Sumber http://www.sepenuhnya.com/
Related Posts
- Puisi: Pelupa (Karya Sulaiman Juned) Pelupa Acapkali membunuh kebebasan pikir menyaksikan wajah retak di sudut hati berjulukan kebenaran - jangan ...
- Puisi: Gerimis (Karya Sulaiman Juned) Gerimis Gerimis di sini menyerupai duri tertancap di ubun-ubun. Sakitnya hingga ke jantung. Gerimis di si ...
- Puisi: Lahilote (Karya Iyut Fitra) Lahilote Ada yang berumah di hulu sebelum hutan bersebelah mata air daerah mengadu tatkala rotan-rotan tak d ...
- Puisi: Keputusan (Karya Sulaiman Juned) Keputusan (bagi penyair-penyair Aceh) Yang menemui kebuntuan dalam mengepak sayap berderap kemudian setuju p ...
- Puisi: Orkestra Pagi (Karya Sulaiman Juned) Orkestra Pagi Sepagi ini. Menyepi dalam keriuhan orang-orang bercerita wacana penyakit hati. Sepagi ini ...
- Puisi: Kusir Bendi (Karya Iyut Fitra) Kusir Bendi Kuda merah dan bendi merah. Sudah berapa jauh penumpang diantarkan sedari pagi muncul matahari. si ...