Malware merupakan ancaman bagi tiap pemilik perangkat android, tetapi sering dikemas dalam aplikasi atau melalui updates yang anda harus install. Jika anda berhati-hati dan melaksanakan sedikit riset maka Anda sanggup menghindari ketidak-sengajaan men-download sesuatu yang berbahaya. Berikut yaitu beberapa tips dasar untuk menjaga ponsel Android Anda tetap aman.
Jika Anda men-download file APK dan menginstalnya sendiri, Anda sanggup saja sedang memasukkan malware pada perangkat Anda. APK file juga sanggup terkirim melalui email atau dalam text message (pesan teks), atau Anda sanggup diminta untuk menginstalnya sehabis mengklik sebuah link di browser web Anda. Sebaiknya ini dihindarkan kecuali anda yakin itu aman.
Untuk menghindari instalasi yang tidak sengaja, anda sanggup mendisable atau mematikan fitur Unknown Sources, hal ini untuk mencegah anda menginstal aplikasi dari sumber yang tak dikenal.
Caranya: (untuk android 4.0 dan di atas) masuk ke Settings> Security dan pastikan fitur Unknown Sources dinonaktifkan. Untuk versi android yang lama, tekan Settings> Applications dan pastikan kotak Unknown Sources tidak dicentang.
Pada umumnya, aplikasi dan game di Google Play terbilang kondusif tapi bukan hanya sebab tersedia di toko aplikasi Android resmi berarti selalu kondusif untuk di-download. Pastikan juga bahwa Anda menyidik ratingnya dan membaca review/ulasan dari pengguna lain pada setiap aplikasi. Jangan hanya mengandalkan Google Play review saja sebab evaluasi app store tidak selalu akurat.
Biasanya, semakin tinggi atau banyaknya rating dan download pada sebuah aplikasi, kemungkinan besar lebih kondusif untuk di-download. Risiko terbesar yaitu yang dari produk/rilis terbaru yang dimana tentunya mempunyai sangat sedikit feedback. Jika belum diunduh berkali-kali dan tidak banyak feedback maka sebaiknya dilakukan sedikit penelitian sebelum Anda men-downloadnya.
Pastikan bahwa Anda menemukan aplikasi yang benar. Beberapa penulis malware akan menciptakan aplikasi yang dirancang untuk terlihat sama persis menyerupai yang ditampilkan pada app lain yang populer. Periksa nama aplikasi, pengembang, dan penerbitnya.
Cobalah mencari tau mengapa sebuah app perlu masuk ke kepingan tertentu, bila terlihat tidak masuk akal, sebaiknya jangan di-instal. Contoh, apakah sebuah app perlu melacak keberadaan anda? apakah internet access diperlukan? apakah izin melaksanakan panggilan atau mengirim pesan diperlukan? ada beberapa app juga meminta izin untuk mengubah dan menghapus data pada ponsel anda.
Sebagian aplikasi mungkin ingin "Akses internet penuh" semoga sanggup menampilkan iklan. Ada juga yang ingin "mengetahui kondisi ponsel dan identitas" untuk memilih kapan Anda sedang menelepon. Apa yang seharusnya diperhatikan yaitu aplikasi yg meminta izin untuk mengakses ke bagian-bagian yang seharusnya tidak mereka perlukan. Berhati-hati jugalah terhadap aplikasi yang izin ingin sanggup melaksanakan panggilan, mengirim pesan, atau membaca data kontak.
Jika ragu, anda sanggup lakukan pencarian Web terkait izin yang bersangkutan semoga Anda sanggup menemukan gosip lebih lanjut.
Anda juga harus ingat bahwa sebuah update sanggup request/meminta izin gres untuk mengakses. Aplikasi original mungkin telah dicap sah, namun sanggup saja sebuah update berpotensial jelek bila diinstal. Penulis malware telah banyak menipu pengguna melalui reputasi appnya yang disalahgunakan. Sumber http://elevenmillion.blogspot.com/
Hindari sumber yang tidak dikenal.
Anda mempunyai pilihan untuk menginstal aplikasi dan game Android dari sumber selain Google Play (kadang-kadang dikenal sebagai sideloading). Masalahnya yaitu bahwa banyak aplikasi toko pihak ketiga ini tidaklah aman.Jika Anda men-download file APK dan menginstalnya sendiri, Anda sanggup saja sedang memasukkan malware pada perangkat Anda. APK file juga sanggup terkirim melalui email atau dalam text message (pesan teks), atau Anda sanggup diminta untuk menginstalnya sehabis mengklik sebuah link di browser web Anda. Sebaiknya ini dihindarkan kecuali anda yakin itu aman.
