Common Sense Of A Duke’S Daughter Chapter 55 Bahasa Indonesia - Gasskeun Common Sense Of A Duke’S Daughter Chapter 55 Bahasa Indonesia | Gasskeun

Common Sense Of A Duke’S Daughter Chapter 55 Bahasa Indonesia

Kecurigaan dan Pemberitahuan


Dua ahad sudah berlalu semenjak saya kembali ke wilayah.

Penyelidikan mengenai penjahat masih berlangsung, dan saya hampir selesai menyidik dokumen-dokumen yang membutuhkan persetujuanku. Setiap saya punya waktu luang, pikiranku akan kembali ke apa yang dikatakan Dean dan suasana hatiku akan berkembang menjadi buruk, jadi saya sepenuhnya berkonsentrasi pada pekerjaan.

Hari ini, saya menuntaskan pekerjaanku lebih awal, jadi saya menuju ke perpustakaan untuk mencari informasi yang dikirim oleh ayah.

Perpustakaan, meskipun di mansion, terletak di bangunan lain yang berbeda dari yang saya tempati. Saat memasuki ruangan atrium, saya disambut oleh deretan rak buku yang penuh dengan aneka macam buku dan sangat tinggi hingga hampir mencapai atap.

Atrium ialah istilah arsitektur, yang merujuk kepada ruang terbuka besar dengan atap beling tertutup yang dikelilingi bangunan.

"Oh, Nona? Sudah usang semenjak anda terakhir tiba ke sini, bukan?"

Saat saya masuk, saya melihat Rehme.

"Jadi kau ada disini hari ini, Rehme"

"Ya, saya tiba ke sini sebab tidak ada kelas yang dijadwalkan untuk hari ini. Lebih penting lagi, apa yang membawa Nona ke kawasan ini?"

"Aku mencari informasi ihwal keluarga Reubens."

"Maksud anda keluarga duke Reubens? Itu nama yang tidak biasa yang gres saya dengar."

"Keluarga Duke? Kenapa namanya sangat asing...?"

"Benar, itu ialah keluarga yang didirikan oleh seorang pangeran dari beberapa generasi sebleumnya, tanpa wilayah kekuasaan untuk memerintah dan hanya mempunyai mansion di ibukota kerajaan. Sepertinya terakhir kali mereka menjadi topik hangat ialah hampir tiga puluh tahun."

"Tiga puluh tahun yang lalu... Apa itu ada hubungannya dengan perang Towair?"

"Ya, Anda benar. Karena negara kita menang, Kerajaan Towair mengirim seorang putri untuk menikah dengan keluarga kerajaan – namun, pada ketika itu mantan Ratulah yang berkuasa, ditambah putra mahkota terlalu muda untuk menikah dan perbedaan usia pasangan ini menciptakan mereka tidak cocok. Selain itu, jikalau putri Towair dibawa ke keluarga kerajaan atau keluarga yang mempunyai kekerabatan erat dengan keluarga kerajaan akan ada duduk perkara terkait penggantian tahkta. Akhirnya Keluarga Duke Reubens dipilih sebagai calon yang tepat. Garis keluarga mereka tidak akan pernah naik takhta kecuali garis keluarga utama menghilang. dan mereka memang mempunyai darah kerajaan mengalir di pembuluh darah mereka... menyerupai itulah keadaan di sekitar keluarga Reubens."

...Dengan kata lainm Keluarga Duke Reubens ketika ini mempunyai koneksi ke negara Towair, dan terima kasih untuk mengenalkan Duke, ibu nona Yuri Noir diterima untuk menjadi pembantu di istana kerajaan. Sulit untuk menolak seseorang dengan surat pengatar yang dapat di percaya dari Keluarga Duke, terutama ketika merekrut pegawai mengharuskan menyaring kumpulan besar pelamar yang tidak dikenal.

Meskipun putri Towair dipaksa pada mereka dengan keputusan kerajaan, tapi sang duke menolak sebab reputasi mereka niscaya akan rusak.

Karena kami berbicara ihwal Ayah di sini, saya yakin ia sudah memakai situasi ini untuk manfaatnya dan mengirim seseorang untuk mengamati mereka.

Yah, dalam hal apapun... duduk perkara yang belum terselesaikan terhubung satu sama lain. Masalah ini mulai memburuk. Singkatnya, peluang ibu Yuri Noir mempunyai kekerabatan dengan Towair sangat tinggi, dan untuk Nona Yuri Noir sendiri dipengaruhi oleh ibunya sendiri – mungkin – juga kemungkinan tidak dapat diabaikan.

Setelah mempertimbangkan semua bukti yang sajikan, saya yakin dengan kesimpulan abnormal ini. Tapi, menyerupai yang ayah katakan, ini bukan medan perangku. Untuk melibatkan diri dalam konflik politik antarnegara bukanlah sesuatu yang dilakukan oleh seorang tuan wilayah... apalagi saya sebagai seorang penguasa. Khususnya pada ketika seseorang harus mengamankan pijakan perusahaan, kalau saya mengkhawatirkan diri sendiri dengan hal-hal menyerupai itu, saya akan kehilangan apa sudah saya kerjakan dengan keras untuk mencapai sejauh ini.

"Apakah ada yang salah, Nona? Anda terlihat sangat pucat."

"...Aku hanya memikirkan banyak hal, api saya baik-baik saja sekarang."

Ya, saya baik-baik saja... sepertinya? Kalau itu ialah ayah, tidak diragukan lagi ia akan mengumpulkan informasi lebih lanjut dan mulai melancarkan beberapa tindakan balasan.

Jika ada satu hal yang membuatku merasa terganggu... Kurasa itu ihwal keberadaannya. Demi penjelasan, mari kita asumsikan ia benar-benar kepetangan dari Towair ketika itu. Untuk hingga pada titik itu, rencananya sudah berhasil sebab ia sudah bertunangan dengan pangeran kedua... tapi kalau ia tidak, apa yang dilakukan Towair? Aku yakin mustahil mereka akan mengambil resiko pada rencananya, dan kalau mereka merencanakan sesuatu, mereka akan menentukan alternatif lain selain dia. dan Juga, untuk seroang mata-mata, metodenya terlalu menonjol, tidak menyerupai bagaimana seseorang selalu berusaha untuk tetap tidak menonjolkan diri. Mungkin, pikiranku terlalu dimanjakan oleh novel kepetangan yang saya baca di kehidupanku sebelumnya? Bagaimanapun juga, perilakunya tidak cocok dengan kepetangan untuk negera lain.

Ketika saya memikirkan ini, saya mendengar bunyi langkah kaki semakin dekat. Kemudian pintu terbuka dengan keras.

"Jangan berisik di perpustakaan-!"

Rehme dengan cemberut marah, tapi ekspresinya hanyak berlangsung sesaat ketika ia terkejut oleh mereka yang membuka jalan mereka masuk.

Aku mengalihkan padanganku ke orang-orang yang masuk dan...

"Nona!! Kita mempunyai keadaan darurat!!"

Sebastian dan Tanya, yang jarang kehilangan ketenangannya, kini tampak putus asa.


* * *

Sumber https://inzerokun.blogspot.com/

Related Posts