Sumber http://www.sepenuhnya.com/
Related Posts
- Puisi: Nyanyian Alam (Karya Rini Intama) Nyanyian Alam (: Baduy) Harmonika alam yang mengalun Menyanyikan lagu kehidupan Manusia saling mengajari dan mencintai Gunung, lembah, sung ...
- Puisi: Surat Untuk Di (Karya Rini Intama) Surat untuk Di Dalam gerimis kita menghitung cermin sepanjang jalan Ada perbincangan dalam ruang tak berbatas ...
- Puisi: Terkenang Pedati (Karya Iyut Fitra) Terkenang Pedati Petang turun di masa kanak, beliau ingat tahun-tahun itu kerbau-kerbau lewat membawa rumah-ru ...
- Puisi: Lindap (Karya Rini Intama) Lindap Jika bisa memilih, wanita itu memilahnya perlahan kemudian menuangkan ke dalam baskom cantik tapi ia b ...
- Puisi: Nyanyian Sang Ombak Nyanyian sang Ombak (Sajak Pantai Utara, Hutan Bakau dan aroma cinta) Burung-burung hanyut bercengkrama lepas ...
- Puisi: Merindui Kampung Dan Rumah Merindui Kampung dan Rumah (Di penghujung Ramadhan Menjelang Idul Fitri 2018) Aku merindui kampung dan rumah ...