iseng saja.
Namun, keberadaan aplikasi chatting ibarat WhatsApp inilah yang mungkin menciptakan smartphone menjadi lamban. Kalau kita belum mengatur konfigurasinya, maka file-file yang dikirim dari orang lain akan tersimpan secara otomatis di smartphone kita.
Cara mengatasi hal ini sebetulnya cukup mudah, kita hanya perlu mengatur konfigurasi di akun masing-masing semoga foto, video, musik dan dokumen tidak tersimpan secara otomatis.
Catatan: Bukan hanya WhatsApp saja, semua aplikasi yang menyimpan data otomatis sebaiknya diatur juga ya.
Aplikasi sedikit tapi smartphone lemot mungkin dikarenakan file size aplikasi tersebut cukup besar. Jadi, sewaktu aplikasi tersebut dijalankan menciptakan smartphone agak lemot. Apalagi kalau aplikasi tersebut tidak penting-penting amat, lebih baik dihapus saja.
Dalam hal ini, pengguna smartphone RAM 2GB ke bawah benar-benar harus cendekia mengelola aplikasi apa saja yang akan diinstall.
Ketidakmampuan smartphone sebab beban kerja yang berat akan menciptakan smartphone Android suka ngelag secara tiba-tiba. Kamu nggak mau ibarat itu kan?
Memang, perlu kehati-hatian dalam installasi aplikasi terlebih untuk aplikasi yang mencurigakan dan bukan berasal dari playstore. Mungkin saja ada malware atau semacamnya yang menciptakan smartphone kita semakin lemot.
Kalau ada aplikasi yang mencurigakan atau sudah tidak terpakai lagi, sebaiknya uninstall saja. Minimal bisa untuk memberi nafas kepada smartphone semoga aplikasi yang berjalan bisa lebih sedikit.
StartUp atau aplikasi yang berjalan di diam-diam biasanya menjadi penyebab utama HP Android menjadi berat dan lemot. Kalau StartUp yang berjalan sangat banyak, maka bisa saja akan mengganggu kinerja RAM dan CPU sehingga lama-lama smartphone menjadi ngelag.
Saya rasa, kalau RAM Androidnya 3GB mungkin masih aman-aman saja. Intinya sih, kita harus tahu jadwal apa saja yang berjalan di diam-diam smartphone.
Nyatanya, banyak aplikasi pembersih baterai yang malah menciptakan kinerja smartphone semakin lemot sebab biasanya adanya iklan pada aplikasi tersebut entah itu berupa gambar atau video. Jadi, lebih baik jangan install aplikasi semacam ini dan kalau sudah terlanjur uninstall saja hingga ke akar-akarnya. Tapi itu untuk hanya beberapa aplikasi ya, kalau aplikasi pembersih android yang kami rekomendasikan mungkin masih ampuh untuk mengatasi lemot.
Sudah berkali-kali sebetulnya saya singgung mengenai spesifikasi smartphone. Namun biar lebih jelasnya, spesifikasi smartphone itu bukan hanya RAM dan memori internal saja. Bisa saja prosesor, GPU dan jeroan lainnya ikut memengaruhi kinerja smartphone menjadi lambat.
Coba periksa dan perkirakan spesifikasi smartphone Androidmu itu ibarat apa. Kalau terbukti spesifikasinya minim, masuk akal kalau smartphonenya suka lemot. Apalagi kalau dipakai untuk aplikasi dan game modern ketika ini yang mungkin membutuhkan spesifikasi tertentu, smartphone spek rendah mungkin akan eksklusif ngelag dan hasilnya hang.
Yang terakhir ini memang sangat subjektif ya, saya juga belum begitu yakin mengenai hal ini. Tapi bisa jadi, HP Android yang bau tanah juga akan menciptakan lemot. Untuk itu, sebaiknya mengganti HP Android yang lain saja apabila sudah punya dana.
Mungkin itu saja beberapa penyebab “smartphone Android lemot padahal aplikasi sedikit” yang bisa saya sampaikan. Meski ada beberapa hal yang cukup subjektif berdasarkan saya pribadi, namun sekiranya beberapa ulasan tadi bisa membantu teman-teman untuk mengidentifikasi dan mengatasi problem pada smartphonenya.
So, selamat mencoba ya! Sumber https://www.rambat.id/
Nah, mungkin beberapa alasan inilah yang menciptakan smartphone Android kita menjadi lambat.
1. Pembaruan Aplikasi atau Sistem secara Otomatis
HP Android sudah lumrah kalau tiba-tiba upgrade sistem dan aplikasi. Sewaktu ada internet, eksklusif deh smartphone kita pemberbarui secara otomatis.