Untuk menghindari instalasi yang tidak sengaja, anda sanggup mendisable atau mematikan fitur Unknown Sources, hal ini untuk mencegah anda menginstal aplikasi dari sumber yang tak dikenal.
Caranya: (untuk android 4.0 dan di atas) masuk ke Settings> Security dan pastikan fitur Unknown Sources dinonaktifkan. Untuk versi android yang lama, tekan Settings> Applications dan pastikan kotak Unknown Sources tidak dicentang.
Gunakan Google Play
Google Play, atau dikenal juga dengan Android Market, dirilis pada bulan Oktober 2008, yang didalamnya terdapat sekitar 50 aplikasi. Hari ini, sebanyak 700.000 aplikasi sanggup ditemukan di Google Play, tetapi apakah semua app disana aman?Pada umumnya, aplikasi dan game di Google Play terbilang kondusif tapi bukan hanya sebab tersedia di toko aplikasi Android resmi berarti selalu kondusif untuk di-download. Pastikan juga bahwa Anda menyidik ratingnya dan membaca review/ulasan dari pengguna lain pada setiap aplikasi. Jangan hanya mengandalkan Google Play review saja sebab evaluasi app store tidak selalu akurat.
Biasanya, semakin tinggi atau banyaknya rating dan download pada sebuah aplikasi, kemungkinan besar lebih kondusif untuk di-download. Risiko terbesar yaitu yang dari produk/rilis terbaru yang dimana tentunya mempunyai sangat sedikit feedback. Jika belum diunduh berkali-kali dan tidak banyak feedback maka sebaiknya dilakukan sedikit penelitian sebelum Anda men-downloadnya.
Cari app review online.
Cara lain untuk mencari tau apakah sebuah app itu kondusif sanggup dengan melaksanakan pencarian web. Pastikan bahwa pengembang dan / atau penerbit applikasi tersebut mempunyai website yang sah. Lebih anggun lagi kalau terdapat review atau diskusinya di forum. Semakin banyak sumber terpisah yang berhasil anda cari maka akan lebih baik.Pastikan bahwa Anda menemukan aplikasi yang benar. Beberapa penulis malware akan menciptakan aplikasi yang dirancang untuk terlihat sama persis menyerupai yang ditampilkan pada app lain yang populer. Periksa nama aplikasi, pengembang, dan penerbitnya.
Perhatikan undangan hak saluran sebuah aplikasi
Jika sedang menginstal sebuah aplikasi kebanyakan orang tidak mau ambil pusing dan hanya menekan next next next, padahal android anda ada membeberkan daftar undangan hak saluran dari sebuah aplikasi pada ponsel anda. Sayangnya masih banyak pengguna tidak selalu mengerti mengapa sebuah aplikasi memerlukan saluran pada bagian-bagian tertentu, dan kadang sulit membedakan antara alasan yang masuk logika dengan undangan yang mencurigakan.Cobalah mencari tau mengapa sebuah app perlu masuk ke kepingan tertentu, bila terlihat tidak masuk akal, sebaiknya jangan di-instal. Contoh, apakah sebuah app perlu melacak keberadaan anda? apakah internet access diperlukan? apakah izin melaksanakan panggilan atau mengirim pesan diperlukan? ada beberapa app juga meminta izin untuk mengubah dan menghapus data pada ponsel anda.
Sebagian aplikasi mungkin ingin "Akses internet penuh" semoga sanggup menampilkan iklan. Ada juga yang ingin "mengetahui kondisi ponsel dan identitas" untuk memilih kapan Anda sedang menelepon. Apa yang seharusnya diperhatikan yaitu aplikasi yg meminta izin untuk mengakses ke bagian-bagian yang seharusnya tidak mereka perlukan. Berhati-hati jugalah terhadap aplikasi yang izin ingin sanggup melaksanakan panggilan, mengirim pesan, atau membaca data kontak.
Jika ragu, anda sanggup lakukan pencarian Web terkait izin yang bersangkutan semoga Anda sanggup menemukan gosip lebih lanjut.
Periksa updates sebelum menginstal
Banyak orang yang berhati-hati saat pertama kali menginstal sebuah aplikasi, tetapi sehabis mereka memilikinya pada perangkatnya mereka merasa puas dan kondusif perihal menginstal updatenya. Kalau mau lebih aman, periksa app review terbaru mengenai app anda di Google Play untuk mencari tau apakah sebuah update layak diinstal.Anda juga harus ingat bahwa sebuah update sanggup request/meminta izin gres untuk mengakses. Aplikasi original mungkin telah dicap sah, namun sanggup saja sebuah update berpotensial jelek bila diinstal. Penulis malware telah banyak menipu pengguna melalui reputasi appnya yang disalahgunakan. Sumber http://elevenmillion.blogspot.com/