Kadang karakter di tiap partisi harddisk sanggup berganti dengan sendirinya, ini sanggup disebabkan oleh beberapa alasan seperti: partisi yang belum terformat ketika sesudah di install ulang; memasang USB, external hard-disk, DVD multi recorder dsb. Contoh, misalkan USB anda yang selalu terpasang di laptop biasanya mempunyai karakter F:\ namun yang anda lihat malah menjadi G:\, atau CD-ROM yang biasanya selalu H:\ kini menjadi I:\.
Meskipun tidak begitu besar lengan berkuasa pada system computer/ laptop namun hal ini juga bukan merupakan duduk kasus kecil lantaran selain sanggup menciptakan pengguna bingung, file-file dan dokumen yang telah anda bookmark di browser juga tidak sanggup dibuka lagi. Ini juga besar lengan berkuasa pada semua aplikasi desktop yang menyimpan dan memakai data alamat location untuk membuka file-file tertentu dalam hardisk.
Nah, untuk mengatasi hal tersebut terdapat cara yang simple tanpa memerlukan software. Berikut caranya:
Pada komputer IBM yang kompatibel (PC) yang menjalankan sistem operasi Microsoft, menyerupai Windows atau MS-DOS, hard drivenya merupakan drive C: lantaran ini yaitu karakter drive pertama yang tersedia untuk hard drive. Komputer menugaskan drive A: and B: ke disket floppy dan terkadang media removable lainnya, menyerupai tape drive. Saat Anda menginstal drive lain, buat partisi baru, mereka akan dilabelkan ke karakter drive lain yang merupakan urutan sesudah C, menyerupai D, E, F, G, dll.
Sebagai contoh, kebanyakan komputer ketika ini dilengkapi dengan hard drive dan drive disk, menyerupai drive CD-ROM, CD-R, atau DVD. Dengan konfigurasi umum ini, drive C: akan diberikan ke hard drive dan drive D: akan diberikan ke drive CD atau DVD. Bahkan jikalau floppy drive tidak terpasang di komputer, lantaran karakter drive A: dan B: dicadangkan untuk drive floppy, sedangkan drive C: tetap akan diberikan ke hard drive. Sumber http://elevenmillion.blogspot.com/
Meskipun tidak begitu besar lengan berkuasa pada system computer/ laptop namun hal ini juga bukan merupakan duduk kasus kecil lantaran selain sanggup menciptakan pengguna bingung, file-file dan dokumen yang telah anda bookmark di browser juga tidak sanggup dibuka lagi. Ini juga besar lengan berkuasa pada semua aplikasi desktop yang menyimpan dan memakai data alamat location untuk membuka file-file tertentu dalam hardisk.
Nah, untuk mengatasi hal tersebut terdapat cara yang simple tanpa memerlukan software. Berikut caranya:
- Pertama tama, buka sajian Start di layar Windows anda. Masuk ke Control Panel, kemudian pilih Administrative Tools. Terdapat banyak sekali cara untuk masuk ke Control Panel, namun pada dasarnya masuk ke Control Panel.
- Setelah berada di Control Panel, pilih Computer Management kemudian klik sajian Storage. Kemudian pilih Disk Management dan anda akan melihat banyak sekali volume Harddisc anda dengan bermacam layout, type dan status.
- Langkah terakhir tinggal diubah saja hardisk yang ingin anda ganti hurufnya – klik drive tersebut kemudian klik kanan dan pilih Change Drive Letter and paths. Setelah itu pada kotak obrolan drive dengan beberapa pilihan yakni ‘add’, ‘change’ dan ‘remove’, pilih ‘Change’ tentunya. Sekarang anda sanggup menentukan drive sesuai dengan apa yang diinginkan dengan menentukan option yang disediakan pada penggalan ‘Assign The Following Drive Letter’.
- Kemudian klik ‘Ok’.
Kenapa Hard Drive Selalu Memiliki Huruf Drive C?
Sebagai contoh, kebanyakan komputer ketika ini dilengkapi dengan hard drive dan drive disk, menyerupai drive CD-ROM, CD-R, atau DVD. Dengan konfigurasi umum ini, drive C: akan diberikan ke hard drive dan drive D: akan diberikan ke drive CD atau DVD. Bahkan jikalau floppy drive tidak terpasang di komputer, lantaran karakter drive A: dan B: dicadangkan untuk drive floppy, sedangkan drive C: tetap akan diberikan ke hard drive. Sumber http://elevenmillion.blogspot.com/