Selain menciptakan paket internet cepat habis, ternyata hal ini bisa menciptakan memori RAM menjadi sesak dan smartphone menjadi lemot. Untuk mengantisipasi hal ini, cobalah atur konfigurasi HP Androidmu supaya tidak update otomatis.
Kalau kau memang ingin update otomatis, pastikan HP Androidmu itu mempunyai RAM dan penyimpanan yang cukup longgar supaya tidak terlalu memberatkan sistem.
2. Memperbarui OS Android Tanpa Memerhatikan Spesifikasi
Biasanya, makin tinggi sistem operasi yang digunakan, makin besar pula file sistem operasinya. Padahal, smartphone kita ini hanya mempunyai kapasitas penyimpanan dan RAM yang terbatas.
Sebagai citra umumnya, file OS Android Gingerbread membutuhkan kapasitas sekitar 200 – 250 MB dan OS Jelly Bean di atas 450 MB. Kalau OS, KitKat, Lollipop dan seterusnya niscaya kapasitasnya lebih besar. Sampai sini sudah maksud kan?
Logikanya, kalau kita upgrade OS yang lebih tinggi namun spesifikasi HP kita kurang memadai, maka masuk akal saja kalau HP Android kita menjadi lemot. Apalagi kalau HP Androidnya itu jadul dengan RAM hanya 512MB – 1GB, wah sudah niscaya lamban banget kinerjanya.
Hal ini tentu sangat berbeda kalau spesifikasi smartphonenya cukup ‘aduhai’, contohnya RAM 3GB ke atas. Kalau ini mah sudah lain perkara ya, OS terbaru pun mungkin masih lancar ketika digunakan.
Perlu diketahui juga, upgrade OS Android bukan berarti ponselnya makin canggih ya. Yang ada, kinerja RAM jadi berat dan hasilnya smartphone kita jadi lemot.
Seandainya kau ingin upgrade, sebaiknya perhatikan spesifikasi smartphone dengan baik, minimal 2GB lah. Lebih baiknya lagi, upgrade saja HP Androidnya dengan yang gres semoga kinerjanya semakin ngebut.
3. Tidak Membersihkan Junk File Setelah Hapus Aplikasi
Kita tentu sering menghapus atau uninstall program-program yang dirasa kurang penting. Tapi mungkin ada suatu kejadian, kita menghapus jadwal dengan cara yang tidak benar. Kita menghapus jadwal dengan menghapus aplikasinya tanpa menghapus cache dan junk file lainnya.
Ini sebetulnya kurang baik dan tidak kami rekomendasikan. Pasalnya, aplikasi yang dihapus itu hanya aplikasinya saja dan cache beserta junk file lainnya masih ada di dalam smartphone. File sampah ini kemungkinan besar masih tertinggal di memori internal dan menciptakan smartphone menjadi lemot.
File sampah kok disimpan? Buat apa? Hapus aja sob!
Menghapus memang menjadi solusi terbaik untuk mengatasi smartphone Android lemot. Untuk mempermudah, kau bisa mencoba aneka macam aplikasi pembersih Android terbaik ibarat Clean Master semoga file sampahnya cepat terhapus.
4. Hasil Download Berantakan Merupakan Penyebab HP Android Lemot
Sewaktu mengunduh file atau aplikasi, terkadang data-data yang tersimpan di dalam memori internal berdiam diri dalam kurun waktu yang lama. Entah itu foto, video, music, dokumen, semuanya menyatu begitu saja dalam satu lokasi tanpa dimanage terlebih dahulu. Meski terlihat sepele, namun bisa jadi ini yang menciptakan smartphone menjadi lelet.
Cara mengatasinya bisa dengan menaruh file-file tadi di daerah yang benar atau menghapus file yang tidak dipakai lagi. Semakin longgar space yang ada di smartphone, semakin lancar pula kinerja smartphonenya.
5. Banyak File yang Masuk Lewat Aplikasi
Menggunakan smartphone tentu bersahabat hubungannya dengan kegiatan internet, chatting dan sosial media. Dengan adanya kemajuan ibarat ini, kita sangatlah dimudahkan untuk berkomunikasi dengan teman-teman, rekan kerja atau client kita. Aplikasi yang dipakai tentu sangat sering mendapatkan aneka macam file media ibarat musik, foto dan video untuk keperluan penting dan sekadar iseng saja.
