Tata Cara Sholat Gerhana Bulan Lengkap

Peristiwa Gerhana Bulan Merupakan Salah Satu Peristiwa Yang Terjadi Di Langit Sebagai Bukti Dari Kekuasaan Allah Swt. Sementara Itu Menurut Ilmu Sains, Gerhana Bulan Terjadi Ketika Sebagian Atau Seluruh Penampang Bulan Tertutup Oleh Bayangan Bumi. Hal Tersebut Terjadi Apabila Bumi Berada Di Antara Matahari Dan Bulan Pada Satu Garis Lurus Yang Sama, Sehingga Sinar Matahari Tidak Dapat Mencapai Bulan Karena Terhalangi Oleh Bumi.

ilusi gerhana bulan

Pada Saat Terjadi Peristiwa Tersebut, Seorang Muslim Diwajibkan Untuk Melaksanakan Sholat Gerhana. Hal Ini Sudah Ada Pada Hadits Dari Al-Mughirah Dalam Kitab Bulughul Maram No. 526 Yang Berbunyi:

" Pada Zaman Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wa Sallam Pernah Terjadi Gerhana Matahari Yakni Pada Hari Wafatnya Ibrahim. Kemudian Orang-Orang Berseru, Terjadilah Gerhana Matahari Karena Wafatnya Ibrahim. Hingga Rasulullah Saw Bersabda: “Sesungguhnya Matahari Serta Bulan Merupakan 2 Ciri Di Antara Ciri-Ciri Dari Kekuasaan Allah Swt. Keduanya Tidak Terjadi Gerhana Karena Kematian Serta Kehidupan Seseorang. Jika Kalian Melihat Keduanya Maka Berdoalah Kepada Allah Dan Sholatlah Sampai Kembali Seperti Semula.”

Baca Juga : Fakta Mengenai Buah Khuldi Yang Membuat Nabi Adam Diturunkan Ke Bumi

Bagi Kamu Yang Masih Belum Mengerti Tata Cara Sholat Gerhana Bulan Berikut Ini Saya Sampaikan Bagaimana Melakukannya Yang Benar Menurut Syariat Islam Yaitu :

1. Membaca Niat Sholat Gerhana Terlebih Dahulu. Bacaan Niat Sholat Gerhana Yaitu : Usholli Sunnatal Khusuufi Rok’ataini Ma’muuman Lillahi Ta’aalaa

2 . Kedua, Takbiratul Ihram.

3. Membaca Surat Al Fatihah Dan Surat Lainnya. Disunnahkan Surat Yang Panjang, Namun Jika Surat Pendek Pun Tidak Apa-Apa

4. Ruku’. Disunnahkan Waktu Ruku’ Lama, Seperti Waktu Berdiri.

5. Berdiri Kembali Kemudian Membaca Al Fatihah Dan Juga Surat Lainnya. Disunnahkan Lebih Pendek Daripada Sebelumnya.

6. Ruku’ Lagi. Disunnahkan Waktunya Lebih Pendek Dari Ruku’ Pertama.

7. I’tidal.

8. Sujud.

9. Duduk Di Antara Dua Sujud.

10. Sujud Kedua

11. Berdiri Lagi Memasuki Rakaat Kedua, Membaca Surat Al Fatihah Dan Lainnya

11. Ruku’. Disunnahkan Tawadu', Seperti Waktu Berdiri.

12. Berdiri Lagi Kemudian Membaca Al Fatihah Dan Surat Lainnya.

13. Ruku’ Lagi. Disunnahkan Waktu Ruku’ Lebih Pendek Dari Ruku’ Pertama.

14. I’tidal.

15. Sujud.

16. Duduk Di Antara Dua Sujud.

17. Sujud Kedua.

18. Duduk Tahiyah Akhir.

19. Salam.

Sholat Gerhana Bulan Bisa Dikerjakan Sendiri Atau Berjamaah, Namun Akan Lebih Baik Jika Dilakukan Bersama-Sama. Demikian Penjelasan Mengenai Tata Cara Sholat Gerhana, Semoga Bermanfaat Dan Terima Kasih.

Baca Juga : Khasiat Dan Keajaiban Buah Kurma Menurut Islam Versi

Sumber https://www.situsislami.net/

Tata Cara Sholat Gerhana Bulan Lengkap