Hari-hari di Batanghari
Masa lampau. di sebuah pulau emas sayembara itu dimulai di antara bayang-bayang harta karun mana raja negeri ini? kemudian api berkobar disiapkan rendaman sungai tiga hari hingga digiling kilang besi sesudahnya bendera putih berkibar-kibar dari arah tujuh kuto, sembilan kuto, batin dua belas orang-orang lagu menyerah ksatria yang putus asa berbalik ingin pada angin pulang lantaran gelar tak bisa ditawar
Kemudian jalan-jalan sulit, rimba belantara, sungai dan perampok ditempuhlah segala. ke mana raja dicari? hingga matahari lengkung ke selatan di sana cahaya jatuh dipatut semua yang patut. dijumlah seluruh yang lebih dan dendanglah yang menuntun kepergian berbalik pada kepulangan berhari-hari. bersinggah-singgah membawa raja yang dijumpa
Maka di jasus hari. tegak silsilah dan ranji tegak negeri Jambi
Tapi batang hari kini ikan-ikan menjadi bangkai dari hutan kayu-kayu dihanyutkan di tepinya orang-orang saling menikmati.
Puisi: Hari-hari di Batanghari Sumber http://www.sepenuhnya.com/