Buku - Jejak Luka - Gasskeun Buku - Jejak Luka | Gasskeun

Buku - Jejak Luka


Rindu Dalam Perjalanan Masa Lalu


Kisah memadukan cinta untuk menyajikan rasa kehangatan, dalam merangkul sebuah perasaan. Dimana kau pernah mengajari saya cara jatuh cinta dan juga mengajarkan saya arti patah hati.

Semua keputusanmu ialah tantangan bagiku untuk lebih mengenal rasa. Denganmu, saya jadi mengerti memelihara perasaan dan sekejap itu juga saya buta dari rasa kecewa. Karena kita hanya berpacu dalam kebahagiaan.

Aku ingin melangkah bersamamu dengan penuh harapan dan impian. Namun sekejap perjalanan, saya terjatuh lesuh dalam melangkah bersamaan.

Dulu harapan kita ingin menyerupai pena dan tinta, bila ia menyatu akan menjadi sesuatu yang nyata. Namun secepat itu juga harapan kita hangus seketika dengan sebuah api kekecewaan.

Biarlah waktu yang merekam kebahagiaan di dikala kita masih merangkul kasih dan menyesali perasaan. Di dikala itu, waktu juga bertanggung jawab atas insiden pahit yang terekam habis di masa kemudian kita.

Seiring denyut waktu kita akan saling menjauhi. Untuk menjahit semua luka yang masih merobek dihati. Dan waktu juga akan meruqyah rasa rindu yang sekian usang bersemayam dipikiranku.

Terlepas dari pelukan, kelak kita akan saling membutuhkan di dikala rindu beriringan.

-Twitter @-

Rindu menyebabkan ruang waktu yang kita selimuti dalam hati tanpa kita uraikan lewat perbincangan. Meski ada kekecewaan yang masih terperangkap. namun rindu selalu dihargai, alasannya ialah banyak menyimpan sejuta kenangan yang mengisahkan perjalanan cinta yang pernah kita lewati.

Bukan kenangan yang kita salahkan tapi hanya sebagai wadah untuk menyesali kesedihan. Ketika kita menyebabkan derai hujan untuk membasahi rindu dan semua yang telah berlalu.

Kelak rindu yang masih mendekap diperasaan, mungkin akan menyebabkan kesempatan kita untuk saling bertatapan.

Ketika kenangan dan saya terpenjara di ruang rindu, menyebabkan sepi untukku selama seiringnya waktu melupakanmu.

Biarlah waktu dan perasaan yang mengais kesedihan, namun hanya kenangan yang dipermasalahkan untuk menyebabkan rindu menjadi harapan.

Apa kau merindukanku?

Jadilah saya yang menyirami akar dalam kerinduan, Bukan menyebabkan saya sesuatu hal yang menyedihkan.

Rindu hanya berhenti sejenak ketika menikmati lelapnya tidur tanpa terbaurnya mimpi, atau mungkin hanya mimpi yang dapat menyebabkan rindu jauh lebih menggema.

Sesalahkah saya mencintaimu? dan sesalahkah saya merindukanmu?
Jangan tanyakan kepada hatiku, semua balasan itu menoleh pada hatimu.

Mungkin jikalau kau tak pernah menyakitiku, kenangan kita tak akan pernah terbelenggu. atau mungkin bila kau tak pernah menitipkan luka dihatiku, lumpuhlah rasa kekecewaan didalam diriku.

Jadi, pikirkanlah berulang kali untuk mencintaiku lagi, alasannya ialah saya luruh kenyataan pahit akan terulang menyakiti.

Biarlah saya mencari kebahagiaan walaupun ntah dimana kebahagiaan muncul dipelukan. Jangan pernah kau sesalkan semua keputusan, jadikanlah sebuah renungan untukmu yang kelak dikala nanti kau akan rasakan.

Akulah sang peternak luka, yang memelihara perasaan rindu, sesudah akannya waktu, tanpamu.

-Twitter @-

Back to Content

Melupakan Perasaan Dalam Ingatan

Melupakan hal tersulit dalam pikiran, jikalau kita berpegang teguh dalam ingatan.

Ingin sejenak menjadi buta dalam sebuah kenangan, Sehingga rindu menjadi lebih damai untuk dirasakan. Walaupun pikiran menjadi serba salah dalam melenyapkan ingatan.

Jangan salahkan saya bila tak dapat melupakanmu. Hanya saja senyumanmu tak dapat beranjak dalam bayanganku.

Namun kau selalu membujuk saya supaya menghapus semua kenangan yang telah berlalu. Tapi maaf, saya tidak dapat melakukannya. Karna ingatanku tidak setangguh itu.

Seakan-akan kau menyerupai menyemburkan bubuk kearah mataku, sehingga hilang penglihatanku untuk melihat perasaanmu lagi denganku.

