Kali ini saya akan membahas wacana pengalaman saya lagi sobat. Apa sih itu? Hal itu ialah mengenai saya yang sanggup mempercepat kecepatan blog saya dengan drastis. Percaya tak percaya hal ini benar-benar terjadi.
Sebelum masuk ke topik utama, saya akan membahas wacana bagaimana saya sanggup mendapat kecepatan blog saya ini yang diakui Google Pagespeed dan GTmetrix. Saya pada dikala itu benar-benar geram sobat, sudah berganti-ganti terus menerus template untuk mencari template yang tepat, efektif, dan cepat, tetapi setiap kali melaksanakan cek di Google Pagespeed kesannya buruk. Bahkan, tiap kali mengecek kesannya semakin buruk, padahal saya tidak melaksanakan apapun di blog saya.
Sungguh jelek sekali ya sob?
Bahkan, sudah berulang-ulang kali saya melaksanakan cek, tapi tetap saja kesannya ibarat itu. Tetapi, pada dikala saya mencoba mengecek kesannya di perangkat Android OS, kesannya menakjubkan sobat. Berbeda sekali dengan hasil yang ditampilkan pada dikala saya mengecek di laptop saya.
Hasil evaluasi yang diberikan tak tanggung-tanggung sobat, sanggup mencapai 97. Mantap... Tapi anehnya di laptop saya tetap-tetap saja gagal. Dan dikala saya sudah mencoba untuk menghapus data dan cache di browser ternyata pengaruhnya tidak mengecewakan besar sobat. Maka dari itu, saya menyarankan untuk setiap perubahan final, sebaiknya anda menghapus cache dan data dahulu.
Nah, kalau begitu kita eksklusif saja ke topik utama ya sobat. Berikut ini ialah tutorialnya.
Memperkecil size gambar
Dalam setiap konten, kita perlu memasang gambar. Untuk setiap konten, sebaiknya kita perkecil sizenya menjadi 50% dari ukuran asli. Paling mentok, berdasarkan saya 100px pada widthnya. Untuk blog tutorial, maka gambar tutorial maximal 300px pada width.
Mengkompres gambar
Setelah diperkecil, kita perlu mengkompres gambar. Bisa dengan situs web tinyjpeg.com atau aplikasinya. Untuk blog tutorial sendiri, sebaiknya menggunakan fitur lossy biar gambar tidak kabur.
Memakai template SEO Friendly dan Fast Load
Puji Tuhan, saya sudah menciptakan artikel ibarat ini. Jikalau anda penasaran, silakan buka artikelnya di 12 Template SEO Friendly dan Responsive Gratis untuk Blogspot.
Mengurangi instruksi paruh atas alias head
Pada dikala pemuatan blog, browser akan membaca instruksi dari atas ke bawah. Hal tersebut dibuktikan dikala saya melihat inspect element. Nah, apabila instruksi paruh atas terlalu banhyak, maka durasi pemuatan akan sangat usang sekali. Maka dari itu, harap mengurangi instruksi diparuh atas.
Memasang DNS prefecth
Saya tak menciptakan artikel khusus mengenai ini, tapi dengan singkat, masukkan saja instruksi dibawah sempurna diatas instruksi <b:skin> atau semacamnya. Harap disesuaikan.
<link href='//www.blogger.com' rel='dns-prefetch'/> <link href='//1.bp.blogspot.com' rel='dns-prefetch'/> <link href='//3.bp.blogspot.com' rel='dns-prefetch'/> <link href='//4.bp.blogspot.com' rel='dns-prefetch'/> <link href='//2.bp.blogspot.com' rel='dns-prefetch'/> <link href='//28.2bp.blogspot.com' rel='dns-prefetch'/> <link href='//www.google-analytics.com' rel='dns-prefetch'/> <link href='//fonts.googleapis.com' rel='dns-prefetch'/> <link href='//ajax.googleapis.com' rel='dns-prefetch'/> <link href='//resources.blogblog.com' rel='dns-prefetch'/> <link href='//feeds.feedburner.com' rel='dns-prefetch'/>
Menghilangkan CSS, javascript, dan widget Bundle untuk Blogspot
Saya juga tak menciptakan artikel khusus mengenai ini. Tapi, berikut ini ialah tutorialnya.
1. Buka sajian edit html dan edit
2. Ganti instruksi <html ...> dengan <HTML>
3. Ganti instruksi <head> dengan <head>
4. Ganti instruksi <b:skin> dengan <style type="text/css"><!-- /*<b:skin>
5. Ganti instruksi </head> dengan <!--<head/>></head>
6. Tambah instruksi <!-- <body><div></div>--> diatas instruksi <body>
7. Ganti instruksi </body> dengan </body> <!--</body>-->
8. Ganti instruksi </html> dengan </HTML>
9. Save template
Bagaimana caranya? Caranya ialah dengan menghapus akhiran “;” pada instruksi yang setelahnya “}”. Lalu menghapus setiap line spacing. Praktis bukan?
