Aturan Dan Cara Penomoran Halaman Karya Ilmiah (Skripsi, Makalah, Tesis) Di Ms Word - Gasskeun Aturan Dan Cara Penomoran Halaman Karya Ilmiah (Skripsi, Makalah, Tesis) Di Ms Word | Gasskeun

Aturan Dan Cara Penomoran Halaman Karya Ilmiah (Skripsi, Makalah, Tesis) Di Ms Word

Aturan dan Cara Penomoran Halaman Karya ilmiah yang benar (skripsi, makalah, tesis) di ms word - Sebuah karya ilmiah ibarat skripsi, makalah, tesis dan karya ilmiah lainnya, umumnya dibentuk tidak asal-asalan, alasannya yakni ada hukum atau sistematika penulisan khusus yang harus mengikuti standarisasi karya ilmiah yang berlaku.

Ada aneka macam hukum penulisan untuk karya ilmiah, ibarat hukum penomoran halaman, penulisan pecahan dan sub bab, hukum ukuran margin, ukuran kertas, hukum spasi yang digunakan, pemilihan jenis dan ukuran font, jenis kertas yang digunakan, bahkan hingga hukum penulisan untuk daftar pustaka dan lain sebagainya.

Dengan banyaknya hukum yang harus diikuti terkadang untuk beberapa penulis yang jarang sekali menciptakan karya ilmiah, ibarat mahasiswa dikala mereka menyusun skripsi atau tesis,  atau siswa siswi smk dikala menciptakan laporan prakerin, sering lupa bagaiama aturannya.

Salah satu Aturan penulisan karya ilimiah yang paling penting dan harus diperhatikan yakni hukum penomoran halaman. dalam sebuah karya ilimah, setiap halaman akan mempunyai cara penomoran berbeda, baik dari jenis penomoran yang digunakan (1,2,3 atau i, ii, iii...) maupun tata letak penomoran atas dan bawah.

Dengan adanya Aturan penomoran halaman yang berbeda untuk halaman-halaman tertentu dalam sebuah karya ilmiah, terkadang sering menciptakan kesulitan penulis dalam menerapkan hukum penomoran tersebut, terutama dikala karya ilmiah dibentuk di ms word.

Walaupun sesungguhnya di microsoft word sendiri baik itu ms word versi 2007 ms word 2010, ms word 2012, ms word 2013, ms word 2016, sudah disediakan fitur untuk menciptakan format penomoran halaman berbeda utuk setiap halaman, namun alasannya yakni fiturnya sedikit tersembunyi dan jarang sekali digunakan  terkadang beberapa pengguna akan mengalami sedikit kesulitan dikala ingin menerapkannya, baik alasannya yakni lupa atau tidak tau.

Di artikel kali ini saya akan coba uraikan bagaimana hukum penomoran halaman karya ilmiah dan bagaimana cara menciptakan penomoran halaman tersebut dalam microsoft word.

Penomoran Halaman Karya ilmiah (skripsi, makalah, tesis) di ms word

Sebelum menjelaskan langkah-langkah penomoran halaman karya ilimah yang benar dan sesuai standarisasi di microsoft word , langkah pertama saya akan uraikan dahulu hukum urutan penomoran untuk setiap pecahan halaman karya ilmiah.

Karya ilmiah umumnya dibagi menjadi beberapa pecahan halaman, diantaranya:

1. Jillid halaman (Cover)

Umumnya tidak mencantumkan halaman

2. Kata Pengantar

Penomoran memakai format angka romawi (i)

3. Daftar Isi

Format penomoran untuk daftar isi sama memakai angka romawi

4. Daftar Gambar

Format penomoran halaman untuk daftar gambar juga sama memakai angka romawi (i, ii, iii ....dst)

5. ISI

Untuk Isi karya ilimiah biasanya di bagi menjadi beberapa bab, Bab I, Bab II dst.., di halaman isi format penomoran memakai angka (1, 2, 3.... dst) dengan  hukum sebagai berikut:

  • Untuk setiap Awal Bab (setiap halaman yang terdapat judul Bab), penomoran diletakan di pecahan bawah (footer) posisi bawah tengah.
  • Sedangkan untuk Penomoran  halaman lanjutannya penomoran diletakan di pecahan atas (header) yang posisinya di sebelah atas kanan.