Namun, keberadaan aplikasi chatting ibarat WhatsApp inilah yang mungkin menciptakan smartphone menjadi lamban. Kalau kita belum mengatur konfigurasinya, maka file-file yang dikirim dari orang lain akan tersimpan secara otomatis di smartphone kita.
Cara mengatasi hal ini sebetulnya cukup mudah, kita hanya perlu mengatur konfigurasi di akun masing-masing semoga foto, video, musik dan dokumen tidak tersimpan secara otomatis.
Catatan: Bukan hanya WhatsApp saja, semua aplikasi yang menyimpan data otomatis sebaiknya diatur juga ya.
6. Menginstal Aplikasi yang Terlalu Besar dan Tidak Penting
Aplikasi sedikit tapi smartphone lemot mungkin dikarenakan file size aplikasi tersebut cukup besar. Jadi, sewaktu aplikasi tersebut dijalankan menciptakan smartphone agak lemot. Apalagi kalau aplikasi tersebut tidak penting-penting amat, lebih baik dihapus saja.
Dalam hal ini, pengguna smartphone RAM 2GB ke bawah benar-benar harus cendekia mengelola aplikasi apa saja yang akan diinstall.
Ketidakmampuan smartphone sebab beban kerja yang berat akan menciptakan smartphone Android suka ngelag secara tiba-tiba. Kamu nggak mau ibarat itu kan?
Memang, perlu kehati-hatian dalam installasi aplikasi terlebih untuk aplikasi yang mencurigakan dan bukan berasal dari playstore. Mungkin saja ada malware atau semacamnya yang menciptakan smartphone kita semakin lemot.
Kalau ada aplikasi yang mencurigakan atau sudah tidak terpakai lagi, sebaiknya uninstall saja. Minimal bisa untuk memberi nafas kepada smartphone semoga aplikasi yang berjalan bisa lebih sedikit.
7. Aplikasi di Belakang Layar
StartUp atau aplikasi yang berjalan di diam-diam biasanya menjadi penyebab utama HP Android menjadi berat dan lemot. Kalau StartUp yang berjalan sangat banyak, maka bisa saja akan mengganggu kinerja RAM dan CPU sehingga lama-lama smartphone menjadi ngelag.
Saya rasa, kalau RAM Androidnya 3GB mungkin masih aman-aman saja. Intinya sih, kita harus tahu jadwal apa saja yang berjalan di diam-diam smartphone.
8. Menggunakan Aplikasi Pembersih Baterai
Nyatanya, banyak aplikasi pembersih baterai yang malah menciptakan kinerja smartphone semakin lemot sebab biasanya adanya iklan pada aplikasi tersebut entah itu berupa gambar atau video. Jadi, lebih baik jangan install aplikasi semacam ini dan kalau sudah terlanjur uninstall saja hingga ke akar-akarnya. Tapi itu untuk hanya beberapa aplikasi ya, kalau aplikasi pembersih android yang kami rekomendasikan mungkin masih ampuh untuk mengatasi lemot.
9. Spesifikasi Rendah
Sudah berkali-kali sebetulnya saya singgung mengenai spesifikasi smartphone. Namun biar lebih jelasnya, spesifikasi smartphone itu bukan hanya RAM dan memori internal saja. Bisa saja prosesor, GPU dan jeroan lainnya ikut memengaruhi kinerja smartphone menjadi lambat.
Coba periksa dan perkirakan spesifikasi smartphone Androidmu itu ibarat apa. Kalau terbukti spesifikasinya minim, masuk akal kalau smartphonenya suka lemot. Apalagi kalau dipakai untuk aplikasi dan game modern ketika ini yang mungkin membutuhkan spesifikasi tertentu, smartphone spek rendah mungkin akan eksklusif ngelag dan hasilnya hang.
10. HP Android Sudah Tua
Yang terakhir ini memang sangat subjektif ya, saya juga belum begitu yakin mengenai hal ini. Tapi bisa jadi, HP Android yang bau tanah juga akan menciptakan lemot. Untuk itu, sebaiknya mengganti HP Android yang lain saja apabila sudah punya dana.
Mungkin itu saja beberapa penyebab “smartphone Android lemot padahal aplikasi sedikit” yang bisa saya sampaikan. Meski ada beberapa hal yang cukup subjektif berdasarkan saya pribadi, namun sekiranya beberapa ulasan tadi bisa membantu teman-teman untuk mengidentifikasi dan mengatasi problem pada smartphonenya.
Selengkapnya, bisa kau baca : Cara Mengatasi Smartphone Android Lemot
So, selamat mencoba ya! Sumber https://www.rambat.id/