Cara Sempurna Menggunakan Css Blog - Gasskeun Cara Sempurna Menggunakan Css Blog | Gasskeun

Cara Sempurna Menggunakan Css Blog

 saya akan membahas ihwal cara pemakaian css yang baik dan benar Cara sempurna menggunakan CSS blogHai, sobat!

Apa kabarnya? Tentu baik-baik saja bukan.

Pada artikel ini, saya akan membahas ihwal cara pemakaian css yang baik dan benar. Siapa yang tak tahu dengan css? CSS merupakan pecahan dari template yang memperlihatkan suat tampilan terhadap apa yang dipanggil dalam instruksi template tersebut. Anda mengerti? Hmmm... Sepertinya tidak ya? Nah, sebab hal yang sulit dimengerti inilah, saya menciptakan artikel ini. Pengertian tersebut, memang lebih merujuk ke prinsip css. Tapi, prinsip ini sulit sekali dimengerti.

Lalu, apakah prinsip CSS berdasarkan Franklin? Saya mempunyai prinsip singkat mengenai css. Jadi, prinsip css yaitu “Kode pemberi efek”.  Mengapa pemberi efek? Karena css akan memperlihatkan imbas terhadap instruksi pemanggil css alias html. Disini saya tidak akan membahas lebih dalam mengenai HTML, yang terpenting anda sudah tahu, bahwa biar css berfungsi diharapkan adanya HTML.

Nah, selanjutnya bagaimana cara pemakaian css tersebut. Berikut ini penjelasannya.

Wajib disertai instruksi pemanggil

Seperti yang saya katakan tadi, bahwa css takkan berfungsi tanpa adanya instruksi pemanggil. Jika kita menaruh css pada blog kita, kemudian kita tidak menaruh instruksi pemanggil atau html untuk memanggil css, maka instruksi takkan berfungsi. Contohnya menyerupai berikut ini:

<html> <head> <style> p {color: #000}</style> </head> <body> <p>CONTOH....</p> </body> </html>

Maka kesannya ialah :

CONTOH...

Disertai instruksi pembuka, penutup, dan pembatas

Yang satu ini, ialah yang memang sudah pasti. Tetapi kriteria untuk pemasangan instruksi ini juga ada, yaitu sebagai berikut:

  • Kode pembuka wajib disetai penutup. Format sebagai berikut nama instruksi {kode}.
  • Kode pembatas diwajibkan jikalau ada lebih dari satu instruksi di satu instruksi css. Formatnya sebagai berikut nama kode{kode1;kode2}
Jadi, instruksi pembuka ialah “nama kode{“ sedangkan epilog ialah “}”. Kode ini diwajibkan sekali jikalau anda ingin mengetahui lebih dalam mengenai css. Mengapa? Karena jikalau ada yang harus dipenuhi kriterianya, sedangkan anda tidak memenuhinya, maka instruksi tersebut akan menjadi crash atau tidak tampil sama sekali.

Tidak menggunakan instruksi yang berganda

Ini sesungguhnya tidak terlalu penting. Tapi, jikalau anda tahu, sesungguhnya semakin banyak instruksi semakin lambat waktu pemuatan blog kita. Sehingga, jikalau ada instruksi yang berganda-ganda, maka otomatis waktu pemuatan pun akan melambat. Tapi itu bukanlah hal utama? Mengapa? Karena ada satu lagi hal yang utama dan berisiko tinggi.

Hal yang beresiko tersebut ialah crash. Berbeda dengan hal yang tadi, yang ini lebih parah. Misal, jikalau anda memasang instruksi css konten{background:#fff}, kemudian anda memasang juga instruksi #konten{background:#000} tanpa disadari oleh anda. Dari sini sudah terlihat bukan? Bahwa dengan memanggil instruksi tersebut dengan instruksi html <div id=’konten’>Contoh..</div>, maka instruksi tersebut akan crash di pecahan warna latar atau background pada tampilan tersebut.

Maka dari itu, harap memperhatikan instruksi berganda, jikalau anda sedang melaksanakan redesign template atau menciptakan template atau semacamnya.

Melakukan compress css hingga crash

Sebenarnya, hingga ketika ini saya tidak mendengar adanya css yang crash apabila dilakukan kompresi. Tapi, saya pernah melaksanakan kompresi terhadap css font, kemudian sesudah saya mencobanya, instruksi tersebut crash. Jadi, ingatlah untuk melaksanakan sistem coba-coba terlebih dahulu, untuk mengetahui instruksi css anda berfungsi dengan baik atau tidak.

Meletakkan instruksi css di daerah yang tidak seharusnya

Salah satu hal yang satu ini, tidak terlalu penting kalau kita melihat bukan dari sudut pandang blog. Tetapi, jikalau kita sudah melihat dari sudut pandang blog, maka ini menjadi penting. Mengapa? Entah apa klarifikasi secara pasti, sebab banyak anggapan ihwal penempatan css ini. Tapi, hal yang paling direkomendasikan ialah sebagai berikut:

<html> <head> <style> // Kode CSS disini* </style> </head> <body> Tempat Rekomendasi untuk meletakkan instruksi pemanggil dengan html </body> </html>

Bagaimana? Apakah rujukan anda bertambah? Semoga saja bertambah. Karena mungkin saja dari pengunjung ini telah mengetahui hal ini. Walaupun begitu, sekalipun anda tetap mengetahuinya, anda belum tentu mempehatikannya.

Hmm.. Cukup sekian saja artikel saya kali ini. Silakan share artikel ini ke teman-teman anda dan jangan lupa berlangganan gratis di blog ini, untuk mengetahui update terbaru. Jikalau anda mempunyai saran atau kritik, jangan lupa untuk mengirimnya di kolom komentar. Terimakasih atas kunjungan anda dan hingga jumpa di lain artikel.

Related Posts