Memasang instruksi async di javascript
Karena javascript kadang merender (hanya pada javascript source), maka kita perlu memasang instruksi async biar instruksi tersebut tidak merender. Bagaimana caranya? Caranya dengan menempelkan instruksi async=’async’ di depan instruksi src=’...’.
Tidak menggunakan header gambar
Banyak bloger yang memasang gambar pada headernya. Memang bagus, tetapi sebaiknya tidak menggunakan gambar. Mengapa? Karena akan memberatkan blog.
Wow... Banyak sekali bukan? Tentu.. Karena itu ialah berdasarkan studi perkara atau pengalaman saya sendiri. Harap berkomentar jikalau anda sudah mengeceknya di pagespeed insight atau gtmetrix ya. Agar saya tahu, apakah ini bekerja juga pada blog anda atau tidak.
Kalau begitu, cukup sekian artikel 30+ Trik menciptakan blog super cepat lulus Pagespeed dan Yslow. Silakan lihat artikel terkait di bawah dan membagikan artikel ini. Terimakasih atas kunjungan anda dan hingga jumpa lagi di artikel lain ya sob.
2. Ganti instruksi <html ...> dengan <HTML>
3. Ganti instruksi <head> dengan <head>
4. Ganti instruksi <b:skin> dengan <style type="text/css"><!-- /*<b:skin>
5. Ganti instruksi </head> dengan <!--<head/>></head>
6. Tambah instruksi <!-- <body><div></div>--> diatas instruksi <body>
7. Ganti instruksi </body> dengan </body> <!--</body>-->
8. Ganti instruksi </html> dengan </HTML>
9. Save template
Tak menggunakan background gambar
Cara menghapus instruksi background ini ialah dengan mencari setiap instruksi terkait dengan background-url pada css.Hanya memasang widget penting
Ada beberapa widget penting untuk blog. Selengkapnya silakan lihat di Widget penting untuk Blog biar lebih SEO.Mengurangi iklan
Bukan hanya untuk mempercepat kecepatan blog, tapi iklan yang banyak juga disukai Google. Itu telah disebutkan pada algoritmanya pada waktu lalu.Menghilangkan instruksi dengan menghapus bukan menutupi dengan css
Ada beberapa orang yang ingin singkat menutupi suatu instruksi dengan cara CSS. Tapi, saya tekankan untuk tak menggunakan praktek tersebut. Mengapa? Karena itu akan memperberat dengan menambahnya instruksi pada blog anda.Lebih baik memasang iklan text
Ketimbang iklan lain, iklan text lebih ringan sob. Jadi, ayo beralih ke iklan text saja dari sekarang.Mengompres CSS
Anda sanggup mengkompres css dengan tool yang ada disini. Tapi, saya menyarankan untuk mengkompres dengan cara manual saja sobat. Memang usang tapi lebih baik, sebab dengan cara itu, maka akan terhindar dari error css.Bagaimana caranya? Caranya ialah dengan menghapus akhiran “;” pada instruksi yang setelahnya “}”. Lalu menghapus setiap line spacing. Praktis bukan?
Tak menggunakan Jquery Library
Javascript yang satu ini memang penting. Tapi tak ada gunanya jikalau memberatkan blog. Maka dari itu, segera hapus saja jquery library di blog anda.Mengurangi plugin untuk selain blogger
Apabila anda memiliki blog ibarat wordpress, maka sebaiknya kurangi jumlah plugin. Semakin sedikit semakin baik sobat. Bahkan, bagusnya tak menggunakan plugin sama sekali.Memasang javascript lazy load
Sebaiknya anda memasang javascript yang satu ini. Mengapa? Karena telah terbukti, banyak bloger yang memasang javascript ini dan blognya semakin cepat. Mau tahu cara pasangnya? Ayo lihat di Cara memasang lazy load di blog dan website kini juga.Mengompres Javascript
Javascript juga perlu dikompres sobat. Bagaimana caranya? Caranya dengan menggunakan tool online ibarat javascript minifer.Memakai landing page kalau perlu
Banyak laba dengan menggunakan landing page ini. Bukan hanya mempercepat, banyak hal lain yang akan kita dapat. Penasaran cara buatnya bagaimana? Ayo lihat tutorial Cara menciptakan template menjadi landing page sekarang!Memasang tanggal kadaluwarsa
Untuk blogger, maka anda sanggup memasang instruksi dibawah sempurna di bawah instruksi <head><include expiration='365d' path='*.css'></include> <include expiration='365d' path='*.js'></include> <include expiration='7d' path='*.gif'></include> <include expiration='7d' path='*.jpeg'></include> <include expiration='7d' path='*.jpg'></include> <include expiration='7d' path='*.png'></include>
Mengompres HTML
Ada tool paling kondusif untuk mengkompres HTML. Apakah itu? Tool tersebut berjulukan HTML Compressor.Memasang instruksi async di javascript
Karena javascript kadang merender (hanya pada javascript source), maka kita perlu memasang instruksi async biar instruksi tersebut tidak merender. Bagaimana caranya? Caranya dengan menempelkan instruksi async=’async’ di depan instruksi src=’...’.
