![]() |
via dongeng humor terbaru |
andumhumor.com - Di sebuah ruang persidangan, tampak seorang perjaka cukup tampan yang sedang duduk di bangku pesakitan, sebut saja namanya Slamet. Hari ini beliau akan disidang alasannya yaitu sudah melaksanakan tindah kekerasan terhadap seorang nenek di dalam kereta api. Tampak hakim juga telah bersiap menawarkan beberapa pertanyaan kepada Slamet terkait kejadian tersebut.
"Saudara Slamet, kenapa Anda hingga tega melaksanakan tindak kekerasan terhadap seorang nenek di dalam kereta api ?", tanya Pak Hakim kepada Slamet.
Dengan penuh keyakinan, Slamet pun menawarkan jawabannya secara rinci. Slamet yaitu seorang lelaki setengah baya yang berasal dari Surabaya yang sedang bekerja di Jakarta. "Tahun gres ini, saya mendapat jatah cuti cukup usang dari perusahaan, sehingga saya pun tetapkan untuk pulang kampung. Karena ingin menikmati pemandangan selama perjalanan namun juga tak ingin mencicipi macet, saya pun coba naik kereta api. Sebenarnya saya ingin mencoba jalan tol gres yang telah diresmikan presiden Jokowi, namun kan saya hingga kini belum mempunyai mobil. Maka berangkatlah ia dari stasiun kereta api Jakarta", jawab Slamet kepada Pak Hakim.
Lanjut Slamet, "selama perjalanan menuju ke Surabaya, saya duduk bersebelahan dengan nenek tersebut. Di stasiun pertama, petugas menanyakan tiket saya, begitu juga dengan tiket si nenek. Nenek itu lalu mengeluarkan tas besarnya, lalu ia mengeluarkan sebuah tas kecil dari dalam tas besarnya. Dari dalam tas kecil tadi, nenek itu kembali mengeluarkan sebuah tas lebih kecil lagi. Dari dalam tas kecil tersebut, nenek mengeluarkan sebuah dompet tangan. Dari dalam dompet tangan tersebut nenek lalu mengeluarkan dompet lebih kecil lagi. Dari dompet paling kecil tadi gres lalu tiket tersebut dikeluarkan untuk lalu diberikan kepada petugas tiket", begitu klarifikasi pertama Slamet.
Masih menjelaskan kepada Pak Hakim, Slamet pun kembali berkata ,"Kemudian pada Stasiun kedua, petugas tiket kemabali menanyakan tiket saya. Saya pun menawarkan tiket saya kepada petugas untuk diperiksa. Petugas pun meminta tiket kepada nenek tadi. Nenek itu lalu mengeluarkan tas besarnya, lalu ia mengeluarkan sebuah tas kecil dari dalam tas besarnya. Dari dalam tas kecil tadi, nenek itu kembali mengeluarkan sebuah tas lebih kecil lagi. Dari dalam tas kecil tersebut, nenek mengeluarkan sebuah dompet tangan. Dari dalam dompet tangan tersebut nenek lalu mengeluarkan dompet lebih kecil lagi. Dari dompet paling kecil tadi gres lalu tiket tersebut dikeluarkan untuk lalu diberikan kepada petugas tiket", kata Slamet lagi.
"Kemudian pada Stasun ketiga, petugas kembali menanyakan tiket pada nenek tersebut. Nenek tersebut lalu mengeluarkan tas tas besarnya..", belum final Slamet menjelaskan lagi, perkataanya pribadi dipotong oleh Pak Hakim. "Dok, dok, dok, saudara Slamet, tolong Anda jangan main-main ya, kita sedang dalam persidangan", kata Pak Hakim sambil mengetuk palunya.
Dengan santainya Slamet berkata, "Tuh kan, ini gres hingga stasiun ketiga Bapak sudah sewot dan nggak sabar, saya dari Jakarta hingga Surabaya Pak!"
Duh, Slamet kasihan banget deh. Yang sabar ya. [arif/andumhumor.com]
Nikmati juga cerita humor seru dan terbaru lainnya ya : Tak Disangka, Inilah Yang Dilakukan IStri Jika Suami Marah
Sumber http://andumhumor.blogspot.com/
Lanjut Slamet, "selama perjalanan menuju ke Surabaya, saya duduk bersebelahan dengan nenek tersebut. Di stasiun pertama, petugas menanyakan tiket saya, begitu juga dengan tiket si nenek. Nenek itu lalu mengeluarkan tas besarnya, lalu ia mengeluarkan sebuah tas kecil dari dalam tas besarnya. Dari dalam tas kecil tadi, nenek itu kembali mengeluarkan sebuah tas lebih kecil lagi. Dari dalam tas kecil tersebut, nenek mengeluarkan sebuah dompet tangan. Dari dalam dompet tangan tersebut nenek lalu mengeluarkan dompet lebih kecil lagi. Dari dompet paling kecil tadi gres lalu tiket tersebut dikeluarkan untuk lalu diberikan kepada petugas tiket", begitu klarifikasi pertama Slamet.
