Sumber http://www.sepenuhnya.com/
Related Posts
- Puisi: Pejalan Yang Tabah Pejalan yang Tabah Ia lahir sebagai pejalan. Langkahnya serupa derap kuda sumba di tanah-tanah setapak hingga ...
- Puisi: Menyesal (Karya Ali Hasjmy) Menyesal Pagiku hilang sudah melayang, Hari mudaku sudah pergi Kini petang tiba membayang Batang usiaku suda ...
- Puisi: Lagu Burung Nuri Lagu Burung Nuri Setelah usang pembuangan. tersesal juga sabung dan dadu diri yang tercampak. sekarang kembali ...
- Puisi: Kota Bermacam-Macam Wajah Kota Beragam Wajah Serupa ada yang tersangkut di punggung waktu siapa pun yang ingin kembali, pulang tetap pad ...
- Puisi: Banten Usang (Karya Iyut Fitra) Banten Lama Beribu tahun sesudah benteng rubuh ia pun mencari-cari titah sultan batas tanah yang murung sung ...
- Puisi: Merah Putih Genting (Karya Iyut Fitra) Merah Putih Genting (- 100 tahun Bung Hatta) (Seratus lilin menyerupai tak redup. seratus tahun serasa kemaren ...