Meulaboh
Di atasmu bulan berlabuh Dan perak air Beriak dalam teduh Sekeping hati Menari dalam riuh kepadatan Yang kemudian lalang para musafir Membawa bungkusan syair Tambang luka Nyanyian pilu Dihadang oleh nafsu-nafsu
Di atasmu langit berisik Bagai panorama Lhok Aron yang kelu
Di atasmu tinggal nama-nama Yang kehilangan arah Manusia-manusia yang tak lagi menjawab Pertanyaan lama.
Banda Aceh 3 Januari 2006 Sumber http://www.sepenuhnya.com/