Kusir Bendi
Kuda merah dan bendi merah. Sudah berapa jauh penumpang diantarkan sedari pagi muncul matahari. siang sejenak rumput dan sagu sampai jelang petang di antara kleneng genta. Ia kisahkan kesepian wacana kota yang menjulang. Laju pacu kendaraan atau peluh yang kering di badan. ke mana kota ini akan dibawa?
Kuda merah dan bendi merah. Ia kusir yang sendirian hidup tergantung pada penumpang. Menghiba saat pekan lengang ia bayangkan sepuluh tahun nanti. Di dalam sangkar kuda-kuda mati terkekang zaman. Hilang daya saat cemeti patah tiga di gelanggang pacuan ke mana kota ini akan dibawa?
Kuda merah dan bendi merah betapa yang lamban akan tertinggal oleh setiap yang gegas.
Payakumbuh, 2013 Sumber http://www.sepenuhnya.com/