Puisi: Gemuruh (Karya Rini Intama) - Gasskeun Puisi: Gemuruh (Karya Rini Intama) | Gasskeun

Puisi: Gemuruh (Karya Rini Intama)

Gemuruh

Tanah, pasir-pasir, debu-debu
gemuruh angin menyapu luka

Tak peduli
bunyi indah
berlumur madu
yang selalu berceloteh
perihal mimpi-mimpi
perihal pedang berkilat
menghunus khianat keparat

Pergilah
sebab sampan dan kayuh telah melaju
jauh

dengar
riuh bunyi doa
riuh bunyi cinta
riuh gelak tawa
sebab cinta telah tertinggal
di bibir cangkir merah bata
yang kukirim kemarin

Tak peduli
Seribu bidadari
dua ribu bunga
Kupu-kupu, lebah dan kolibri saling berebut mencari
Nektar-nektar indah

Atau dikala cahaya mengurai warna menjadi pelangi

Cukup

Karena sampan terus berjalan
meninggalkan riak air
dan ikan-ikan tetap bersuara kecil
membicarakan kebenaran yang tak pernah didengar.

Oktober, 2011
 lebah dan kolibri saling berebut mencari Puisi: Gemuruh (Karya Rini Intama)
Puisi: Gemuruh
Karya: Rini Intama

Baca juga: Kumpulan Puisi Ibu

Sumber http://www.sepenuhnya.com/

Related Posts