6. Daftar Pustaka.

Tata urutan Penomoran daftar pusataka juga tidak jauh berbeda dengan pecahan ISI, penomoran mengunakan format 1,2,3... dst. Aturannya untuk yang ada goresan pena judul Daftar pustaka penomoran diletakan di pecahan bawah tengah, sedangkan halaman daftar pustaka selanjutnya penomoran diletakan di sudut kanan atas.


Cara Mengtur Penomoran Karya Ilmiah (Skripsi, Makalah, tesis) di MS Word.

Setelah mengatahui cara menunjukkan penomoran halaman untuk karya ilmiah (skripsi, makahal, tesis dll) maka langkah selanjutnya yakni menciptakan penomoran tersebut di aplikasi microsoft word.

Langkah-langkah untuk menciptakan penomoran berbeda untuk setiap pecahan halaman skirpsi, tesis atau makalah di ms word yakni sebagai berikut:


1. Pastikan semua pecahan karya ilmiah ada di 1 dokumen

Jika dokumen karya ilmiah anda terpisah di beberapa file,  maka silahkan satukan dulu menjadi 1 dokumen, selain sanggup mempermudah penomoran, ini juga akan memudahkan kita membuat daftar isi secara otomatis.

2. Pastikan halaman jilid memakai format untuk halaman cover.

Anda sanggup menciptakan formar cover menggunakan hidangan Insert > Cover Page, kemudian silahkan pilih format cover yang tersedia.

3. Masukan Nomor halaman

Anggap saja anda sudah mempunyai satu dokumen karya ilmiah di microsoft word yang siap di berikan nomor, untuk menunjukkan penomoran, langkahnya sebagai berikut:

LANGKAH #1:
Berikan penomoran romawi di posisi bawah tengah, penomoran dengan angka romawi umumnya diberikan pada beberapa halaman awal selain halaman isi bab, ibarat halaman kata pengantar, daftar isi, daftar gambar dll letaknya di pecahan bawah tengah.

Untuk dukungan format number halaman romawi, silakan klik pada halaman yang ada judul KATA PENGANTAR, kemudian pilih menu insert > page number >bottom of page > Plan Number 2 (agar posisi number di bawah tengah halaman)

Aturan dan Cara Penomoran Halaman Karya ilmiah yang benar  Aturan dan Cara Penomoran Halaman Karya ilmiah (skripsi, makalah, tesis) di ms word

Nomor pun akan dibubuhkan di pecahan bawah tengah halaman.

b. Kemudian selanjutnya  pilih lagi menu insert / hidangan design  > page number >format page number, kemudian pilih format romawi i, ii, iii



Lalu tekan tombol Ok.

Untuk keluar dari mode edit page number, silahkan pilih hidangan design >Close Header anda footer di sebelah kanan, atau anda juga sanggup double klik di tengah halaman mana saja.

Sampai langkah di atas maka semua halaman ms word anda dari mulai Kata pengantar terus ke bawah akan mempunyai nomor romawi berurutan.

Nomor romawi seharusnya hanya untuk halaman awal saja sebelum isi, seperti halaman kata pengantar, daftar isi dan daftar gambar, sedangkan halaman isi BAB karya ilmiah harus memakai penomoran dengan angka 1,2,3.... dan seterusnya.

LANGKAH #2: Penomoran Isi Karya Ilmiah
Penomoran untuk isi karya ilmiah yang ada BAB-BAB dan sub BAB,seperti skripsi dll, umumnya memakai format 1,2,3... dan seterusnya namun letak penomorannya berbeda antara halaman yang ada judul pecahan dengan halaman selanjutnya.

Untuk Halaman setiap awal Bab (yang ada goresan pena judul BAB) penomoran diletakan di pecahan bawah tengah. sedangkan untuk halaman lanjutan pecahan posisi nomor ada di pojok kanan atas.

Caranya:
Cara untuk menunjukkan penomoran yang ada judul bab, silahkan klik Pada halaman yang ada tulisan  judul bab, misal halaman BAB I PENDAHULUAN, pastikan kursor ada di sebelah kiri Tulisan BAB

Kemudian pilih hidangan Page Layout > Breaks > Continuous
Dengan menentukan hidangan tersebut Biasanya goresan pena akan bergeser ke bawah 1 baris, silahkan betulkan saja nanti terakhir sehabis penomoran.

d. Lalu double klik pada pecahan footer hingga pecahan footer yang ada nomor halaman dalam mode edit dan nomor halaman terseleksi ibarat gambar di bawah ini:

Aturan dan Cara Penomoran Halaman Karya ilmiah yang benar  Aturan dan Cara Penomoran Halaman Karya ilmiah (skripsi, makalah, tesis) di ms word

Lalu Hilangkan centang menu Link to Previous biar halaman tersebut mempunyai prilaku berbeda tidak mengikuti prilaku halaman sebelumnya.

