Gumam, Situs bagi Istriku
Ada yang lupa kuingatkan wacana lipstik pewarna bibir pemakna getir kehidupan.
Ada yang lupa kukatakan wacana bahari beriak tenang sedia mendapatkan rindu-dendam walau luka menghias jendela rumah kita.
Ada yang lupa kupesankan wacana gunung setia menanti waktu terbaca aba-aba lewat rateb leluhur jadi lukisan berwarna rindu - bungkus hati kita.
Padang, 1998
Puisi: Gumam, Situs bagi Istriku Sumber http://www.sepenuhnya.com/