Mengkompres instruksi sumber
Apabila anda menggunakan instruksi sumber ibarat javascript atau css, maka anda perlu mengkompresnya biar blog semakin cepat kilat. Wkwkwk...Memakai domain TLD berbayar server Indonesia
Ada beberapa server Indonesia dengan domain TLD, ibarat web.id, co.id, dan masih banyak lagi. Anda sanggup mendapat domain tersebut di situs Niagahoster dan semacamnya.Memprioritaskan konten terlihat
Anda perlu memperbaiki struktur konten anda. Prioritaskan konten artikel ketimbang yang lain.Mengurangi javacript dan CSS
Javascript dan CSS memang penting. Tapi sebaiknya anda tidak menggunakannya terlalu banyak. Rasio maksimal terhadap text berdasarkan saya 1:2.Tidak menggunakan header gambar
Banyak bloger yang memasang gambar pada headernya. Memang bagus, tetapi sebaiknya tidak menggunakan gambar. Mengapa? Karena akan memberatkan blog.
Menggungah file ke server yang terkait dengan blog
Ketimbang mengunggah ke kawasan lain. Sebaiknya kita menggungah file ke server terkait blog, misalnya mengupload javascript ke situs Google.Keren tak penting, yang penting menarik
Ada banyak bloger yang mementingkan kekerenan blognya. Padahal itu salah sobat, blog keren belum tentu ringan dan cocok untuk pengunjung. Pengunjung lebih suka hal-hal menarik dan mencolok.Baca juga: Visitor blog sedikit? Coba tips pemakaian template blog ini
Menghindari url pengalihan
Url pengalihan akan menciptakan suatu blog menjadi mengakses 2 kali halaman yang dituju. Tentu itu menciptakan beratkan sobat? Maka dari itu, hindari url pengalihan.Menghindari 404 Error
Error yang satu ini juga hampir sama sobat, sebaiknya anda melaksanakan cek url satu per satu atau dengan tool agar dapat diakses dengan cepat.Memasang favicon 100x100
Ada beberapa blog yang memasang favicon dengan ukuran lebih dari 100x100. Sebaiknya anda menghindari hal itu sobat. Jangan terlalu kecil pula, sebab akan sulit dilihat.Tidak memasang javascript atau css duplikat
Biasanya hal ini terjadi pada thumbnail blog. Sebaiknya hindari hal ini ya sob, biar blog lebih cepat dimuat.Memasang instruksi width dan height pada gambar
Menurut gtmetrix pada pagespeed, hal ini penting sobat. Saya tak tahu konsepnya bagaimana, yang niscaya kita wajib memasang instruksi width dan hegiht pada setiap instruksi <img .../>Menghindari instruksi css @import
Hindari instruksi yang satu ini ya sobat. Untuk alternatifnya, sebaiknya pakai instruksi <link href=’url css’ type=’text/css’/>Mengindari instruksi document.write pada js
Kode yang satu ini bertujuan untuk mengatakan html pada js. Jadi, sebaiknya instruksi ini dipisah saja.Memasang instruksi css di head
Perhatikan, instruksi css merupakan pembangun dasar html. Jadi, sebaiknya anda memasang instruksi css di head biar dikala proses pemuatan lebih cepat dan gampang terlihat.Menghapus css tak terpakai dan tak penting
Ada beberapa instruksi css penghias dan instruksi css tak terpakai. Sebaiknya hapus saja sobat, daripada memberatkan.Menghindari instruksi Iframe atau object
Kode yang satu ini juga sebaiknya dihindari sobat. Karena server akan lebih lambat dimuat, instruksi yang banyak, dan masih banyak lagi faktor pemberatnya.Wow... Banyak sekali bukan? Tentu.. Karena itu ialah berdasarkan studi perkara atau pengalaman saya sendiri. Harap berkomentar jikalau anda sudah mengeceknya di pagespeed insight atau gtmetrix ya. Agar saya tahu, apakah ini bekerja juga pada blog anda atau tidak.
Kalau begitu, cukup sekian artikel 30+ Trik menciptakan blog super cepat lulus Pagespeed dan Yslow. Silakan lihat artikel terkait di bawah dan membagikan artikel ini. Terimakasih atas kunjungan anda dan hingga jumpa lagi di artikel lain ya sob.