Kemudian pilih hidangan Insert > page numbers > Format page Number..., kemudian pilih Number format 1,2, 3, kemudian opsi Start at silahkan masukan nomor halaman tersebut, misal 1


Lalu tekan tombol OK.
Dengan menekan tombol OK, halaman tersebut terus hingga ke halaman bawah setelahnya akan mempunyai number 1,2,3 dst yang posisinya di pecahan bawah tengah.

Posisi format number 123 di pecahan bawah tengah seharusnya hanya untuk halaman yang ada goresan pena judul pecahan saja, sedangkan untuk pecahan lanjutan (yang tidak ada goresan pena judul bab) penomoran 123 diletakan di pojok kanan atas.

Selanjutnya keluar dari mode editor page number dengan mendouble-klik di tengah halaman atau melalui menu desain > Close Header and Footer.


LANGKAH #3: Penomoran isi yang tidak ada judul Bab
Untuk penomoran halaman isi pecahan yang tidak terdapat judul pecahan letaknya di pojok kanan atas,

Caranya:

a. Silahkan klik halaman pecahan lanjutan yang tidak ada goresan pena judul Bab, pastikan posisi kursor ada di pecahan paling atas di kiri sebelum tulisan.



b. Lalu Pilih hidangan Page Layout > Breaks > Continuous

Tujuannya yakni biar halaman tersebut dan halaman setelahnya prilakunya sanggup dibedakan dari halaman sebelumnya.

Biasanya goresan pena akan bergeser satu baris ke bawah, silahkan nanti betulkan terakhir sehabis nomor halaman muncul.

c. Di halaman tersebut, Sebelum insert number, Silahkan double klik pada bagian header, kemudian sehabis masuk ke mode editor header, pada menu Designhilangkan centang Link To Previous





 d. Setelah centang Link to Previous dihilangkan, Kemudian pilih menu Insert > Page Number > Top of Page kemudian pilih Palin Number Page 3, biar posisi number muncul di pojok atas kanan halaman

e. Pilih menu Desin  / hidangan insert > Page Number > Format Page Number
Pada obrolan yang muncul, silahkan pilih:

  •  number format pilih 123....
  • pada Opsi start At masukan nomor halaman yang dimaksud misal 2 atau silahkan sesuaikan dengan punya anda.

f. Halaman tersebut umumnya masih ada number di bawah tengah alasannya yakni mengikuti hukum format penumberan sebelumnya, harus kita hapus.

Double klik pecahan footer, sehabis masuk mode edit footer dan number yang ingin dihapus terseleksi, klik hidangan desain > hilangkan centang pada menu Link to Previous, Kemudian Pilih menu Insert > page Number > Remove page number, maka Number yang ada di bawah halaman akan terhapus.


Untuk pecahan selanjutnya caranya sama ibarat yang diuraikan di langkah 3 di atas.

Agar Halaman prilakuknya ingin dibedakan  dengan halaman sebelumnya, maka anda harus melaksanakan break Continuous melalui hidangan Page Layout > Breaks > Continuous


Mohon diperhatikan:

Ketika Anda ingin memasukan nomor halaman di halaman tersebut, maka double klik saja pada header atau footer  dimana pisisi  nomor halaman ingin ditampilkan, jangan lupa hilangkan centang link to previous di hidangan desin, sehabis itu gres insert number halaman / hapus number halaman yang ingin diubah.

Oh ya untuk menghapus nomor halaman yang tidak ingin tampil di posisi tersebut, anda dihentikan memakai tombol keyboard delete, tapi harus melalui hidangan Insert > page number > Remove page number, tapi ingat sebelum menghapusnya anda harus menghilangkan centang Link to Previous di hidangan design untuk halaman tersebut


Cara di atas bukan hanya untuk membedakan penomoran setiap halaman anda juga sanggup memakai cara yang sama dikala ingin menciptakan format halaman berbeda satu sama lain, baik itu penomoran, orientasi halaman, ukuran keretas, header and footer dan lain sebagainya.

Silahkan baca:

Cara Membuat landscape pada halaman tertentu saja di ms word
Cara biar header & Footer berbeda setiap halaman

Demikian artikel mengenai Aturan dan cara Penomoran Halaman Karya ilmiah (skripsi, makalah, tesis) di ms word, semoga membantu.

Related Posts