Teringat dengan semua kebahagiaan kita, semua janji-janji kita, dan teringat dengan semua cinta yang merekah indah di antara kita. Namun, kau begitu saja menyuruh saya supaya melupakan semua. Sungguh pahit semua ucapanmu itu.

Semudah itu kau melupakanku dan serumit itu saya melupakanmu. Mungkin Karna saya tak lagi tampak di perasaanmu.

Jika kau tak peduli lagi dengan perasaanku. Buang saja, saya akan pungut secepatnya, kemudian ku bakar dengan api kekecewaan.

Jika kau kehilanganku, Jangan pernah mencariku. Tapi tanyakan pada hatimu, adakah saya diperasaanmu? Jika ada tunggulah, secepatnya saya akan menjemputmu dengan membawa kebahagiaan bersamamu.

Kebahagiaan akan setia menjemputmu, walaupun kebahagiaanmu bukan berpihak untukku.

-Twitter @-

Back to Content

Serumit Dicintai


Di dikala cinta tak dapat di tanamkan dalam hati, namun uraikanlah dalam renungan. Sehingga kita sadar bahwa cinta harus untuk dimiliki.

Aku tau rasanya menelan banyak perasaan cinta darimu. Sehingga kehilanganmu menyebabkan sepi untukku dengan seiring waktu memuntahkan isi hatiku kepadamu.

Namun saya terlalu takut kehilangan. Berupaya ingin menggenggam bersahabat tangan manismu itu, Sehingga saya selalu berada disampingmu. Tapi itu hanya delusi belaka, karna cintaku belum tersangkut di perasaanmu.

Aku sadar, jikalau saya belum pernah mengajari kau arti dari cinta. Namun, seiring garis waktu, kau akan mengerti arti cinta yang gotong royong yang penuh dengan perasaan dan tak masbodoh untuk dirasakan.

Lelah rasanya untukku karna terlalu tergesah-gesah mencintaimu. Tapi kau terlalu sulit untuk mencicipi cinta dariku yang selalu muncul di setiap sudut-sudut bayanganmu.

Serumit itu kah kau mencintaiku?
Ingin ku katakan menyerupai itu, tapi verbal ini hanya diam lesuh.

Namun sebelum ada kata cinta, pastikan itu kenyamanan, bukan sandiwara belaka.

Dan biarlah keputusanmu yang menjadi tanggung jawabku. Karna kesalahanku mencintaimu.

Kelak kita akan bersama, bila cinta kita kembali merekah indah.

-Twitter @-

Bila saya samakan kau dengan langit. Aku hanya dapat meratapinya dan tidak mungkin bagiku untuk memiliki.
-Twitter @-

Back to Content

Hampa Kehilangan


Sebelum luka menjadi debu, pastikan hati siap untuk kehilangan. Jika saja kepergian menjadi pujian baginya, Merelakan jauh lebih baik, daripada memaksakan diri untuk terus bertahan.

Singgahlah sejenak hati, saling menyembuhkan luka sampai tak saling menyiksa diri. Lelah rasanya mendengar hati selalu merintih, bila air mata terus bergelintir.

Sejenak melupakan rasa sakit yang mendalam, hanya saja isak tangis yang tak pernah pudar dalam mengejamkan pandangan.

Saling melupakan hanya terlepas dari ingatan, kehilangan mungkin tiada pesan yang kau gambarkan. Hanya lupa rasa tersendak dalam pikiran.

Ucapkan dalam perkataan, lumpuh dalam meneteskan rindu yang selalu berperan dalam kehilangan. Jangan pernah menikam perasaan, bila kehilangan tak siap kau taklukan.

Pada kehilangan, mencari hal tersulit dalam menemukan. Sepi tiada tara sehingga hampa menjadi lebih membara. Tanyakan pada hati, ingin menyakiti tapi kehilangan menyebabkan luka sangat berarti.

Jika kepergian menyebabkan kebahagiaan. Aku berpesan, jangan pernah saling mencari. Bila hati tak tangguh untuk menahan diri.

Back to Content

Tentang Kita


Tentang kita berusaha mengingat satu demi satu kenangan.

Tentang kita terlalu indah untuk terhenti dengan sebuah perpisahan.

Tentang kita hampa bila tak ada lagi kata menyapa.

Tentang kita senyap tanpa bicara dalam sebuah arti rindu.

Tentang kita selalu kutulis dalam coretan kata-kata indah.

Dan wacana kita selalu sama dengan sebuah satu cerita.

Aku akan selalu mengingatnya dalam album wacana kita.

Hanya satu kata yang terucap,
Aku rindu, itu saja.

-Twitter @-


Back to Content

Sumber https://iyonxx.blogspot.com/

Related Posts