Masih menjelaskan kepada Pak Hakim, Slamet pun kembali berkata ,"Kemudian pada Stasiun kedua, petugas tiket kemabali menanyakan tiket saya. Saya pun menawarkan tiket saya kepada petugas untuk diperiksa. Petugas pun meminta tiket kepada nenek tadi. Nenek itu lalu mengeluarkan tas besarnya, lalu ia mengeluarkan sebuah tas kecil dari dalam tas besarnya. Dari dalam tas kecil tadi, nenek itu kembali mengeluarkan sebuah tas lebih kecil lagi. Dari dalam tas kecil tersebut, nenek mengeluarkan sebuah dompet tangan. Dari dalam dompet tangan tersebut nenek lalu mengeluarkan dompet lebih kecil lagi. Dari dompet paling kecil tadi gres lalu tiket tersebut dikeluarkan untuk lalu diberikan kepada petugas tiket", kata Slamet lagi.
"Kemudian pada Stasun ketiga, petugas kembali menanyakan tiket pada nenek tersebut. Nenek tersebut lalu mengeluarkan tas tas besarnya..", belum final Slamet menjelaskan lagi, perkataanya pribadi dipotong oleh Pak Hakim. "Dok, dok, dok, saudara Slamet, tolong Anda jangan main-main ya, kita sedang dalam persidangan", kata Pak Hakim sambil mengetuk palunya.
Dengan santainya Slamet berkata, "Tuh kan, ini gres hingga stasiun ketiga Bapak sudah sewot dan nggak sabar, saya dari Jakarta hingga Surabaya Pak!"
Duh, Slamet kasihan banget deh. Yang sabar ya. [arif/andumhumor.com]
Nikmati juga cerita humor seru dan terbaru lainnya ya : Tak Disangka, Inilah Yang Dilakukan IStri Jika Suami Marah
Sumber http://andumhumor.blogspot.com/
"Kemudian pada Stasun ketiga, petugas kembali menanyakan tiket pada nenek tersebut. Nenek tersebut lalu mengeluarkan tas tas besarnya..", belum final Slamet menjelaskan lagi, perkataanya pribadi dipotong oleh Pak Hakim. "Dok, dok, dok, saudara Slamet, tolong Anda jangan main-main ya, kita sedang dalam persidangan", kata Pak Hakim sambil mengetuk palunya.
Dengan santainya Slamet berkata, "Tuh kan, ini gres hingga stasiun ketiga Bapak sudah sewot dan nggak sabar, saya dari Jakarta hingga Surabaya Pak!"
Duh, Slamet kasihan banget deh. Yang sabar ya. [arif/andumhumor.com]
Nikmati juga cerita humor seru dan terbaru lainnya ya : Tak Disangka, Inilah Yang Dilakukan IStri Jika Suami Marah
Sumber http://andumhumor.blogspot.com/
Dengan santainya Slamet berkata, "Tuh kan, ini gres hingga stasiun ketiga Bapak sudah sewot dan nggak sabar, saya dari Jakarta hingga Surabaya Pak!"
Duh, Slamet kasihan banget deh. Yang sabar ya. [arif/andumhumor.com]
Nikmati juga cerita humor seru dan terbaru lainnya ya : Tak Disangka, Inilah Yang Dilakukan IStri Jika Suami Marah
Sumber http://andumhumor.blogspot.com/
Related Posts
- Humor Gusdur, Dialog Para Presiden, Sudah Hingga Tanah Abang! via humor ala gus dur andumhumor.com - Semua orang niscaya mengenal Gus Dur atau KH Abdurrahman Wahid. Sosok kyai nyentrik yang juga mantan p ...
- Jangan Pulang Tengah Malam Jika Nggak Mau Ketemu Ojol Setan! via humor terbaru andumhumor.com - Bukan andumhumor namanya kalau tidak menyajikan kisah humor yang lucu dan menghibur kalian semua. Berbagai ...
- Lupa Bacaan Surat Ketika Sholat,Anwar Zahid:Qulhu Ae Lek,Kesuwen! via humor lucu terbaru andumhumor.com - Seolah tak pernah ada habisnya keika membahas humor dalam ceramah kyai Anwar Zahid asal Bojonegoro in ...
- Begini Kocaknya Meme #10Yearschallenge Di Seluruh Penggalan Dunia via #10yearschallenge andumhumor.com - Belakangan ini masih sangat marak meme #10YearsChallenge, meme yang membandingkan antara kondisi tahun ...
- Pasang Lirikan Tajam, Bocah Ini Jadi Korban Edit Foto Yang Kocak Parah! via foto editan kocak andumhumor.com - Hasil kreatifitas netijen memang tak pernah ada habisnya. Mulai dari menciptakan meme sampai dongeng k ...
- Tahu Nggak,Odong-Odong Ternyata Ikut Melestarikan Lagu Anak-Anak via dongeng andumhumor andumhumor.com - Hayo siapa diantara kalian yang tidak mengenal odong-odong, niscaya semua tahu kan apa itu odong-odon ...